Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

15 October 2015

Iran Produksi Torpedo Canggih, Valfajr

7:50 AM Posted by Unknown No comments
n2961803-4583429
TEHERAN:(DM) - Iran telah memulai produksi massal torpedo cerdas dan berkecepatan tinggi, diberi nama Valfajr, sebagai bagian dari rencana Republik Islam untuk meningkatkan kekuatan militernya. Torpedo Valfajr, yang dirancang dan diproduksi oleh para ahli Iran, diresmikan di hadapan Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan dan Kepala Angkatan Laut Laksamana Habibollah Sayyari.
81797288-70228744
Kementerian Pertahanan Iran berencana untuk menyediakan Angkatan Laut Iran dan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dengan ” senjata dan peralatan yang canggih dan kuat ” yang memungkinkan Angkatan Bersenjata Iran untuk secara tegas menghalau ancaman apapun yang ditimbulkan ke negara itu.
Menteri menambahkan bahwa torpedo pintar ini dilengkapi dengan kecepatan tinggi dan hulu ledak 220 kg yang sangat merusak. Valfajr mampu menghancurkan berbagai sasaran laut termasuk kapal-kapal besar hanya dalam beberapa detik, katanya.
Menteri pertahanan Iran menekankan bahwa torpedo yang kuat akan sangat meningkatkan kemampuan dan kesiapan tempur taktis Angkatan Laut dan Angkatan Laut IRGC. Dehqan menegaskan bahwa sistem canggih tersebut hanya ditujukan untuk membela negara dan melawan negara agresor.
“Kami akan bergerak untuk memperkuat kekuatan pertahanan kita dengan kekuatan penuh berdasarkan potensi ancaman yang dihadapi bangsa Iran, dan tidak ada resolusi yang dapat mencegah Republik Islam Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan,” kata menteri ,seraya menambahkan bahwa Iran akan berusaha untuk menjamin “keamanan nasional dan regional yang abadi”.
Produksi massal torpedo Valfajr datang dua hari setelah Iran berhasil menguji-tembak rudal balistik presisi jarak jauh, Emad.
Republik Islam telah berulang kali mengatakan bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, menegaskan bahwa doktrin pertahanan semata-mata didasarkan pada pencegahan.

0 komentar:

Post a Comment