tag:blogger.com,1999:blog-25608578010882125702024-03-08T18:34:14.732+07:00DUNIA MILITERBerita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara SahabatAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.comBlogger8402125tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-50023293207772190122016-03-30T20:49:00.001+07:002016-03-30T20:49:27.994+07:00Ini kemampuan 3 pasukan elite TNI buat bebaskan sandera di Filipina<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/670x335/ini-kemampuan-3-pasukan-elite-tni-buat-bebaskan-sandera-di-filipina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ini kemampuan 3 pasukan elite TNI buat bebaskan sandera di Filipina" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/670x335/ini-kemampuan-3-pasukan-elite-tni-buat-bebaskan-sandera-di-filipina.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">JAKARTA:(DM)</a> - </b>Indonesia menanggapi serius aksi penyanderaan yang dilakukan kelompok teroris Abu Sayyaf terhadap 10 warga negara Indonesia (WNI). Intelijen, Polri hingga TNI sudah bergerak untuk mengendus keberadaan para penyandera.<br /><br />Presiden <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><strong style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Joko Widodo</a></strong></b> juga telah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><strong style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Badrodin Haiti</a></strong></b> untuk melacak jejak para penyandera dan ke-10 WNI tersebut. TNI juga telah menyiapkan pasukan terbaik mereka untuk terjun ke lokasi setiap saat.<br /><br />Dari sumber <strong style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">merdeka.com</strong>, Selasa (29/3), ada tiga pasukan elite yang diterjunkan untuk membebaskan para sandera. Mereka merupakan pasukan terbaik dengan anggota yang benar-benar memiliki kemampuan khusus dan terbaik dari yang terbaik.<br /><br />Setidaknya, ada <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Sat-81/Gultor</a>, sebuah kesatuan kecil di lingkungan Komando Pasukan Khusus (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kopassus</a>). Kemudian Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang bergerak untuk membawa WNI dari tangan Abu Sayyaf ke lokasi aman, serta Pasukan Khusus Gabungan, yang merupakan gabungan dari 3 satuan elite TNI.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Meski telah menyiapkan pasukan elite untuk menyerbu, namun Indonesia memilih negosiasi terlebih dahulu. Sedangkan pasukan tersebut tetap bersiaga setiap saat jika dibutuhkan dalam operasi pembebasan sandera.<br /><br />Seperti apa kemampuan mereka? Berikut rangkumannya:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/paging/670x335/sat-81gultor-rev2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ini kemampuan 3 pasukan elite TNI buat bebaskan sandera di Filipina" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/paging/670x335/sat-81gultor-rev2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
</div>
<h2 class="title_news_paging" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; line-height: 25px; margin: 0px 0px 10px; outline: none 0px; padding: 0px;">
<div style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px none; float: left; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; width: 30px;">
<span style="font-size: small;">1.</span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px none; float: left; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; width: 620px;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Sat-81/Gultor</a></span></div>
</h2>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81 Gultor merupakan salah satu satuan di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Satuan ini dipimpin perwira berpangkat kolonel dan anggotanya berisi prajurit-prajurit yang terpilih.<br /><br />Untuk menjadi seorang prajurit Gultor, setiap anggotanya diwajibkan memiliki kemampuan di atas rata-rata di banding rekan-rekannya di Kopassus. Di antaranya melakukan tembak runduk (bakduk) dan freefall atau terjun bebas.<br /><br />Satuan ini memiliki beberapa regu, di mana masing-masing memiliki kemampuan dalam mendukung operasi-operasi tempur, seperti pembebasan sandera. Seperti Tim Pasukan Katak (Paska) dan K9 (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">gugus jihandak</a>).<br /><br />Ada 4 ujian yang wajib dilaksanakan para anggotanya sebelum menjadi bagian dari Sat-81/Gultor. Seluruh proses dimulai sejak para prajurit menyelesaikan pendidikan pasukan khusus dan bergabung di markas Kopassus.<br /><br />Setelah memiliki pengalaman operasi, setiap anggota wajib menjalani tes IQ, di mana syaratnya harus di atas 110. Kemudian dilanjutkan tes kesehatan, jasmani dan terjun ke lapangan.<br /><br />Saat ini Satuan-81 Kopassus dipimpin oleh Kolonel Inf Thevi Zebua dengan wakil Letkol Inf Murbianto. Markas Sat-81 berada di kompleks Mako Kopassus di Cijantung, <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Jakarta</a></b> Timur. Grup satuan elit ini memiliki personel paling sedikit dari grup-grup lain di Kopassus.<br /><br />Kopassus merupakan salah satu pasukan elite tanah air yang cukup berpengalaman menghadapi kasus pembajakan dan penyanderaan. Salah satu operasi yang berhasil dilakukan adalah operasi pembebasan sandera Garuda Indonesia Penerbangan 206 atau dikenal <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Peristiwa Woyla.</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/paging/670x335/kopaska-rev2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ini kemampuan 3 pasukan elite TNI buat bebaskan sandera di Filipina" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/paging/670x335/kopaska-rev2.jpg" width="400" /></a></div>
<h2 class="title_news_paging" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; line-height: 25px; margin: 0px 0px 10px; outline: none 0px; padding: 0px;">
<div style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px none; float: left; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; width: 30px;">
<span style="font-size: small;">2.</span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px none; float: left; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; width: 620px;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kopaska</a></span></div>
</h2>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Komando Pasukan Katak atau disingkat Kopaska merupakan kesatuan elite di lingkungan Tentara Nasional Angkatan Laut. Jika Kopassus lebih banyak beroperasi di darat, Kopaska dikhususkan untuk melakukan operasi di tengah laut.<br /><br />Pasukan ini sudah berdiri sejak era Trikora tahun 1963, dan kerap diterjunkan dalam misi setengah mustahil. Tak heran, jika latihan yang dijalani mereka lebih banyak bersentuhan dengan air.<br /><br />Dalam latihannya, pelatih benar-benar menguras habis tenaga dan kemampuan mereka untuk menjadi orang-orang terbaik dari yang terbaik. Selain berotot kawat dan bertulang besi, mereka juga wajib datang dari <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Korps Pelaut</a>. Syarat wajib lain harus sudah pernah bertugas di kapal TNI AL selama dua tahun atau lebih.<br /><br />Setiap calon Paska tak pernah diberi tahu kapan rangkaian hellweek akan dimulai. Bisa saja tiba-tiba saat mereka belajar di kelas, atau saat tidur terlelap.<br /><br />Hari pertama minggu neraka ini dibuka dengan ritual melahap nasi komando bersama-sama. Nasi komando adalah hasil blenderan nasi, lauk pauk, telur mentah, minyak ikan dan terasi. Makanan ditaruh dalam satu tempat dan dimakan secara bergiliran. Jika salah satu muntah di tempat itu, maka yang berikutnya tetap harus memakan nasi komando itu sampai tandas.<br /><br />Sebagai pelepas dahaga, minuman yang diberikan adalah jamu brotowali. Jamu ini memang menyehatkan, tapi mungkin merupakan minuman paling pahit di dunia. Setiap hari porsi tekanan terus <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">ditambah hingga benar-benar memaksa</a> seseorang untuk bertahan di titik maksimal.<br /><br />Dengan latihan ini, tak hanya fisik yang kuat, tapi mentalnya juga seperti baja. Mereka juga pernah dilibatkan dalam operasi pembebasan sandera di Somalia.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/paging/670x335/pasukan-khusus-gabungan-rev2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ini kemampuan 3 pasukan elite TNI buat bebaskan sandera di Filipina" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/29/686194/paging/670x335/pasukan-khusus-gabungan-rev2.jpg" width="400" /></a></div>
