MOSCOW:(DM) - Sebuah perusahaan elektronik terkemuka Rusia siap untuk mengadaptasi sejumlah teknologi tempur yang biasa digunakan helikopter untuk diinstalke kendaraan lapis baja termasuk tank terbaru Armata.
“Kami menawarkan peralatan elektronik baru, dari sistem pengendalian tenbakan berkelanjutan dengan navigasi berdasarkan sistem navigasi inersia dan indikator multifungsi,” kata Vladimir Mikheyev, seorang eksekutif senior di Radioelectronic Teknologi Concern (Kret).
“Kami di Kret sedang mengembangkan sistem kontrol senjata helikopter, dan jika kita dapat mengendalikan meriam helikopter dan rudal, kita bisa saja juga melakukan hal ini pada tank,” tambahnya.
Vladimir Mikheyev mengatakan bahwa beberapa kendaraan lapis baja Rusia sudah menampilkan indikator multifungsi yang dirancang oleh Kret.
“Seorang operator tank sekarang terlihat seperti seorang pilot helikopter dengan indikator shock-proof multifungsi dan teknologi peralatan elektronik yang sesuai dengan tuntutan kendaraan tempur darat,” katanya.
Rusia berencana mengupgrade 70 persen dari persenjataan yang pada tahun 2020 dan tahun depan akan mulai dilakukan pembelian terhadap tank terbaru mereka Armata, kendaraan lapis baja Bumerang, dan pengangkut personel lapis baja Kurganets-25.
0 komentar:
Post a Comment