Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

28 January 2016

Kecanggihan Radar CSS Bea Cukai Batam Ini Bikin Gentar Singapura

10:06 PM Posted by Unknown No comments

Batam:(DM) - Radar canggih yang dimiliki Kantor Pelayanan Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe B Batam benar-benar memiliki kelebihan istimewa. Radar yang dinamakan Radar CSS (Coastal Surveillance System) itu bisa mendeteksi sebuah kapal dengan sangat detil dari jarak 15 kilometer.

Saat ini pembangunan radar tersebut sudah hampir selesai. “Nanti mungkin yang meresmikan bisa jadi Pak Presiden Jokowi,” ujar Kepala KPU Bea Cukai Batam, Nugroho Wahyu Widodo, Selasa (26/1/2016).

Radar tersebut memiliki ruang kontrol. Semua data kapal bisa dideteksi atau diketahui melalui ruang kontrol tersebut.


“Kamera yang digunakan besar sekali,” ujar Nugroho sembari mengembangkan tangannya. Sedangkan tinggi bangunan menara atau towernya mencapai 75 meter.

Radar terlihat semakin tinggi karena berada di ketinggian di wilayah kawasan perkantoran Bea Cukai Batam.

Pada awalnya, kata pria yang akrab disapa Noeg itu, target selesai pembangunan radar pada Desember 2015, namun karena sebuah kendala, akhirnya baru bisa diselesaikan dalam tahun ini.

Nugroho mengatakan, radar tersebut bisa mendeteksi kapal yang melintas di perairan Kepulauan Riau, terutama yang melintas di perairan Batam, Karimun, hingga Tanjungpinang.

“Meskipun mereka matikan radar kapal, kita masih bisa mendeteksi, begitu canggihnya radar tersebut,” ujar Nugroho.

Nugroho mengklaim, radar CSS tersebut yang tercanggih dan pertama di Indonesia. Bahkan Singapura yang memesan radar buatan Amerika Serikat itu, hingga kini belum dapat.

“Singapura sempat protes soal radar tersebut, persoalannya alat ini mereka juga pesan tapi kita dahulu yang dapat,” ujar Nugroho.

Dengan alat itu, kata Nugroho, pengawasan terhadap wilayah perairan di Batam semakin efektif. Aktivitas penyelundupan juga bisa diminimalisir.

Pemilihan Batam sebagai lokasi radar buatan Amerika itu, menurut Nugroho, mengingat lokasi Batam yang strategis dan berada di garis lintang Selat Malaka serta perairan antara Tanjungpinang dan Karimun.

BATAMNEWS

[edo/is/snw]

0 komentar:

Post a Comment