<h2 class="title_news_paging" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; line-height: 25px; margin: 0px 0px 10px; outline: none 0px; padding: 0px;">
<div style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px none; float: left; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; width: 30px;">
<span style="font-size: small;">3.</span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px none; float: left; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; width: 620px;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Pasukan khusus gabungan</a></span></div>
</h2>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Pasukan ini dibentuk atas ide mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. Tujuannya adalah untuk menyatukan operasi-operasi khusus di bawah satu komando, yakni Mabes TNI.<br /><br />Pasukan ini merupakan gabungan dari prajurit terbaik di setiap pasukan elite TNI, mulai dari <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kopassus, Denjaka</a>, maupun <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">DenBravo</a>. Di mana masing-masing pasukan tersebut memiliki spesialiasi masing-masing dalam menguasai medan pertempuran.<br /><br />"Pasukan ini berjumlah 90 prajurit dan berasal dari tiga pasukan khusus, yakni Sat-81 Kopassus TNI AD, Denjaka Marinir TNI AL, dan DenBravo Kopaskhas TNI AU," kata Moeldoko, saat meresmikan Koopgabsus di <b style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Jakarta</a></b>, Selasa (9/6/2015) lalu.<br /><br />Pembentukan pasukan elite gabungan ini adalah untuk menghadapi dan menangani ancaman teror di Indonesia. Di mana TNI bisa melibatkan diri dalam menghadapi teroris berdampingan dengan Polri dan selalu siap jika mendapatkan perintah dari presiden.<br /><br />Jika masuk menjadi pasukan elite di masing-masing angkatan sudah cukup sulit, menjadi bagian dari pasukan ini juga lebih sulit lagi. Alhasil, mereka yang bergabung di dalamnya memang orang terpilih dan terlatih.<br /><br />"Jangan macam-macam," tegas Moeldoko.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-kemampuan-3-pasukan-elite-tni-buat-bebaskan-sandera-di-filipina.html" target="_blank">Merdeka</a></b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-37073584811165031602016-03-30T20:38:00.000+07:002016-03-30T20:38:02.053+07:00Malaysia bersumpah usir kapal China jika nekat masuk lagi ke lautnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/30/686508/670x335/malaysia-bersumpah-usir-kapal-china-jika-nekat-masuk-lagi-ke-lautnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Malaysia bersumpah usir kapal China jika nekat masuk lagi ke lautnya" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/30/686508/670x335/malaysia-bersumpah-usir-kapal-china-jika-nekat-masuk-lagi-ke-lautnya.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">SABAH:(DM)</a> - </b>Insiden 100 kapal berbendera China yang masuk perairan tangkapan ikan Malaysia pekan lalu membuat Menteri Keamanan Nasional Shahidan Kassim naik pitam. Dia mengatakan Malaysia akan bertindak lebih tegas saban kali kapal asing dari negara manapun masuk perairan mereka.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Kantor <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">Berita</b> Malaysia Bernama melaporkan bila Shahidan akan menerapkan sanksi hukum jika kapal asing masih melanggar wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">ZEE</a>) kami, seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu (30/3).</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
"Kapal asing tidak punya tempat di wilayah kami," kata Shahidan.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Menurut Biro Maritim Malaysia (MMEA), kapal yang ditangkap dijadikan aset Angkatan Laut Malaysia. Tidak ada lagi kapal asing sejak titik penangkapan ikan di perairan dangkal ZEE Malaysia diterapkan.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Seratus kapal dari Tiongkok terpantau berada di perairan Luconia, di sisi selatan Laut China Selatan, dekat dengan Sabah. <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Tentera Laut Diraja Malaysia</a> telah mengirim beberapa kapal patroli untuk memantau situasi lebih lanjut. Pengusiran akan dilakukan jika kapal-kapal China masih saja berada di sana mencari ikan.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Namun begitu, seruan tersebut masih dalam tahap investigasi, sambil memantau adakah gangguan serupa atau tidak beberapa waktu mendatang, kata Menteri Luar Negeri Malaysia Wisma Putra.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Di parlemen, Wamenlu Malaysia Reezal Merican kerap mengungkap protes Kuala Lumpur terhadap Beijing terkait kapal mereka di masa lalu. Namun, protes tidak pernah digubris hingga insiden 100 China kapal pada 24 Maret.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Beijing mengklaim lebih dari <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">80 persen Laut China Selatan</a> sebagai wilayah sah mereka. Kawasan perairan ini kaya sumber daya alam senilai USD 5 miliar. Klaim Tiongkok mengundang protes dari Vietnam, Brunei, Malaysia, Filipina, serta Taiwan yang juga merasa berhak atas perairan kaya sumber daya alam tersebut.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Belum lama, China bersengketa dengan Indonesia karena insiden di dekat Kepulauan Natuna. Kapal nelayan Kway Fey 10078 yang hendak ditangkap petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan, tiba-tiba dibebaskan paksa oleh <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">kapal penjaga pantai China</a>. Pemerintah Indonesia mengirim nota protes.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/dunia/malaysia-bersumpah-usir-kapal-china-jika-nekat-masuk-lagi-ke-lautnya.html" target="_blank">Merdeka</a></b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-91930044432236767572016-03-30T20:35:00.005+07:002016-03-30T20:35:52.583+07:00Patok perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik bergeser 84 hektare<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/30/686520/670x335/patok-perbatasan-ri-malaysia-di-pulau-sebatik-bergeser-84-hektare.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Patok perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik bergeser 84 hektare" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/30/686520/670x335/patok-perbatasan-ri-malaysia-di-pulau-sebatik-bergeser-84-hektare.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><br /></b>
