Republic of Singapore Navy (RSN) chased away pirates in Singapore Strait
SINGAPOR:(DM) - Kemampuan Singapura untuk mendeteksi dan merespon ancaman keamanan maritim yang kompleks telah diuji selama latihan antar kecabangan militer yang dilakukan 02 hingga 06 November 2015.
Latihan ‘Highcrest’ 2015 melibatkan 900 personel dari 15 instansi yang ditujukan untuk memvalidasi kemampuan maritim Singapura / Singapore Maritime Crisis Centre (SMCC), yang didirikan pada tahun 2011 sebagai inisiatif untuk memberikan deteksi tepat waktu dan tanggapan terhadap ancaman keamanan maritim dalam perairan Singapura, serta perkembangan lebih jauh yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi lingkungan terdekatnya.
“Mengingat keamanan global yang tidak pasti, sangat penting bagi Singapura untuk memiliki pendekatan yang kuat untuk keamanan maritim,” kata Laksamana Frederick Chew, komandan Maritime Security Task Force (MSTF).
Highcrest 2015 (photo: janes.com)
“The [SMCC] telah bekerja keras dengan badan keamanan maritim nasional lainnya selama beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kolaborasi antar-lembaga dan juga untuk memperkuat hubungan di tingkat operasional,” Laksamana Chew menambahkan.
Selama demonstrasi laut pada 5 November 2015, aset maritim dari keamanan tanah air, instansi militer, dan otoritas pelabuhan sipil dipanggil untuk ikut serta dalam serangkaian simulasi ancaman yang terjadi secara bersamaan di Selat Singapura.
Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) menyebarkan varian kapal patroli pantai tak berawak Venus 16 (USV) bersama dengan kapal pencegat generasi kedua dari Polisi Coast Guard (PCG) untuk menghentikan serangan perahu kecil .
Ketika intervensi perahu kecil bisa dipatahkan, satu unit kapal dagang yang telah dibajak datang menuju Singapura. Kapal Angkatan Laut Singapura Fearless class serta kapal patroli baru 19 m (patrol interdiction boat, PIB) dan kapal Patroli pesisir 35 m dikirim untuk mencegat kapal komando pembajak. Sementara gabungan Operasi Khusus (Task Force) menyerbu kapal melalui perahu karet (RHIB ) dan helikopter Super Puma yang melakukan penyisipan untuk menaklukkan para pembajak. Misi sukses. Ancaman terhadap wilayah maritim Singapura yang datang secara bersamaan (multiple) dapat dinetralisir.
IHS Jane jkgr
0 komentar:
Post a Comment