Rusia menabuh genderang perang dan mengusir angkatan udara Amerika Serikat dari kawasan udara Suriah. Satu jam menjelang serangan, atase militer Rusia di Baghdad menghubungi rekan sejawatnya di kedutaan AS buat menyampaikan peringatan tersebut. Belasan pesawat tempur jenis
MiG-29 dan Su-34 kemudian diterbangkan buat menghancurkan beberapa target milik siapapun yang berperang dengan pasukan Assad.
Media awalnya sempat melaporkan, pesawat tempur Rusia bukan membidik ISIS, melainkan kelompok Free Syrian Army yang dikenal moderat. Namun beberapa jam kemudian,
Moskow memastikan pihaknya juga melancarkan serangan terhadap kelompok fanatik Islam. Terkait tudingan AS, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengaku pihaknya “bertanggungjawab atas semua target serangan.”
0 komentar:
Post a Comment