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">KALTARA:(DM)</a> - </b><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik ditemukan sejumlah patok perbatasan yang memasuki wilayah Indonesia diperkirakan mencapai 84 hektare. Sedangkan patok perbatasan di Desa Kionokod dan Sumantipal di Kecamatan Lumbis Ogong sejumlah patok ditemukan berada di wilayah Malaysia.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Komandan Batalion Infanteri 521/Dadaha Yudha Letkol Inf Slamet Winarto</a> mengungkapkan tiga wilayah perbatasan RI dengan Malaysia masih bermasalah dan belum terselesaikan hingga saat ini.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">"Ketiga wilayah tersebut yaitu tapal batas RI-Malaysia yang berada di Pulau Sebatik, Desa Kinokod, dan Sumatipal di Kecamatan Lumbis Ogong, di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Kabupaten Nunukan," kata Slamet, Rabu (30/3).</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Kondisi patok perbatasan yang mengalami kerusakan seperti miring, patah dan berpindah tempat disebabkan kondisi alam maupun diperkirakan ulah manusia, telah dilakukan perbaikan sesuai dengan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">koordinat yang sebenarnya.</a></span><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank"><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /></a><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Slamet menegaskan, pihaknya hanya mengikuti petunjuk sesuai kondisi di wilayah tapal batas itu. Pihaknya tidak berwenang melakukan tindakan di luar jangkauan karena masalah tapal menjadi kewenangan pemerintah pusat.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">"Kami dari prajurit Yonif 521/Dadaha Yudha hanya diberikan tanggung jawab menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia di <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kabupaten Nunukan</a> tanpa melakukan tindakan di luar kewenangan yang telah diinstruksikan pimpinan," pungkas Slamet seperti dilansir Antara. </span><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;"><a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/patok-perbatasan-ri-malaysia-di-pulau-sebatik-bergeser-84-hektare.html" target="_blank"><br /></a></span>
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/patok-perbatasan-ri-malaysia-di-pulau-sebatik-bergeser-84-hektare.html" target="_blank">Merdeka</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-48674039848060880052016-03-30T20:21:00.001+07:002016-03-30T20:21:19.704+07:00Korea Selatan Menggeser Posisi Cina dan Rusia Sebagai Mitra Pertahanan Utama Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/481543_f09fcd77a9f08b2bbcaa13c13c25eb67-800x445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="481543_f09fcd77a9f08b2bbcaa13c13c25eb67" border="0" height="222" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/481543_f09fcd77a9f08b2bbcaa13c13c25eb67-800x445.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">JAKARTA:(DM)</a></b> - Korea Selatan kini menggeser posisi Cina dan Rusia sebagai mitra utama industri pertahanan Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
China dan Indonesia pernah meratifikasi perjanjian pertahanan semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007 lalu. Ratifikasi perjanjian tersebut dibuat sebagai payung hukum untuk pertahanan masa depan kedua Negara. <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Indonesia dan China sepakat</a> untuk meningkatkan kerjasama pertahanan ke tingkat yang lebih tinggi termasuk riset pertahanan, transfer teknologi dan produksi bersama.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sebuah klausul kerahasiaan dan perlindungan hak kekayaan intelektual di bidang teknologi pertahanan juga termasuk dalam perjanjian, yang menekankan pentingnya kedua negara untuk mematuhi standar tertinggi kerahasiaan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Apa yang menarik khususnya bagi Indonesia dalam kesepakatan dengan China adalah untuk <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">mengamankan teknologi</a> yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan rudal jarak dekat dan jarak jauh canggih buatan dalam negeri.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sejak tahun 2013, Indonesia dan China telah sepakat produksi bersama rudal antikapal C-705 untuk Angkatan Laut Indonesia. Namun, perjanjian kerjasama tersebut belum disahkan karena menghadapi berbagai masalah yang menghambat pengembangannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hampir bersamaan, Rusia juga telah mengintensifkan pembicaraan dengan Indonesia, seperti yang ditunjukkan oleh kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev bulan lalu dan rencana <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">kunjungan Jokowi ke Rusia</a> pada bulan Mei tahun ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selama kunjungan Patrushev, Rusia menawarkan Indonesia untuk membeli sistem persenjataan, termasuk pesawat tempur SU-35, helikopter, kapal selam Kilo dan peluru kendali Club S, kedua Negara juga sepakat untuk melakukan transfer teknologi yang lebih besar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Indonesia menjalin hubungan mesra dengan China dan Rusia karena pernah merasakan pengalaman pahit embargo persenjataan dari AS dan sekutu-sekutunya, yang menuduh militer Indonesia (TNI) mendalangi serangkaian <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">pembalasan berdarah</a> dan serangan pasca jajak pendapat Timor Timur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Meskipun embargo sudah dicabut pada tahun 2006, Indonesia masih segan untuk membeli lebih banyak persenjataan dari AS. Kesepakatan senjata terbesar dengan Amerika Serikat setelah tahun 2006 adalah ‘hibah’ 24 pesawat tempur F16 pada 2011, dimana Indonesia masih harus membayar US$ 460 juta untuk perbaikan pesawat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Korea Selatan yang gigih, tampaknya memanfaatkan kebutuhan pertahanan Indonesia, terutama setelah diberlakukannya <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">UU 2012 Industri Pertahanan</a> yang mengatur pembelian peralatan militer dari luar negeri harus disertai dengan transfer teknologi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Korea Selatan adalah negara pertama yang memberikan transfer teknologi untuk pembangunan kapal LPD, kapal selam dan jet tempur masa depan. Kesepakatan itu telah memposisikan Korea Selatan sebagai mitra utama pertahanan Indonesia yang terbesar, dan menjadikan Korea Selatan sebagai penyedia utama sistem pertahanan canggih dimasa depan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Indonesia membeli tiga kapal selam Chang Bogo dari Korea Selatan pada tahun 2012 senilai lebih dari US$ 1 miliar. Sesuai dengan kontrak, dua kapal selam akan dibangun di Korea Selatan, sementara yang ketiga akan dibangun di fasilitas <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">PT PAL di Indonesia.</a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Beredar berita pada akhir bulan lalu Indonesia terlambat membangun galangan kapal selam di Surabaya, juga muncul laporan teknisi Indonesia belum menerima pelatihan pembangunan kapal selam yang memadai di Korea Selatan. Teknisi dan Insinyur Korea Selatan hanya mengajar dengan demonstrasi, bukan dengan mengikutkan teknisi Indonesia untuk berlatih.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="d5ef0-kribandaaceh593" class="wp-image-72000 aligncenter" height="240" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/d5ef0-kribandaaceh593.jpg" style="clear: both; display: block; height: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: top;" width="400" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Produksi bersama kapal selam Chang Bogo dikhawatirkan hanya di atas kertas, karena teknisi Indonesia hanya memiliki kemampuan untuk merakit saja, sementara semua bagian kapal selam dan sebagian besar insinyur serta teknisi kemungkinan masih akan didatangkan dari Korea Selatan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
