MOSCOW:(DM) - Pengembangan dan pengujian kapal selam diesel elektrik Saint Petersburg (Project 677) dengan kode nama Lada, akan dilanjutkan pada tahun 2016, ungkap Igor Vilnit, Kepala Rubin Central Design Bureau for Marine Engineering, pengembang kapal selam tersebut.
“Kapal selam telah mampu melaksanakan berbagai macam misi. Dalam hal kemampuan ini adalah kapal selam diesel elektrik terbaik kami,” tegasnya.
“Mengingat bahwa ini adalah satu-satunya kapal selam (Lada), saya kira kami akan memutuskan untuk melanjutkan operasi pengembangannya pada tahun 2016, untuk mengumpulkan pengalaman para awak mengoperasikan kapal selam ini,” jelas Vilnit.
Kepala biro mencatat bahwa pembangunan kapal selam kedua dan ketiga Project 677 di galangan kapal Admiralty bekerjasama dengan United Shipbuilding Corporation, berjalan sesuai jadwal yang sudah disetujui sementara kapal selam keempat masih dalam “persiapan kontrak.”
Kapal selam diesel elektrik Saint Petersburg (Lada) dibaringkan sejak tahun 1997. Pada tahun 2010 diserahkan kepada Angkatan Laut. Diharapkan sudah memperkuat Angkatan Laut Rusia pada awal tahun 2014. Namun, kemudian dinyatakan bahwa operasi perkembangan dari Saint Petersburg akan selesai hanya pada tahun 2015.
Kapal selam Project 677 adalah kapal selam non-nuklir generasi keempat yang sudah dilengkapi dengan AIP. Dirancang untuk mampu beroperasi secara mandiri, berperan sebagai anti kapal permukaan dan kapal selam dengan menggunakan rudal jelajah dan torpedo anti kapal selam di zona pesisir.(Navyrecognition)
Kapal selam Lada adalah versi peningkatan dari kapal selam Kilo, dilengkapi dengan propulsi udara independen dan sistem tempur baru. Diklaim kapal selam Lada jauh lebih tenang daripada Kilo class.
Kapal selam Lada berbobot 2.650 ton, berukuran panjang 68 m. Kecepatan maksimum terendam adalah 21 knot, dengan daya jelajah 6.000 mil pada kecepatan 7 knot. Kapal selam di operasikan oleh 37 awak.
Dilengkapi dengan 18 torpedo anti kapal dan kapal selam, Lada juga membawa rudal jelajah Alfa (SS-N-27 Sizzler), rudal jelajah anti kapal Oniks (SS-N-26).(Militarytoday)jkgr
0 komentar:
Post a Comment