Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

22 March 2012

Dubes Iran di Jakarta: Barat Takut Iran Jadi Teladan Negara Islam

9:09 PM Posted by Unknown No comments
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh menilai tudingan-tudingan yang dilancarkan Barat soal program nuklir Republik Islam hanya omong kosong. Dikatakannya, kekhawatiran utama Barat adalah negara-negara Islam akan meneladani kemajuan Iran di berbagai bidang.

IRNA, Kamis (22/3) melaporkan dari Jakarta, Farazandeh dalam diskusi politik dengan pejabat, dosen, dan mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, menyebut alasan-alasan Barat untuk menekan Iran terkait aktivitas nuklir negara itu, sama sekali tidak berdasar.

"Kekhawatiran Barat muncul akibat berbagai pencapaian Iran di bidang teknologi mutakhir dan modern. Ini adalah hal yang sepenuhnya dipermasalahkan oleh Barat," tambahnya.

Menurut Dubes Iran, sasaran utama Barat dalam menekan Iran adalah umat Islam. Dijelaskannya, Barat mengetahui dengan baik bahwa ideologi Islam akan mendorong kemajuan kaum Muslimin. Oleh karena itu, mereka berupaya mencapai ambisinya dengan berbagai konspirasi, termasuk menciptakan konflik Sunni-Syiah.


Seraya menyinggung Kebangkitan Islam di negara-negara Timur Tengah, Farazandeh mengatakan, sekarang Kebangkitan Islam telah meruntuhkan tembok pengaman rezim Zionis Israel dan Barat, terutama Amerika Serikat berupaya keras untuk melindungi Zionis di kawasan.

Pada bagian lain ulasannya, diplomat Iran ini menyebut media sebagai instrumen utama yang digunakan oleh negara-negara imperialis untuk memajukan tujuan mereka. Ditegaskannya, mereka meracuni opini publik negara-negara lain, khususnya negara Islam dan mengesankan ketidakmampuan kaum Muslimin di antara bangsa-bangsa lain.

Farazandeh lebih lanjut menyinggung sejarah kekuasaan Gereja di Eropa dan menilai perluasan sekularisme di benua itu sepanjang abad-21 sebagai era kelam kawasan tersebut. Ditambahkannya, kolonialisme, neo-kolonialisme, sekularisme, dan paham-paham lain yang tidak didasari landasan kemanusiaan, adalah pemikiran-pemikiran yang gagal di dunia sekarang.

"Revolusi Islam yang dipimpin oleh Imam Khomeini ra menolak semua paham itu dan membangun sebuah sistem demokrasi yang dilandasi nilai-nilai agama. Barat untuk mencegah penyebarluasan dasar-dasar Revolusi Islam ke negara lain, memberi dukungan penuh kepada rezim Saddam Hussein untuk menyerang Iran," ujarnya. (IRIB Indonesia/RM/SL)
sumber: irib

0 komentar:

Post a Comment