kesepakatan lain kerjasama dengan Korea Selatan adalah proyek bersama produksi <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">pesawat tempur semi-siluman KF-X/IF-X </a>. Indonesia akan memberikan kontribusi sebesar US$ 1.5 miliar, atau 20 persen dari dana yang dibutuhkan untuk pengembangan pesawat, yang dijadwalkan akan mulai di produksi pada tahun 2025.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Korea Selatan bersedia untuk mentransfer 100 persen teknologi KF-X, tetapi belum ada rincian peran spesifik Indonesia dalam produksi <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">pesawat tempur KF-X.</a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Walau masih ada berbagai kelemahan kerjasama pertahanan dengan Korea Selatan, setidaknya Indonesia sudah mendapatkan banyak ilmu pengembangan peralatan militer yang sangat berharga dari Korea Selatan,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sebenarnya ada risiko bagi Korea Selatan mentransfer teknologi militer ke Indonesia yang juga dekat dengan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">China</a>. Komitmen Indonesia untuk melindungi perangkat pertahanan berteknologi tinggi dari Korea Selatan agar tidak jatuh ke tangan negara lainnya akan menjadi ujian kredibilitas bagi Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sekarang tinggal kepada Indonesia agar pandai-pandai memanfaatkan dan ‘mengeruk’ ilmu pengembangan peralatan militer berteknologi tinggi sebanyak-banyaknya dari Korea Selatan, China dan Rusia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Disarikan dari artikel di Jakarta Post/jkgr</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-76018254390040268752016-03-30T20:07:00.002+07:002016-03-30T20:07:11.277+07:00TNI Siap Gelar Operasi Pembebasan Sandera Kapal Anand 12<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/TNI-Siap-Gelar-Operasi-Pembebasan-Sandera-Kapal-Brahma-12-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Indonesian Special Navy Force demonstrate their skills on a tanker ship during an anti-terror drill in the sea outside Jakarta December 21, 2008. REUTERS/Crack palinggi (INDONESIA)" border="0" height="270" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/TNI-Siap-Gelar-Operasi-Pembebasan-Sandera-Kapal-Brahma-12-1.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">JAKARTA:(DM)</a></b> - Pemerintah Indonesia masih mengedepankan jalur diplomasi untuk membebaskan 10 awak kapal asal Indonesia yang diduga disandera kelompok militan lokal Abu Sayyaf di Perairan Filipina. Namun, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa TNI siap bergerak jika diperintahkan menggelar operasi pembebasan sandera. Bahkan, kapal perang dan patroli TNI Angkatan Laut sudah bersiaga di perairan Ambalat yang dekat dengan Filipina selatan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kalau seandainya kita bisa lepaskan tidak <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">pakai duit</a> kenapa harus keluar duit. Tentara sudah siap, semua siap,” kata Ryamizard.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ryamizard menjelaskan bahwa saat ini keterlibatan TNI masih dalam tahap negosiasi dengan pihak otoritas Filipina. Ryamizard beralasan, TNI menghargai kedaulatan negara Filipina. “Filipina negara orang, tak bisa asal masuk. Jika nekat, bakal semakin panjang urusannya,” ucap Ryamizard.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ryamizard mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Filipina terkait dengan pembebasan sandera. Selain itu, ia akan menghubungi Atase Pertahanan Indonesia di Filipina untuk meminta perkembangan informasi mengenai penyanderaan tersebut. “Jika Filipina memutuskan menyelesaikan masalah itu sendiri, kami hanya bisa memonitor. Tapi, jika Filipina membutuhkan bantuan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">TNI</a>, kami siap masuk,” ujar Ryamizard.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi pembajakan terhadap kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12. Kapal tersebut membawa 7.000 ton batubara dan 10 orang awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pihak pemilik kapal baru mengetahui terjadi pembajakan pada tanggal 26 Maret 2016, pada saat menerima telepon dari seseorang yang mengaku<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank"> kelompok Abu Sayyaf</a>. Dalam komunikasi melalui telepon itu, pembajak/penyandera menyampaikan tuntutan sejumlah uang tebusan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
metrotvnews.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-31567590581364869522016-03-30T20:01:00.000+07:002016-03-30T20:01:01.015+07:00Wapres Jusuf Kalla, Tegur Menteri Susi Pudjiastuti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Mentri-Susi-800x445.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="178" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Mentri-Susi-800x445.jpg" style="background-color: transparent;" width="320" /></a><b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Jakarta:(DM)</a></b> — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan semua pekerjaan yang ia lakukan, termasuk kebijakan moratorium kapal eks pemilik asing, pelarangan bongkar muat kapal di tengah laut, dan pengaturan sertifikasi kapal, telah mendapat restu Presiden Joko Widodo.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pernyataan Susi ini sekaligus menjawab surat dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta Susi mengevaluasi berbagai kebijakannya di sektor kelautan dan perikanan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Semua pekerjaan saya pasti didiskusikan dengan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Pak Presiden</a>,” ujar Susi di Jakarta, Selasa (29/3/2016).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sebenarnya, moratorium kapal eks pemilik asing sudah berakhir pada 31 Oktober 2015, namun, Menteri Susi tetap melarang kapal eks pemilik asing beroperasi, sebab, izin kapal-kapal itu telah berakhir dan tidak lagi diperpanjang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sementara, dalam suratnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, kebijakan Susi telah membuat ribuan kapal nelayan yang besar, baik kapal eks pemilik asing maupun kapal nasional, tidak bisa beroperasi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Akibatnya peningkatan angka kemiskinan terjadi di <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Bitung, Sulawesi Utara</a>, dan pengangguran di Maluku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain itu, lantaran banyak kapal tidak beroperasi, pasokan ikan ke industri pengolahan ikan berkurang di Bitung.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Semua informasi yang dihimpun Pak JK berdasarkan fakta lapangan dan informasi dari tangan pertama saat kunjungan ke Banda, Tual, dan Bitung, termasuk peningkatan angka kemiskinan di <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Maluku dan Sulawesi Utara,</a> sumbernya dari gubernur setempat,” ujar Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="surat jk" class="aligncenter size-full wp-image-71971" height="282" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/surat-jk.jpg" style="clear: both; display: block; height: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: top;" width="400" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terkait temuan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang banyaknya unit pengolahan ikan (UPI) yang tidak beroperasi di Bitung, Susi mengatakan bahwa hal itu sudah lama terjadi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selama ini, dia menuturkan, banyak unit pengolahan ikan didirikan di Bitung hanya sebagai pelengkap untuk <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">mendapatkan izin penangkapan ikan.</a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Dulu, untuk mendapatkan izin kapal menangkap ikan di Indonesia, pihak asing harus bikin UPI sehingga banyak UPI yang sebetulnya bukan dibangun untuk dioperasikan. Banyak UPI telah jadi dan bertahun-tahun juga tidak operasi karena tujuannya bukan untuk pengolahan,” ucap Menteri Susi Pudjiastuti.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sumber: <a href="http://kompas.com/" target="_blank">Kompas.com</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-42989583109712890362016-03-30T19:57:00.002+07:002016-03-30T19:57:12.132+07:00Kontak Senjata Kapal TNI AL dan Tiongkok di Natuna<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/07/kri-wiratno-6.