MOSCOW - JAKARTA:(DM) - Indonesia tertarik tidak hanya membeli Su-35, tetapi juga membangun pusat layanan teknis di wilayahnya dan memperoleh transfer teknologi perakitan pesawat.
“Indonesia telah mengambil keputusan mengenai pembelian pesawat tempur Rusia Su-35, sekarang dibicarakan transfer teknologi perakitan pesawat”, ucap Kepala Departemen Kerja Sama Internasional Perusahaan “Rostech” Viktor Kladov kepada agensi berita RIA Novosti di pameran aviasi internasional Dubai Airshow-2015.
“Indonesia telah mengambil keputusan, apa langkah berikutnya? Tunggu saja “, kata Kladov, menjawab pertanyaan wartawan mengenai proses negosiasi pemasokan Su-35 ke Indonesia (08/11/2015).
Beliau menambahkan bahwa Indonesia tertarik tidak hanya membeli Su-35, tetapi juga membangun pusat layanan teknis di wilayahnya dan memperoleh transfer teknologi perakitan pesawat.
“Negosiasi menjadi lebih kompleks karena saat ini dibicarakan bukan hanya pemasokan Su-35, tetapi juga transfer teknologi”, tutur Kladov.
Pada bulan September Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan niatnya untuk membeli skuadron pesawat tempur Su-35 untuk menggantikan pesawat tempur F-5 Tiger milik Amerika yang usianya sudah mencapai umur empat dekade.
Pertama kali dipublikasikan di RIA Novosti.
deplomatik harus di perkuat kepada Rusia,kita bisa mengatakan TOT SU-35 hanya akan di pakai di indonesia untuk perawatan pesawat SU-35/27/30 tidak akan di perjual belikan.dan kita bisa melakukan perjanjian tertulis antar negara.karna kita tau Rusia sangat takut bila rahasia kekuatan SU-35 di dapat oleh pihak mamarika.
ReplyDelete