Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

12 November 2015

Menhan Ryamizard Usul Patroli Bersama di Laut China Selatan

6:22 PM Posted by Unknown No comments
Kapal China tampak melakukan upaya reklamasi di sebuah pulau karang di Laut China Selatan

BOGOR:(DM) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pendekatan diplomasi pertahanan perlu diutamankan dalam menghadapi memanasnya situasi di Laut China Selatan.
Salah satu implementasinya adalah patroli bersama di wilayah laut yang disengketakan banyak negara itu.
"Saya sampaikan bahwa penyelesaian Laut China Selatan harus dilakukan melalui langkah-langkah yang konkret dan konstruktif," kata Ryamizard di Bogor, Kamis (12/11/2015).
Dia mengajak seluruh pihak yang bersengketa di sana untuk menghormati Pasal 8 Piagam PBB, yang menyatakan setiap sengketa di kawasan diselesaikan oleh kawasan itu.
"Salah satu implementasi konsep tersebut adalah proposal pelaksanaan patroli perdamaian bersama di Laut China Selatan," kata Ryamizard.
Dia mengaku telah menyampaikan proposal ini bersamaan dengan Forum Shangrila Dialog di Singapura pada 30 April 2015.
"Sebelum mengajukan proposal tersebut, posisi China yang relatif lebih keras telah menjadikan situasi keamanan dan tensi di Laut China Selatan relatif memanas dan sangat sulit mempengaruhi China," kata Ryamizard.
Namun, setelah mempelajari dan mempertimbangkan proposal ini, China melunak.
"Hal ini tercermin dari Wakil Ketua Komisi Militer China Fan Chang Long yang menyatakan keberadaan China di Laut China Selatan untuk membawa perdamaian sebagai pekarangan kita bersama sehingga perlu kita amankan secara bersama-sama," kata Ryamizard.
Dia menyatakan, proposal patroli perdamaian itu juga ditanggapi positif oleh Singapura, Malaysia, Australia, Filipina, Kamboja, dan Jepang.
"Bahkan AS telah mengajak Jepang untuk melaksanakan patroli bersama di Laut China Selatan, termasuk juga Menhan Australia dalam suatu kesempatan menawarkan kegiatan yang sama," kata Ryamizard.

0 komentar:

Post a Comment