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="KRI Wiratno" border="0" height="213" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/07/kri-wiratno-6.jpg" style="background-color: transparent;" width="320" /></a><b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Jakarta:(DM)</a></b> – Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) memastikan wilayah Natuna, Kepulauan Riau, dalam keadaan aman, meski terjadi kontak senjata antara kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan dan TNI Angkatan Laut dengan kapal Tiongkok dan Taiwan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Tidak ada apa-apa. Semua masih under control. Operasi yang dilakukan bukan kali ini saja. Sejak dari dulu. Terbukti mereka tidak berani masuk Natuna,” ujar Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar Laksamana Pertama <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">TNI</a> TSNB Hutabarat di Jakarta, Senin, 28/3/2016.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hingga saat ini, lanjut dia, prajurit dan anggota baik yang ada di Lantamal Ranai, maupun personil <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">gabungan TNI AD dan TNI AU</a> yang ada di sekitar Natuna terus melakukan penjagaan dan operasi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dia tidak menampik jika insiden tersebut sempat membuat pejabat negara seperti Menlu, Menhan dan Presiden kecewa atas perilaku dari Tiongkok.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Laksma Hutabarat menegaskan, kondisi pertahanan di Natuna dalam kondisi baik dan memadai, baik personilnya maupun alutsista yang ada di perbatasan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Laksma Hutabarat mengatakan semua siap mengambil tindakan jika hal darurat terjadi. Dia menjelaskan, penjagaan di perairan tak bisa disamakan dengan operasi yang dilakukan oleh <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Angkatan Darat dan Angkatan Udara.</a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dari setiap marta sudah ada mekanisme penjagaan masing- masing.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Patroli dari Angkatan Laut selalu rutin dilakukan dan penegakan hukum akan dilakukan jika ada negara lain yang coba mengusik Natuna dan perbatasan Indonesia,” ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ia pun mencontohkan, operasi Angkatan Laut tidak siaga dalam satu titik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Prajurit dengan alutsistanya berada dalam titik pertahanan (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">defence point</a>) yang berbeda dan menyebar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Untuk melakukan penindakan juga tidak perlu sampai berada di anjungan kapal negara lain atau ke tengah laut, karena alutsista yang dimiliki TNI AL selama ini sudah bisa menjangkau bahkan hingga jarak 400 kilometer,” tuturnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun, Laksma Hutabarat tidak bisa membongkar semua alat kelengkapan alutsista dan jumlah personil yang menjalankan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">operasi di wilayah</a> itu karena bersifat rahasia dan merupakan strategi pertahanan yang dimiliki Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Sejauh ini tidak perlu ada yang dirisaukan oleh publik terkait pengamanan di Natuna. Saya menjamin tak akan ada ancaman serius yang bisa merebut Natuna dari Indonesia,” Laksma Hutabarat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://antaranews.com/" target="_blank">Antaranews.com</a></strong></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-22243451227823117042016-03-24T22:33:00.005+07:002016-03-24T22:33:56.858+07:00Satradar 215 Congot Ikut Pantau Basis Militer di Pulau Christmas, Australia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/radar-tni-640x445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="radar tni" border="0" height="278" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/radar-tni-640x445.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kulon Progo:(DM)</a></b> – TNI AU akan melakukan peremajaan alat utama sistem persenjataan / alutsista Satuan Radar 215 Congot di Kulon Progo, Yogyakarta.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) I, Marsma TNI Noviyan Samyoga di Kulon Progo, Rabu (23/3/2016) mengatakan, TNI AU berencana melakukan pergantian alat utama sistem persenjataan / Alutsista di beberapa lokasi, termasuk pergantian alutsista di Satradar Congot.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kalau Satradar Congot dilengkapi radar yang lebih baik, selain berfungsi sebagai ketahanan negara, juga dapat untuk keamanan penerbangan,” ujar Marsma Samyoga, usai bertemu Bupati Hasto Wardoyo.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut Marsma Samyoga, <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">lokasi Satuan Radar 215 Congot</a> sangat strategis dalam pengamanan wilayah dan ketahanan negara karena berdekatan dengan pulau Christmas yang menjadi pusat militer Australia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Jangan dibayangkan Australia sangat jauh. Pulau Christmas Australia hanya berseberangan laut sehingga keberadaan Satradar Congot, sangat strategis bagi ketahanan negara. Untuk itu, perlu ada peremajaan peralatan terbaru,” ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="Satuan Radar 215 Congot" class="aligncenter size-full wp-image-71325" height="266" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Satuan-Radar-215-Congot-e1458752988239.jpg" style="clear: both; display: block; height: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: top;" width="400" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kebaradaan Satradar Congot</a> dan bandara internasional yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Temon akan saling memperkuat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terkait rencana pembangunan bandara yang berbatasan langsung dengan Radar Congot, TNI AU sangat mendukung. Satradar berfungsi dalam pertahanan udara. Sedangkan bandara akan memiliki radar sendiri untuk fungsi keselamatan penerbangan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurutnya, fungsi keduanya justru akan saling memperkuat. Keberadaan Satradar Congot dan Radar Penerbangan yang <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">saling berdekatan</a> ini menjadi model yang bagus sekali, antara fungsi keselamatan penerbangan dengan fungsi pertahanan udara menjadi satu lokasi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Hal ini yang menjadi unik di Satradar Congot Kulon Progo,”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hingga saat ini, belum ada rencana pemindahan lokasi Satradar Congot, tetapi akan dilakukan penggantian radar yang teknologinya lebih maju. Ke depan rencananya TNI AU akan membeli beberapa radar dan salah satunya perlu dilakukan penggantian di Congot.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Republika.co.id</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-28074553120565176232016-03-24T22:19:00.002+07:002016-03-24T22:19:14.140+07:00Kapal Selam Canggih yang Dipesan RI dari Korsel Mulai Melaut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/community/media/visual/2016/03/24/96cfbefc-c268-4ddd-b884-7bf6798ad732.jpg?w=780&q=90" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kapal Selam Canggih yang Dipesan RI dari Korsel Mulai Melaut" border="0" height="224" src="http://images.detik.com/community/media/visual/2016/03/24/96cfbefc-c268-4ddd-b884-7bf6798ad732.jpg?w=780&q=90" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #929292; font-family: helvetica, arial; font-size: 12px; line-height: 14.4px; text-align: left;">Upacara serah terima kapal selam di Seoul (Foto: M Aji Surya/detikcom)</span></div>
<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;"><br /></b>
