Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

20 January 2016

Kapal Induk ?. Dibuka Lagi Ya Pak …

10:18 PM Posted by Unknown No comments
HDMS Absalon (L16). Absalon class of the Royal Danish Navy
HDMS Absalon (L16). Absalon class of the Royal Danish Navy
KAPAL INDUK:(DM) - Siapa yang bilang Indonesia tidak berpikir untuk kapal induk?
Kalau statment itu keluar dari pihak militer maka Anda harusnya paham apa yang dimaksud,
— diam itu emas —
BACA INI UNTUK SEDIKIT MENGERTI APA YANG SEBENARNYA SEDANG PEMERINTAH DARI DAHULU INGIN LAKUKAN

Philippines Interested in the ‘Principe de Asturias’

KORVET, LIGHT FRIGATE, FRIGATE, HEAVY FRIGATE, DESTROYER.., ATAU APAPUN NAMANYA DARI MANAPUN ASALNYA, YANG PENTING BELI BEBERAPA UNIT, IMING-IMINGI NEGARANYA, PELAJARI TEKNOLOGI RANCANG BANGUN, MATERINYA, TEKNOLOGI DI DALAMNYA, KEUNGGULAN DAN KEKURANGANNYA, CAMPUR ADUK JADI 1, BUAT 1 MODEL, TIDAK BERGUNA, BIARKAN DIA JADI ASET TOH TETAP BISA DIPAKAI UNTUK MENAKUT-NAKUTI TETANGGA, LALU MULAI LAGI, SEMPURNAKAN DENGAN CONTOH DARI SAMPLE NEGARA SI A, B ATAU C.
Frigate Van Speijk class dan (yang lainnya tergantung user) akan digantikan oleh Light Frigate Sigma (artinya armada timur yang mendapatkan porsi pertama dari light frigate ini. Setelah beberapa korvet Sigma sebelumnya telah resmi masuk).
Jadi setiap armada akan memiliki 24 aset baru/ khusus untuk armada pemukul bukan satuan patroli (termasuk korvet sigma / mengalami perampingan karena dikatakan untuk memudahkan TNI AL di tiap armada kawasan dalam hal logistik, perawatan,perbaikan dan pemahaman terhadap karakteristik armadanya).
Selanjutnya adalah pemenuhan tiap armada kawasan. Mungkin berikutnya armada barat (belum dapat dipastikan) sampai keseluruhannya terpenuhi pada tahun 2030 (bukan 2024. Kenapa telat, karena dalam beberapa sesi TNI AL sebenarnya sudah mengakusisi beberapa aset yang salah. Tidak masuk ke dalam rencana, terburu-buru demi memenuhi MEF mengesampingkan aspek-aspek penting dalam hal penyelarasan aset yang sudah lama ingin dilakukan (tahun 2001).
Jadi perlu waktu yang cukup lama bagaimana nantinya membentuk suatu armada yang ideal di tiap kawasan dan juga berdasarkan kemampuan beberapa galangan lokal kita.
Itulah opsi Denmark juga turut diambil. Mereka punya kemampuan menciptakan kapal dalam waktu cepat. Soal teknologi kapalnya, tiap negara Eropa berbagi satu teknologi yang sama. Hanya berbeda gengsi dengan sedikit penyesuaian.
1. Rusia,
2. Prancis,
3. Belanda
Total pengadaan KRI baru Indonesia mencapai +120 unit.
Frigate Admiral Gorshkov

37% di antaranya berbobot 2300 GT ke atas (untuk kapal permukaan) tidak termasuk beberapa unit kapal selam dari berberapa negara+ local made (jelas, karena ini bukan surface combatan).
Heavy frigate ini kelak (tidak tahu dari negara mana dan sfesifasinya apa karena masih diperbincangkan) menjelang 2024 posisinya akan digantikan oleh 6 buah DESTROYER yang benar- benar pantas menyandang posisi FLAGSHIP (kemungkinan dari belanda atau destroyer yang baru saja ditawarkan Denmark, semuanya bisa terjadi. Tergantung kebijakan.
Yang jelas penjejakan De Zeven Provinciën sudah dilakukan tahun 2015, (untuk sekarang ini Belanda). Tapi, menurut informasi kebanyakan korvet,light frigate, frigate, heavy frigate dan destroyer yang akan dibuat dan di beli harus diseragamkankan (dalam artian meski berbeda negara pembuat, tapi untk beberapa itemnya berasal dari sumber yang sama jadi Rusia mungkin mengisi opsi paling sedikit).
SAYA TAHU GOWIND MODELNYA JELEK, TAPI TIDAK DENGAN TEKNOLOGI PENGACAU DAN PENJEJAKNYA. KAYAKNYA MILITER JUGA MIKIR GITU, dengar-dengar ini merupakan bocoran dari Malaysia. Kalau kemampuan stealth dan perang elektronika Gowind sedikit di bawah FREEM. Kalau frigate Sangapura bisa dikecoh apalagi kita. Kegunaannya sebagai bagian dari esscort, jadi dia mungkin akan menjadi mata dan telinga yang dapat diandalkan (kelebihannya akan di ToT kepada kita dan kita dapat teknologi terbaru lagi).
Heran mengapa statmentnya merek berubah-ubah?? Jawabannya adalah
TIDAK ADA YANG NAMANYA M.E.F, ini cuma akal-akalan kita saja agar dilihat tengah memordernisasi armada yang sudah tua. Fokus Indonesia adalah poros maritim (sejak jaman Gusdur dan digaungkan kembali setelah ekonomi mulai membaik, (oleh tiap tampuk kepemimpinan / presiden dengan caranya sendiri dan lika-likunya. Ini juga akan ditingkatkan terus untuk pertahanan hingga mencapai target 7% dari GDP.
Ada yang shock?? AH, TETANGGA SUDAH PADA TAHU. MEREKA GAK BISA NGOMONG. KARENA ADA BUKTI, “ARMADA KAMI SUDAH TUA”
Nah, bagaimana dengan pecinta militer?? Ada yang heran juga??
Jangan,
Karena yang paling akan di genjot itu AU. Sekarang lagi digodok.
Payung ada 2, China jelas +200 km (SU-MKI jatuh, Silent Eagle siap-siap), Rusia masih negosiasi, April mungkin. Katanya kita gak jelas, Sekarang alasannya minta harga tinggi (mungkin kalau kita buat masalah dengan sedikit intrik di proyek kereta api Kalimantan, mereka bisa ditekan).
Angkatan Darat?? Mereka sementara fokus pada…JUMLAH, SELANJUTNYA LAPIS BAJA.
Oleh : B Stepanus /jkgr

0 komentar:

Post a Comment