Viktor Komardin, Wakil General Manager Ekspor Rosoboronexport, menjelaskan, pihaknya memamerkan tank, helikopter, misil hingga beragam kapal perang.
"Indonesia adalah salah satu mitra utama Rusia di kawasan, dan kami berharap meningkatkan kerjasama. Kami menawarkan kepada Indonesia beragam produk dan proyek, yang dapat dibuat dengan lisensi di Indonesia atau dikembangkan bersama termasuk alih teknologi," kata Komardin.
Sistem pertahanan udara Rusia seperti peluru kendali Buk-M2E, peluru kendali Pantsir-S1, dan sistem peluru kendali panggul Igla-S, akan menjadi pusat perhatian.
Pakar pertahanan Rusia yakin, sistem rudal dan radar mereka mampu melindungi instalasi militer dan bangunan penting lainnya dari segala jenis serangan udara.
Helikopter tempur Ka-52 dan Mi 28NE, helikopter transport Mi-26T2 dengan avionik modern, serta Ka-226T, ditampilkan.
Untuk kendaraan tempur, dihadirkan BMP-3F Infantry Combat Vehicle (ICV) yang juga dioperasikan Korp Marinir TNI AL. Tank tempur utama (Main Battle Tank-MBT) termodern Rusia T-90S, juga hadir untuk menarik perhatian pengunjung.
Sementara untuk pertahanan laut, ditampilkan sistem radar terintegrasi, yang dapat mengawasi 200 mil Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Kompas
0 komentar:
Post a Comment