<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Seoul:(DM)</a></b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;"> - Kapal selam dengan kode Hull Number H.7712 tersebut meluncur ke lautan di Demaga Okpo (24/3/2016). Seketika, air biru terbelah jadi dua dengan deburan yang slow motion. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Disaksikan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, bersama Dubes RI John A Prasetio, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, kapal selam pertama dari 3 unit pesanan Indonesia itu memulai <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">kariernya</a> dalam mengamankan teritorial Indonesia.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Proses pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2013 di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Okpo, Korea Selatan. Semua prosesnya di bawah kendali pengawasan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam (Satgas Yekda KDSE DSME209) yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han). </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Sesuai dengan kontrak, pembangunan kapal selam pertama dan kedua dilaksanakan di <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">galangan kapal DSME</a>. Sedangkan untuk pembangunan kapal selam ketiga akan dilaksanakan di galangan kapal PT PAL Indonesia dengan proses Transfer of Technology (ToT). </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Guna meraih kesuksesan dalam pembangunan kapal selam ketiga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perkapalan ini telah mengirimkan sejumlah 113 insinyur ke DSME, Korea Selatan, untuk terlibat dalam proses ToT dan pembelajaran pembangunan dan pengembangan kapal selam secara mandiri melalui tahap On the Job Training (OJT). </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Kapal Selam Diesel Elektrik DSME209 yang merupakan produksi ekspor pertama kali pemerintah Korea Selatan tersebut merupakan pengembangan dari kapal selam tipe Chang Bogo Class milik Republic of Korean Navy (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">ROK Navy</a>) dan Kapal Selam tipe Cakra klas yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Menurut Atase Pertahanan KBRI Seoul, Kolonel Laut (T) Aditya Kumara, kapal selam ini mempunyai panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air, dan dengan ketahanan berlayar lebih dari 50 hari. Secara umum kapal selam DSME209 ini memiliki beberapa kelebihan dari sisi teknologinya, seperti State of The Art technology yang meliputi Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Selain dipersenjatai torpedo berukuran 533 mm dengan fasilitas 8 (delapan) buah tabung peluncurnya, kapal selam ini juga dirancang untuk mampu men-deploy ranjau laut, meluncurkan rudal anti kapal permukaan, serta mampu melepaskan Torpedo Counter Measure (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">TCM</a>).</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br />
<table align="center" class="pic_artikel_sisip_table" style="background-color: white; color: #929292; font-family: helvetica, arial; font-size: 12px; line-height: 14.4px; margin-bottom: 10px; table-layout: fixed; text-align: center; width: 540px;"><tbody>
<tr><td><div align="center" class="pic_artikel_sisip" style="margin-bottom: 25px;">
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; display: inline-block; max-width: 100%; padding-bottom: 10px; position: relative; width: 540px;">
<span style="background-color: #f9f9f9; height: auto !important; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" height="400" src="https://images.detik.com/community/media/visual/2016/03/24/56a835e8-06aa-47cc-87ee-40795f417114.jpg?w=1200" style="display: block; height: auto !important; margin-bottom: 5px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; overflow: hidden;" width="300" /></span>Pejabat AL Korsel, Menhan Ryamizard Ryacudu, dan Dubes RI John A Prasetio (Foto: M Aji <span style="background-color: #f9f9f9;">Surya/detikcom)</span></div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Dalam rangkaian acara tersebut Ryamizard berkenan memberikan penghargaan kepada 3 (tiga) orang karyawan dari <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">galangan kapal DSME</a> yang dinilai telah memberikan kontribusi yang besar dalam proses desain dan pembangunan kapal selam Indonesia tersebut. Dengan pemberian penghargaan tersebut diharapkan akan dijadikan sebagai landasan dan motivasi yang kuat dalam rangka meraih kesuksesan pembangunan kapal selam diesel elektrik sesuai rencana dan yang diharapkan.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Ryamizard bersyukur pembangunan kapal sesuai jadwal. "Salah satu hal penting dalam kerja sama ini adalah transfer teknologi agar Indonesia mandiri. Pengiriman 186 personel ke fasilitas DSME dimulai November 2013 sampai dengan Februari 2017 mendatang," kata Ryamizard dalam sambutannya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">Delegasi Indonesia secara tidak sengaja melewati <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">dok pembuatan fregat</a> (kapal tempur) yang dipesan Thailand dan Inggris dan beberapa negara Eropa lain. Terlihat juga dok pembuatan oil tanker generasi baru pesanan Petronas. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px; line-height: 22.4px;">(try/try) <a href="http://news.detik.com/berita/3172470/kapal-selam-canggih-yang-dipesan-ri-dari-korsel-mulai-melaut" target="_blank">detik</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-65597076343448568452016-03-24T22:06:00.005+07:002016-03-24T22:06:50.558+07:00Menkopolhukam Usulkan Pangkalan Militer di Natuna<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Menkopolhukam-Usulkan-Pangkalan-Militer-di-Natuna-e1458803753797.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kapal Perang milik TNI AL (ANTARA/M. Risyal Hidayat)" border="0" height="221" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Menkopolhukam-Usulkan-Pangkalan-Militer-di-Natuna-e1458803753797.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">KEPRI:(DM)</a></b> - Pemerintah Indonesia bersikap tegas atas aksi Tiongkok di perairan Natuna. Serangan yang dilakukan kapal penjaga pantai Tiongkok terhadap Kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia saat sedang menangkap KM Kway Fey 10078 karena melakukan pencurian di wilayah Indonesia, dianggap telah melecehkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Menkopolhukam</a>), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa pihaknya mengusulkan akan membangun basis militer yang kuat di Natuna.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Sekarang kita usulin, Natuna itu kita bikin seperti kapal induk kita. Jadi basis militer yang kuat, AL dan AU di sana,” kata Luhut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Luhut juga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo tegas mengenai persoalan tersebut. Presiden Jokowi tak mau Indonesia diacak-acak oleh negara manapun.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kita enggak pernah setuju sama <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">power projection</a></em> (unjuk kekuatan). Kita setuju bahwa ini adalah lalu lintas ekonomi 5,1 triliun itu harus bisa jalan. Nah, ini kita <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">non violent state</em> (bukan negara yang mengutamakan kekerasan). Jadi kita tidak ada masalah, kita tidak mau,” katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa tindakan kapal patroli Tiongkok di perairan Natuna menunjukkan sikap yang tidak bagus. Alasannya, karena Indonesia merupakan salah satu negara besar di Asia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Luhut menegaskan, apabila<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank"> Tiongkok melanggar kedaulatan Indonesia,</a> maka pemerintah akan membawa persoalan itu ke Mahkamah Internasional.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mengirimkan nota protes ke pemerintah Tiongkok atas aksi aparat mereka di perairan Natuna pada akhir pekan lalu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Vivanews.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-60602252074088403922016-03-23T19:15:00.001+07:002016-03-23T19:15:14.439+07:00Menkopolhukam ingin tingkatkan kekuatan TNI AL di Natuna<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<a href="http://img.antaranews.com/new/2015/12/ori/20151216156.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menkopolhukam ingin tingkatkan kekuatan TNI AL di Natuna" border="0" height="213" src="http://img.antaranews.com/new/2015/12/ori/20151216156.gif" width="320" /></a></div>
