Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

31 January 2016

Angkatan Udara Turki Berstatus “Siaga”

10:10 PM Posted by Unknown No comments
The Turkish Air Force, Turkish Stars aerobatic demonstration team, perform during celebrations of the 31st anniversary of proclamation of the Turkish Republic of Northern Cyprus (TRNC) on November 16,2014, in the Turkish occupied north of the Eastern Mediterranean Island in Kyrenia. (© AFP 2016/ Yiannis Kourtoglou)
The Turkish Air Force, Turkish Stars aerobatic demonstration team, perform during celebrations of the 31st anniversary of proclamation of the Turkish Republic of Northern Cyprus (TRNC) on November 16,2014, in the Turkish occupied north of the Eastern Mediterranean Island in Kyrenia. (© AFP 2016/ Yiannis Kourtoglou)

ANKARA:(DM) - Kantor berita Turki, Anadolu memberitakan bahwa Angkatan Udara Turki telah menyatakan ‘peringatan oranye’ di pangkalan utama mereka setelah adanya dugaan pelanggaran wilayah udara negara itu yang dilakukan oleh jet tempur Rusia. “Menurut sumber militer tingkat siaga di pangkalan Angkatan Udara telah berubah menjadi ‘oranye,'” Anadolu melaporkan.
“Peringatan Oranye” berarti bahwa konflik mungkin setiap saat terjadi dan angkatan bersenjata harus siap untuk mengantisipasi serangan dan pertahanan. Sementara, “siaga merah” adalah tingkat tertinggi kesiapan ketika serangan oleh musuh tampak semakin dekat.
Pada tanggal 30 Januari kemarin, Kementerian Luar Negeri Turki mengklaim bahwa jet tempur Su-34 Rusia tersasar ke wilayah udara negara itu. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa pesawat itu telah diperingatkan oleh unit radar udara Turki.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan telah memanggil duta besar Rusia untuk Ankara pada hari Jumat waktu setempat, untuk mengungkapkan protes keras dan kemarahan atas dugaan pelanggaran wilayah udara negara itu.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim tersebut dan mengatakan pelanggaran seperti itu benar-benar tidak terjadi. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, “tidak ada pelanggaran wilayah udara Turki oleh pesawat kelompok udara Rusia di Suriah. Pernyataan otoritas Turki yang menyatakan adanya dugaan pelanggaran wilayah udara Turki oleh jet Su-34 Rusia hanyalah propaganda.
Sebelumnya pada tanggal 24 November lalu, jet tempur F-16 Turki menembak jatuh pesawat pembom Su-24 Rusia beserta kedua pilotnya di atas langit Suriah. Ankara mengklaim bahwa hal itu dilakukan karena pesawat tempur Rusia diduga telah melanggar wilayah udara Turki.
Sputnik/jkgr

0 komentar:

Post a Comment