MOSCOW:(DM) - Sistem peluncur roket multilaras Smerch dan Tornado-S akan mendapatkan rudal canggih di masa depan untuk akurasi yang lebih baik,” kata Alexander Dragovalovsky, wakil kepala Pasukan Artileri dan Rudal Strategis Angkatan Darat Rusia, seperti dikutip RIA Novosti. Dia mencatat bahwa kemampuan ini secara signifikan akan meningkatkan kemampuan daya tembak.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sistem Tornado-S diharapkan akan lebih meningkatkan kemampuan tempur daripada sistem Smerch dengan menggunakan rudal generasi baru.
Sistem peluncur roket mobile Smerch dikembangkan pada awal 1980-an dan dimasukkan ke dalam layanan Tentara Soviet pada tahun 1987.
Sistem peluncuran roket memiliki 12 tabung dengan roket 300 mm, setiap rudal panjangnya 7,6 meter dengan berat sekitar 800 kilogram. Rudal memiliki jarak tembak antara 20 dan 70 kilometer.
Tornado-S diperkenalkan sebagai pengganti Smerch pada tahun 2012, menggunakan roket dengan kaliber yang sama tetapi telah ditingkatkan dengan koneksi jaringan navigasi satelit milik Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Tornado-S akan memiliki jangkauan yang lebih jauh dan meningkatkan efektivitas berkat akurasi yang lebih besar dan penggunaan muatan hulu ledak baru. Tornado-S mampu meluncurkan roket dalam waktu hanya tiga menit.
sputnik jkgr
0 komentar:
Post a Comment