<div class="pbrt" style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 18.2px; margin: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<div id="image_news" style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px auto; max-width: 630px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 600px;">
<div id="caption_news" style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 12.6px; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 15.12px; margin: 0px; padding: 5px 0px 10px; vertical-align: baseline;">
<i>Ilustrasi. Presiden Hadiri Rapim TNI Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki (dari kiri-kanan), Mentan Amran Sulaiman, Menlu Retno Marsudi, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Laksamana Madya Didit Ashaf berfoto bersama pejabat tinggi (pati) TNI usai pembukaan Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (16/12/15). Dalam pembukaan rapim tersebut Presiden meminta TNI tidak terlibat dalam politik praktis, serta menyampaikan tantangan menjaga keamanan dari radikalisme dan terorisme, serta kesiapan menuju perdagangan bebas sebagai negara maritim. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)</i></div>
</div>
<div class="cl" style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; clear: both; color: #333333; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
</div>
<div id="content_news" itemprop="articleBody" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; float: left; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16.8px; font-stretch: inherit; line-height: 21.84px; margin: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Jakarta:(DM) </a></b> - Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya ingin meningkatkan kekuatan TNI AL di kawasan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.<br /><br />"Kita memang punya pangkalan militer yang ada di Natuna, ke depan kita akan buat kekuatan-kekuatan pengamanan yang lebih baik lagi," kata Luhut di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa.<br /><br />Presiden <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Joko Widodo</a>, kata dia, memberikan arahan bahwa Tiongkok adalah sahabat Indonesia sekaligus menekankan pentingnya integritas teritorial Indonesia.<br /><br />Untuk itu, ia menekankan sikap Indonesia sama seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, yakni mengedepankan komunikasi dalam mengatasi permasalahan Tiongkok dengan Indonesia yang bermula di perairan Natuna.<br /><br />"Menlu melakukan komunikasi yang intensif dengan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Tiongkok</a>," kata dia.<br /><br />Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah mengajak Tiongkok untuk menghormati hukum internasional, termasuk kesepakatan dalam konvensi laut internasional, pascainsiden penggagalan penyitaan KM Kway Fey 10078 berbendera Tiongkok di Laut Natuna.<br /><br />Menurut Menlu, pihaknya telah memanggil Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Sun Weide untuk menyampaikan fakta lapangan mengenai penggagalan penangkapan oleh sejumlah kapal "coast guard" Tiongkok.<br /><br />Dalam pertemuannya dengan Weide, Menlu mengatakan Indonesia menyampaikan tiga bentuk protes yang pertama masalah pelanggaran hak berdaulat dan yurisdiksi Indonesia di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">ZEE</a>) dan Landas Kontinen.<br /><br />Protes kedua yaitu upaya yang dilakukan oleh kapal "coast guard" Tiongkok untuk mencegah upaya penegakan hukum yang dilakukan otoritas Indonesia di wilayah ZEE dan landas kontinen.<br /><br />Selanjutnya, protes ketiga yang disampaikan adalah pelanggaran terhadap kedaulatan laut teritorial Indonesia.<br /><br />Menlu menekankan kepada Weide bahwa Indonesia merupakan negara "<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Non Claimant State</a>" atau negara yang tidak merasa memiliki dan mengakui sesuatu yang diperebutkan di wilayah Laut Tiongkok Selatan.</div>
<div id="content_news" itemprop="articleBody" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; float: left; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16.8px; font-stretch: inherit; line-height: 21.84px; margin: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 16.8px; line-height: 21.84px;"><br /></span></div>
<div id="content_news" itemprop="articleBody" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; float: left; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16.8px; font-stretch: inherit; line-height: 21.84px; margin: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 16.8px; line-height: 21.84px;">(<a href="http://www.antaranews.com/berita/551439/menkopolhukam-ingin-tingkatkan-kekuatan-tni-al-di-natuna" target="_blank">ANTARA News</a>)</span></div>
<div id="content_news" itemprop="articleBody" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; float: left; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16.8px; font-stretch: inherit; line-height: 21.84px; margin: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div id="content_news" itemprop="articleBody" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; float: left; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16.8px; font-stretch: inherit; line-height: 21.84px; margin: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div id="content_news" itemprop="articleBody" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; float: left; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16.8px; font-stretch: inherit; line-height: 21.84px; margin: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-27128087038391344432016-03-20T17:34:00.000+07:002016-03-20T17:34:08.481+07:005 Kekuatan Militer Bangun Pangkalan di Djibouti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Lima-Kekuatan-Militer-Bangun-Pangkalan-di-Djibouti-1-800x445.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="(© Photo AP / Sayyid Azim)" border="0" height="222" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Lima-Kekuatan-Militer-Bangun-Pangkalan-di-Djibouti-1-800x445.jpeg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">AFRIKA:(DM)</a></b> - Tiga kekuatan militer asing, yaitu Amerika Serikat, Perancis dan Jepang, telah membangun kekuatan militer strategis di Djibouti. Sementara dua negara lain, Cina dan Arab Saudi, akan segera mendirikan basis di negara Afrika itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Djibouti memiliki luas tanah hanya 23.000 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk hanya 830.000 orang. Walau negara itu tidak memiliki sumber daya alam yang perlu diperhatikan, namun Djibouti menjadi negara penting di arena keamanan internasional.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Amerika Serikat menjadi <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">kekuatan militer asing terbesar</a>, dengan sekitar 4.000 personel di Camp Lemonier. Kehadiran militer asing terbesar kedua di Djibouti adalah mantan kekuatan kolonial negara itu, Perancis, dengan sekitar 1.900 tentara.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jepang memiliki sekitar 600 anggota <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Maritime Self-Defense Force</a> </em>yang berotasi di fasilitas darat dan kapal angkatan laut. Mereka beroperasi di sekitar pelabuhan Djibouti.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tiongkok dan Arab Saudi baru-baru ini telah bergabung dalam kelompok itu. Pada bulan Januari, Republik Rakyat Tiongkok telah menyelesaikan kesepakatan dengan Djibouti. Fasilitas itu menjadi pangkalan militer pertama Tiongkok di luar negeri.