Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

01 December 2015

Tank Ringan Pemburu MBT, Mirip Tank AMX-13 Indonesia

10:34 PM Posted by Unknown No comments
sk105 copy
AUSTRIA:(DM) - Tank pemburu SK-105 Kürassier Austria, dikembangkan oleh produsen Saurer Austria pada 1960-an untuk memenuhi permintaan Angkatan Darat Austria yang membutuhkan tank ringan pemburu yang mobile (dapat diangkut dengan pesawat angkut C-130 Hercules).
Berdasarkan modifikasi dari lambung kendaraan lapis baja 4K 4FA, prototipe pertama selesai dibuat pada tahun 1967, dan mulai diproduksi skala penuh pada 1971, setelah Saurer diambil alih perusahaan Daimler-Puch Austria pada tahun 1970.
Memiliki lambung sama dengan 4K 4FA, namun turret dibuat berdasarkan desain dari turret tank AMX-13 Perancis. Seperti halnya tank AMX-13, meriam utama tank pemburu SK-105 terdiri dari kubah osilasi yang sangat sederhana, terdiri dari dua bagian utama yang bekerja. Bagian pertama yakni struktur penguat yang menempel ke cincin kubah sebagai pendukung dua trunnion yang menjepit laras meriam. Trunnion ini bisa dinaik-turunkan, digerakkan ke atas dan bawah, sementara posisi dudukan meriamnya tetap.
Dilengkapi dengan dua magasin amunisi dengan sistem revolver, yang masing-masing terdiri dari 6 amunisi. Mirip dengan tank AMX-13 meriam 105 mm milik Indonesia, tank pemburu ini mampu menembakkan 12 amunisi secara beruntun untuk menghajar formasi MBT lawan dan kemudian harus ditarik mundur untuk diisi ulang amunisinya secara menual.
Komandan duduk di sebelah kiri meriam utama, sementara penembak di sebelah kanan dengan autoloader tepat di bagian belakang turret.
jk
Tank pemburu ini ditenagai mesin turbocharge Steyr 7FA 6 silinder 4 stroke bertenaga 320 hp yang ditempatkan di bagian belakang tank, yang mampu dipacu hingga kecepatan 70 km / jam dan jangkauan hingga 500 km. Tank ini menggunakan suspensi torsion bar.
Meriam utama adalah meriam G1 105 mm buatan Perancis dan dapat menembakkan semua amunisi standar NATO termasuk amunisi APFSDS buatan Perancis yang memiliki jangkauan efektif 1200 m. Pada tahun 1997 seluruh armada tank pemburu Angkatan Darat Austria ini di-upgrade.
Komandan dilengkapi tujuh periskop, periscope pemandangan dengan perbesaran 1.6 x hingga 7.5X, periscope Inframerah malam dengan perbesaran hingga 6x, sementara penembak memiliki dua periskop, observasi dan teleskop bidik dengan perbesaran 8x. Sistem modern Future Combat System (FCS) menggunakan penjejak laser A CILAS TCV 29 yang terpasang di atap turret. Lampu sorot inframerah / cahaya putih XSW-30U 950 dipasang pada bagian kiri disamping turret osilasi. Tank pemburu varian pertama ini hanya memiliki kemampuan menembak statis.
Tank Pemburu SK 105 / A1 mendapatkan up-grade penggantian transmisi manual dengan transmisi otomatis ZF 6 HP 600 enam percepatan. FCS juga up-grade untuk mempermudah kerja awak penembak, proses penembakan sekarang menjadi lebih sederhana namun modern.
Tank SK 105 / A2 dengan FCS modern sekarang sepenuhnya serba digital, penembak memiliki lensa bidik malam pasif terintegrasi dan sistem pemuatan amunisi otomatis.
Tank SK 105 / A3 juga dilengkapi turret baru dengan meriam utama M68 105 mm buatan AS yang sangat stabil untuk kemampuan menembak sambil bergerak dan memiliki proteksi lapis baja baru. Diperkirakan antara 600 sampai 700 tank ringan ini telah diproduksi untuk Angkatan Darat Austria dan pasar ekspor.
Masa depan tank SK 105 saat ini tidak sepenuhnya jelas. Tentara Austria sendiri sekarang modernisasi kamampuan pasukan mekanik mereka dengan pembelian MBT Leopard 2 A4 bekas dan IFV ASCOD.

0 komentar:

Post a Comment