Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas POM TNI Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon), memperingati HUT POMAL ke-66, di UN Posn 7-3, Gajah Mada Base, Marjayoun - Lebanon Selatan, Senin (20/2/2012).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) di Lebanon mendapatkan cuti pertama pulang ke tanah air dan Umroh.
"Tidak ada yang melakukan pelanggaran disiplin, tetap pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Apabila ada hal-hal yang menghambat pelaksanaan cuti segera laporkan, tepati waktu kembali, selanjutnya selamat melaksanakan cuti, sampaikan salam untuk keluarga kalian di tanah air,” tegas Dansatgas Indobatt Letkol Inf Suharto Sudarsono dalam upacara militer sederhana, di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Selasa (13/3/2012) kemarin.
Pelaksanaan cuti dibagi menjadi 5 gelombang, gelombang pertama berangkat pada tanggal 15 Maret 2012, berlanjut hingga gelombang kelima pada bulan Mei 2012.
Menurut Letkol Inf Suharto pemberian cuti ini merupakan salah satu kesejahteraan moril yang diberikan oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon, diberikan satu tahun dua kali, satu kali cuti dilaksanakan selama 25 hari, untuk pelaksanaannya diatur oleh Satgas masing-masing Kontingen.
Dalam sambutannya Dansatgas Indobatt juga mengingatkan kepada personel yang cuti, agar tetap menjaga kesehatan dan keamanan personel. Sementara itu, sebelum pelaksanaan upacara pemberangkatan dilaksanakan pemeriksaan barang bawaan personel yang berangkat gelombang pertama, pemeriksaan dilaksanakan untuk menghindari barang-barang yang tidak diijinkan terbawa pada saat cuti.
Tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment