BEIJING:(DM) - Jet tempur siluman J-20 China telah memasuki tahap uji penerbangan akhir setelah peluncuran dua prototip berturut-turut pada bulan lalu.
Prototipe terbaru, pesawat yang kedelapan, berhasil “membuktikan” hasil uji penerbangan dengan memuaskan. Tes-tes penerbangan yang meliputi kinerja aerodinamis, kinerja siluman dan peralatan udara telah memenuhi atau mendekati persyaratan teknis yang diharapkan, rilis resmi dari Kementerian Pertahanan China pada hari ini.
Pesawat tempur siluman generasi kelima J-20 China dengan nomor pesawat 2017 telah berhasil menyelesaikan penerbangan pertama pada tanggal 24 November 2015, hanya dua bulan setelah peluncuran prototipe dengan pesawat nomor 2016. Ini adalah pesawat tempur J-20 kedelapan yang dibangun dan keenam dari prototipe J-20 yang digunakan untuk uji terbang.
Kanopi J-20 tempur dengan pesawat nomor 2017 dilengkapi dengan lapisan logam film yang diklaim dapat meningkatkan kinerja siluman tempur, tulis laporan itu.
Mengutip Fu Qianshao, wakil editor dari Air Aviation Magazine PLA, laporan itu menyatakan bahwa delapan prototipe diklasifikasikan menjadi tiga kategori, warna hitam J-20 dengan nomor pesawat 2001 dan 2002 adalah model verifikasi teknis, yang mirip dengan prototype YF-22 Amerika, J-20 dengan nomor pesawat 2011 dan 2012, yang memiliki lapisan dan penampilan yang berbeda dari yang sebelumnya, adalah model prototipe rekayasa, kemudian pesawat dengan nomor 2013, 2015, 2016 dan 2017 adalah model prototipe, yang dekat dengan model akhir siap produksi.
“Ada kemungkinan bahwa pesawat siluman J-20 akan segera dikerahkan untuk pasukan PLA,” klaim Fu Qianshao.
DefenceWorld/JKGR
0 komentar:
Post a Comment