Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

05 April 2014

Filipina Berjanji Akan Bersabar Menghadapi Cina

6:38 PM Posted by Unknown No comments
MANILA:(DM) - Filipina berjanji akan bersabar sepekan setelah Cina mencoba memblokir kapal yang mengangkut perbekalan untuk pasukan Filipina pada perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Filipina menyatakan dengan jelas bahwa pihaknya akan terus mengendalikan diri dan tidak akan meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan," kata Menteri Luar Negeri Albert del Rosario.

Hal itu dikemukakannya (4/4) sepekan setelah perselisihan diplomatik merunding pasca kapal Filipina yang mengangkut makanan, air dan pasukan segar menuju Second Thomas Shoal, yang juga diklaim oleh Beijing, berhasil lolos dari blokir dua kapal penjaga pantai Cina.

Militer Filipina dalam jumlah kecil ditempatkan di sebuah kapal tempur yang karam di kawasan pada tahun 1999 untuk menjaga kedaulatan Filipina.

Sehari setelah insiden tersebut, Filipina mengecam Cina dan meminta pengadilan PBB untuk menilai ilegal klaim Beijing atas kedaulatan tak terbantahkan di sebagian besar laut strategis penting di Laut Cina Selatan.


Cina mengecam keras tindakan pemerintah Filipina, dan memperingatkan Selasa gugatan tersebut telah "merusak" hubungan bilateral dan menuding Manila bertanggung jawab atas "konsekuensi" dari langkahnya itu.

"Filipina bukan negara yang sangat meningkatkan kehadiran angkatan laut dan maritimnya di Laut Cina Selatan," tukas del Rosario.

"Tidak juga menantang kebebasan navigasi. Tidak juga memblokade atau mengintimidasi negara lain di Laut Cina Selatan. Setiap negara harus dinilai berdasarkan kebijakan mereka, bukan dengan kata-kata mereka."

Cina menyebutkan bahwa patroli penjaga pantainya telah menghalau kapal Filipina lain untuk misi serupa awal bulan lalu, ini memaksa militer Filipina menyalurkan pasokan melalui udara untuk unit marinir di kapal sebuah kapal angkatan laut tua yang karam di wilayah karang Second Thomas Shoal.

Wilayah karang itu terletak di 200 kilometer dari pulau utama terdekat Filipina, dan lebih dari seribu kilometer dari daratan utama Cina.

(IRIB Indonesia/MZ)

0 komentar:

Post a Comment