Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

08 January 2016

China Resmi Beli 24 Jet Canggih Su-35 Flanker

11:58 PM Posted by Unknown No comments
BEIJING:(DM) - China telah menandatangani kontrak pembelian 24 jet tempur multiguna Sukhoi Su-35 dari Rusia, dan menjadi pembeli asing pertama dari pesawat perang canggih, produsen Rostec. Kesepakatan, diperkirakan bernilai $ 2 miliar, dan menjadi dorongan signifikan terhadap ekspor senjata Rusia.
“Negosiasi panjang penjualan Su-35 ke China telah selesai. Kami telah menandatangani kontrak”, ujar kepala perusahaan Rostec, Rusia, Sergey Chemezov, kepada harian bisnis Kommersant.
Chemezov tidak mengungkapkan rincian kesepakatan, tapi Kommersant mengutip sumber di industri senjata Rusia mengatakan bahwa China telah membeli 24 Su-35 dengan harga sekitar $ 83 juta untuk setiap unit flanker.
Su-35 (yang disebut Flanker-E +) adalah jet tempur jarak jauh generasi 4 ++ . Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam 30mm internal dan memiliki 12 cantelan dengan kapasitas gabungan sebesar 8.000 kg, kompatibel dengan berbagai rudal dan bom terarah dan terpandu.
Angkatan bersenjata Rusia operator utama pesawat ini, dengan 36 pesawat Sukhoi Su-35 yang dalam layanan dan memesan lagi.
China pertama kali menunjukkan minat dalam membeli Su-35 pada tahun 2008 dalam pameran internasional Airshow China. Negosiasi formal dimulai pada tahun 2011.
Menurut Kommersant, kesepakatan itu tidak melibatkan produksi dalam negeri dari Su-35s di China, kondisi biasanya yang diinginkan oleh Beijing untuk tujuan strategis, yakni memproduksi seluruh senjata di wilayahnya sendiri.
Kesepakatan itu akan memastikan keunggulan Angkatan Udara China di wilayah konflik dengan negara lain, seperti Filipina dan Jepang, atas sengketa teritorial. Kemampuan China memproduksi sendiri pesawat tempur canggih, termasuk J-11, belum cukup untuk mempertahankan kekuatan yang diperlukan, menurut media China.
China saat ini menjadi lima negara teratas pembeli senjata Rusia, memulihkan posisinya setelah perlambatan pada tahun 2000-an. Beijing membeli jet canggih Rusia, kapal selam dan rudal permukaan-ke-udara, dan barang-barang militer teknologi tinggi lainnya.
asian-defence.net/jkgr

0 komentar:

Post a Comment