Metrotvnews.com, Yerusalem: Sejumlah tank Angkatan Darat Suriah memasuki kawasan netral di Dataran Tinggi Golan yang berbatasan dengan Israel, Sabtu (3/11) waktu setempat.
"Pada Sabtu sebanyak tiga tank memasuki kawasan gencatan bersenjata antara Israel dengan Suriah. Kemudian pasukan Pertahanan Israel telah memperingatkan pengamat PBB," demikian juru bicara Angkatan Bersenjata Israel kepada RIA Novosti.
Ini merupakan yang pertama kalinya sejak 40 tahun. Aksi militer Suriah pun memicu Israel mengirimkan surat protes kepada pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kawasan netral yang terdapat pengamat PBB tersebut dibentuk guna memisahkan pasukan Suriah dan Israel setelah perang Arab - Israel pada 1973.
Kendati secara "de jure" wilayah masuk ke negara Suriah, namun wilayah tersebut telah dirampas dan diduduki oleh Israel seusai perang. Kepemilikan wilayah Dataran Tinggi Golan yang penting karena dinilai strategis, masih menjadi pertikaian kedua negara.
Laporan Jerusalem Post mengatakan pergerakan tank terjadi diperkirakan karena upaya militer Suriah untuk mengatasi pemberontakan melawan rezim Presiden Bassar al-Assad, bukan sebagai upaya penyerangan ke wilayah Israel.
Sementara itu Israel belum melayangkan protes kepada PBB mengenai beberapa kejadian salah tembak peluru yang datang dari Suriah selama terjadinya perang sipil di negara itu. (Ant/Wrt3)
Metrotvnews
0 komentar:
Post a Comment