Dua jet Su-25 menembaki pesawat tanpa awak AS di atas Teluk Persia.
VIVAnews - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat
mengungkap insiden penembakan pesawat tanpa awak mereka oleh dua jet
tempur Sukhoi Su-25 Iran. Pejabat Pentagon yang dikutip laman CNN, Kamis 8 November 2012, mengatakan insiden penembakan terjadi pada 1 November 2012, di atas Teluk Persia.
Pentagon
menyatakan, saat ditembaki, pesawat tanpa awak Predator milik Angkatan
Udara AS tengah melakukan patroli rutin. dan baru saja mengudara.
Pentagon mengklaim pesawat itu terbang di zona udara internasional.
Tepatnya di timur Kuwait, 16 mil dari batas pantai Iran.
"Pesawat
kami tidak pernah memasuki wilayah udara Iran. Pesawat selalu terbang
di zona internasional. Batas yang diakui adalah 12 mil dari pantai, kami
tidak pernah masuk ke batas 12 mil itu," kata Humas Pentagon, George Little seperti dikutip CNN.
Little mengatakan,
penembakan pesawat tanpa awak oleh jet tempur Iran di udara
internasional ini merupakan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada
Desember 2011, pesawat tanpa awak AS jatuh di Iran. AS mengklaim pesawat
itu mengalami kecelakaan, sementara Iran mengklaim berhasil menembak
jatuh pesawat itu. Kemudian Iran pun meniru model pesawat itu.
Pentagon
menyatakan setidaknya dua serbuan peluru dari Su-25 Iran mengarah ke
pesawat tanpa awak AS. Menurut pejabat Pentagon, video yang dipasang
pada pesawat tanpa awak itu menunjukkan dua Su-25Iran mendekati sang Predator dan menembakinya. Jet tempur Iran terus menembaki Predator.
Namun, Pentagon mengklaim, pesawat tanpa awak miliknya tidak terkena
berondongan tembakan itu.
Analis intelijen militer AS masih belum
yakin faktor yang membuat pesawat tanpa awak mereka bisa selamat.
Apakah karena kurangnya keahlian para pilot Iran atau memang hanya
mengusir dan tidak menjatuhkannya dan hanya mengusirnya saja. Yang
jelas, pejabat Pentagon mengatakan, "Tidak masalah mereka menembaku
kami."
0 komentar:
Post a Comment