TEL AVIV:(DM) - Militer Rezim Zionis Israel disiagakan penuh di wilayah utara
Palestina pendudukan akibat ketakutan rezim ilegal ini atas ancaman
Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah) untuk membalas serangan Tel
Aviv ke wilayah perbatasan Suriah –Lebanon.
Tasnim News mengutip Chanel 7 televisi Israel melaporkan, militer Israel disiagakan menyusul serangan terbaru pesawat tanpa awak rezim ini ke pos Hizbullah di Lebanon timur. Langkah Israel ini dilakukan akibat ketakutan atas balasan kubu muqawama.
Hizbullah membenarkan salah satu pangkalannya di wilayah timur Lebanon diserang oleh pesawat tanpa awak Israel.
Dalam hal ini, Hizbullah Lebanon dalam statemennya menyatakan, "Senin (24/2) sore pesawat Israel menyerang salah satu pangkalan muqawama di perbatasan Lebanon dekat wilayah Janta, Bekaa."
Hizbullah dalam reaksinya atas serangan pesawat Israel pada hari Selasa terhadap salah satu pangkalannya di perbatasan Lebanon dan Suriah menyatakan, Muqawama pasti akan membalas serangan Israel ini.
Hizbullah pada Rabu (26/2) saat mereaksi serangan pesawat militer Israel ke pangkalannya di dekat Bekaa, perbatasan Surian dan Lebanon seraya membenarkan insiden tersebut menandaskan, "Serangan ini sejatinya pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Lebanon. Seharusnya tidak hanya muqawama yang mereaksi serius pelanggaran ini, namun seluruh kubu Lebanon juga harus memberikan sikap serupa."
Dalam statemen ini dijelaskan, serangan pesawat Israel pada hari Selasa tidak menimbulkan korban dan kerugian besar.
(IRIB Indonesia/MF/RM)
Tasnim News mengutip Chanel 7 televisi Israel melaporkan, militer Israel disiagakan menyusul serangan terbaru pesawat tanpa awak rezim ini ke pos Hizbullah di Lebanon timur. Langkah Israel ini dilakukan akibat ketakutan atas balasan kubu muqawama.
Hizbullah membenarkan salah satu pangkalannya di wilayah timur Lebanon diserang oleh pesawat tanpa awak Israel.
Dalam hal ini, Hizbullah Lebanon dalam statemennya menyatakan, "Senin (24/2) sore pesawat Israel menyerang salah satu pangkalan muqawama di perbatasan Lebanon dekat wilayah Janta, Bekaa."
Hizbullah dalam reaksinya atas serangan pesawat Israel pada hari Selasa terhadap salah satu pangkalannya di perbatasan Lebanon dan Suriah menyatakan, Muqawama pasti akan membalas serangan Israel ini.
Hizbullah pada Rabu (26/2) saat mereaksi serangan pesawat militer Israel ke pangkalannya di dekat Bekaa, perbatasan Surian dan Lebanon seraya membenarkan insiden tersebut menandaskan, "Serangan ini sejatinya pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Lebanon. Seharusnya tidak hanya muqawama yang mereaksi serius pelanggaran ini, namun seluruh kubu Lebanon juga harus memberikan sikap serupa."
Dalam statemen ini dijelaskan, serangan pesawat Israel pada hari Selasa tidak menimbulkan korban dan kerugian besar.
(IRIB Indonesia/MF/RM)
0 komentar:
Post a Comment