EROPA:(DM) - Kapal selam modern dipakai untuk berbagai tugas: (menyerang atau) melindungi kapal induk (seperti dalam kasus subs US Navy termasuk Carrier Strike Groups), membela wilayah perairan, menyerang musuh atau kapal dagang, menjalankan blokade, mengumpulkan intelijen (secara langsung atau dengan cara drone), memasukkan pasukan khusus, serta meluncurkan rudal jelajah balistik (bahkan dengan menargetkan bimbingan jet taktis) dalam skenario serangan darat konvensional atau nuklir.
Semua angkatan laut yang paling canggih mengoperasikan kekuatan kapal selam untuk satu atau lebih dari misi tersebut di atas dan dalam kasus Anda bertanya-tanya jenis / kelas dan jumlah kapal selam nuklir dan konvensional di dalam pelayanan dengan negara-negara Eropa dan Mediterania, Infographic, disiapkan oleh @ Naval_Graphics, adalah apa yang Anda cari.
Grafik juga menunjukkan kekuatan Rusia Utara, Baltik dan Laut Hitam armada. Menariknya, kapal selam nuklir strategis setidaknya satu kapal selam Borei kelas ditugaskan untuk teater Eropa.
Kapal selam kelas Borei menjadi tulang punggung untuk kekuatan nuklir strategis Angkatan Laut Rusia tahun 2025-2030, menggantikan beberapa jenis lain dari kapal selam, termasuk kapal selam besar Typhoon. Setiap kapal selam kelas Borei mampu membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava, masing-masing dengan jangkauan hingga 11.000 km dan mampu membawa hulu ledak nuklir.
Kapal selam Rusia sering beroperasi di dekat wilayah perairan negara-negara Eropa utara, seperti Swedia dan Inggris, di mana kapal patroli maritim berjuang untuk mencari dan melacak mereka.
Di masa lalu ada kekhawatiran bahwa kapal selam Angkatan Laut Rusia bisa menyerang komunikasi utama internet dalam skenario perang masa depan, menyusul aktivitas angkatan laut yang tidak biasa dekat lokasi kabel bawah laut Eropa.
0 komentar:
Post a Comment