UEA:(DM) - Selama pameran dirgantara di Dubai pada 10 November, Ulf Nilsson, Head Of Saab’s Aeronautics Business Area, mengatakan tiga bagian utama pesawat tempur hanya memerlukan satu penyesuaian kecil sebelum bisa disatukan. “Ada perbedaan lini produksi pada jet tempur Gripen seri pertama dari yang kita miliki dengan produksi Gripen C / D,” ia mencatat, menghubungkan semua desain sekarang menggunakan model digital baru.
Nilsson juga menyoroti kemajuan kesepakatan yang dibuat antara produsen pesawat Gripen E / F dengan Brazil. Kelompok pertama yang terdiri dari 50 insinyur Embraer dan keluarganya baru saja tiba di Linköping, dengan total akan ada 300 insinyur yang ditempatkan selama dua tahun di Swedia untuk membangun desain dan memproduksi pesawat tempur Gripen sesuai spesifikasi Brasil.
“(program)Ini berjalan mulus, suatu kemitraan jangka panjang yang nyata,” katanya, menambahkan ,” mereka menyebutnya sebuah pesawat tempur Brasil, dan mereka berkomitmen penuh pada program ini. ”
Saab mendapatkan kontrak untuk memproduksi 60 jet tempur Gripen generasi terbaru untuk Swedia dan 36 untuk Brasil, Nilsson mengatakan perusahaan saat ini sedang mencari peluang untuk memenuhi persyaratan di Finlandia dan Belgia, dan juga berharap untuk memenuhi kebutuhan Bulgaria, Kroasia dan Slovakia. Republik Ceko dan Hungaria saat ini sudah memiliki jet tempur Gripen, akan hal ini Nelson menyindir, “Mungkin Gripen akan menjadi benar-benar jet tempur ‘Euro fighter!’(bukan Typhoon)”.
Gripen juga masih memiliki peluang untuk merebut pasar di Indonesia, Malaysia, Filipina dan di Afrika Selatan, tapi Saab menyatakan tidak akan mempromosikan pesawat tempurnya ke negara-negara di Timur Tengah.
Sementara itu, Saab bulan lalu menyerahkan software standar operasi MS20 baru untuk jet tempur Gripen C / D Swedia, yang masih dalam pengujian penerbangan akhir. Upgrade yang akan segera memasuki layanan operasional, termasuk penambahan rudal diluar jangkauan visual, MBDA Meteor.
Perusahaan juga mendapatkan keuntungan baru-baru ini dari kehadiran pembom siluman tak berawak, Neuron yang melakukan tes penerbangan jarak jauh di Vidse, Swedia. Gripen NG demonstrator terbang berdampingan dengan pembom siluman. Nilsson menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut uji coba yang dilakukan jet tempur Gripen tersebut.
Flight global jkgr
0 komentar:
Post a Comment