Perkembangan industri alutsista Iran, terutama di bidang kelautan memang terbilang pesat. Negara ini telah memulai program swasembada dalam industri pertahanan dan telah menggulirkan berbagai proyek militer sejak kemenangan Revolusi Islam 30 tahun lalu.
Pameran di hari ulang tahun Angkatan Laut Iran yang jatuh pada 28 November lalu, menampilkan dua kapal selam Ghadir dan hovercraft killer-cool mereka. Kapal selam Iran kelas Ghadir diluncurkan pada tahun 2007, namun untuk versi upgrade-nya saat ini masih dalam tahap uji coba laut. Ini bukan satu-satunya kapal selam Iran yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Ghadir adalah kapal selam yang berbobot 1.420 ton yang dilengkapi sub torpedo, berbahan bakar diesel, sonar silent dan berbagai fasilitas untuk menghadapi perang elektronik modern. Kapal selam ini sangat baik untuk bermanuver di perairan dangkal.
Selain itu, Iran juga menyatakan telah menyelesaikan satu tahapan dalam pembuatan frigat peluru kendali mereka yaitu "Jamaran" yang dibangun secara organik di Iran. Frigat ini pertama kali diluncurkan pada 2010 dan merupakan frigat produksi dalam negeri pertama Iran.
Hovercraft Tondar atau Thunder yang dilengkapi dengan rudal serta mampu meluncurkan drone surveilans.
Bersamaan dengan pembangunan Frigat Jamaran, ada juga kapal "Sina-7", kembaran kecil dari Jamaran.
Ada juga sejumlah besar kapal cepat yang dilengkapi dengan rudal dan senapan mesin.
Serta berbagai kapal selam cebol Angkatan Laut Iran
Iran memang menyatakan dirinya telah mencapai swasembada di bidang produksi perlengkapan angkatan laut. Iran tidak lagi membutuhkan bantuan dari negara lain dalam memproduksi setiap komponen armada lautnya berkat potensi para ilmuwan muda dan ahli dalam negeri. Bahkan Iran sudah siap untuk memproduksi kapal induk.
0 komentar:
Post a Comment