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lokasi geografis Djibouti menjadi penarik kekuatan asing. Negara itu menjadi simpul kunci di Teluk Aden-Suez Canal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Wilayah itu merupakan rute perdagangan yang sangat penting untuk ekonomi dunia, dengan dilalui <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">sekitar 20.000 kapal</a>. Tak hanya itu, 20 persen ekspor global tahunan melalui jalur itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Demikian pula, perdagangan Tiongkok dengan Uni Eropa sebesar 1 miliar dolar AS per hari, sebagian besar lewat laut dan karena itu harus menggunakan rute Teluk Aden-Suez Canal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_70984" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 0px auto 1.5rem; max-width: 100%; text-align: center; width: 700px;"><img alt="Camp Lemonnier, Djibouti, a former French foreign legion post taken over by the U.S. soon after the Sept. 11 terror attacks, is home to Combined Joint Task Force Horn of Africa. (MICHAEL ABRAMS/STARS AND STRIPES)" class="size-full wp-image-70984" height="267" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Lima-Kekuatan-Militer-Bangun-Pangkalan-di-Djibouti-2-e1458457370202.jpeg" style="display: block; height: auto; margin: 8.39489px auto 0px; max-width: 98%; vertical-align: top;" width="400" /><figcaption class="wp-caption-text" style="margin: 0.8075rem 0px;">Camp Lemonnier, Djibouti, a former French foreign legion post taken over by the U.S. soon after the Sept. 11 terror attacks, is home to Combined Joint Task Force Horn of Africa. (MICHAEL <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">ABRAMS</a>/STARS AND STRIPES)</figcaption></figure><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">Faktor lain dari yang menjadi daya tarik Djibouti adalah kedekatannya dengan daerah potensi krisis. Tetangga terdekat Djibouti termasuk dua </span><em style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">hot spot</em><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">, yaitu Yaman dan Somalia. Kedua negara itu mengalami perang saudara dan terorisme berkembang di wilayahnya. Menjaga Djibouti tetap damai di tengah kekacauan menjadi kepentingan kekuatan asing.</span><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bagi Tiongkok, <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">basis di Djibouti</a> akan memungkinkan negara di Asia Timur itu untuk mengamankan kepentingan ekonominya yang sedang tumbuh di benua Afrika. Sementara Arab Saudi, minat negara itu di Djibouti berasal dari keterlibatan dalam perang sipil di Yaman.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sputnik News/jkgr</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-27946680661803317862016-03-20T17:21:00.004+07:002016-03-20T17:21:51.235+07:00Pangkalan Militer Baru TNI AU di Kalimantan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">KALTARA:(DM)</a></b> - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan mendapat pangkalan baru di Kalimantan, tepatnya Kalimantan Utara. Hal ini menyusul akan segera diresmikannya Bandara Internasional Juwata oleh Presiden Joko Widodo. Rencananya, bandara yang terletak di Tarakan itu akan diresmikan pada hari Selasa esok (22/03).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lahan yang dimanfaatkan untuk <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Pangkalan Militer TNI AU</a> di Bandara Juwata Tarakan ini seluas 39 hektar dari total luas bandara 238 hektar. Dengan begitu, adanya pangkalan militer ini tidak akan mengganggu penerbangan sipil di bandara.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bandara Juwata telah memiliki apron (lapangan parkir pesawat) khusus bagi kegiatan militer. Apron ini nantinya akan tersambung dengan runway (landasan pacu) melalui military taxiway.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_70988" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 0px auto 1.5rem; max-width: 100%; text-align: center; width: 700px;"><img alt="Empat Pesawat Sukhoi tiba di Bandara Juwata Tarakan (08/2015)." class="size-full wp-image-70988" height="225" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/TNI-AU-Menambah-Pangkalan-Militer-di-Kalimantan-2-e1458462743719.jpeg" style="display: block; height: auto; margin: 8.39489px auto 0px; max-width: 98%; vertical-align: top;" width="400" /><figcaption class="wp-caption-text" style="margin: 0.8075rem 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Empat Pesawat Sukhoi tiba di Bandara Juwata Tarakan</a> (08/2015).</figcaption></figure><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">Menurut Kepala Seksi Operasi dan latihan pangkalan TNI AU Tarakan, Lettu Tek Fadjar Arinta, military taxiway ini nantinya akan dapat digunakan setelah hasil verifikasi Kemenhub selesai dilaksanakan. Apabila taxiway ini telah digunakan, maka apron TNI AU Tarakan dapat menampung beberapa jenis pesawat militer, termasuk empat unit Sukhoi dan dua unit Hercules.</span><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan begitu, lapangan udara tipe B yang dipimpin oleh Danlanud Kolonel Pnb Umar Fathurrohman ini pun semakin siap untuk menjaga pertahanan perbatasan di utara Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bandara Juwata memiliki runway 2.250 m x 45 m, taxiway 2x (82 m x 23 m) dengan 1 x (176,59 m x 23 m) taxiway ke apron <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">TNI AU</a>. Saat ini telah dikembangkan baik pada sisi udara maupun sisi daratnya. Pada sisi udara telah dikembangkan apron dari semula 335 m x 70 m menjadi apron baru 335 m x 97 m.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tribunnews dan Detik.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-42052599571377105322016-03-19T08:18:00.002+07:002016-03-19T08:18:10.542+07:00Detasemen Arhanud Rudal Dumai, Dilengkapi Starstreak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/02/starstreak-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="starstreak 3" border="0" height="243" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/02/starstreak-3.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Dumai:(DM)</a></b> – Panglima Kodam I/Bukit Barisan memastikan dalam waktu dekat, prajurit Den Arhanud Rudal 004 Dumai, Riau akan mendapatkan alutsista baru, yakni rudal pertahanan udara Starstreak dari Thales, Inggris. Alutsista ini, akan menggantikan alutsista yang ada.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pangdam memerintahkan agar para prajuritnya tidak canggung, saat nanti mengoperasikan alutsista tersebut. Rencananya sekitar <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">16 unit Starstreak</a> akan ditempatkan di Den Arhanud Rudal 004 Dumai.</div>
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_70780" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 0px auto 1.5rem; max-width: 100%; text-align: center; width: 500px;"><img alt="Starstreak dengan platform jip Land Rover Defender" class="wp-image-70780 size-full" height="400" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/platform-manual.jpg" style="display: block; height: auto; margin: 5.99432px auto 0px; max-width: 98%; vertical-align: top;" width="333" /><figcaption class="wp-caption-text" style="margin: 0.8075rem 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Starstreak dengan platform jip Land Rover Defender</a></figcaption></figure><div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Rudal dengan teknologi mutakhir dari INggris ini akan diawaki oleh prajurit Den Arhanud Rudal 004. Mereka pun sudah dipersiapkan dengan baik untuk mengawaki <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Starstreak rudal</a> tersebut.</div>
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_70781" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 0px auto 1.5rem; max-width: 100%; text-align: center; width: 500px;"><img alt="Starstreak platrform peluncur RAPIDRanger " class="wp-image-70781 size-full" height="224" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Platrform-peluncur-RAPIDRanger-Starstreak..jpg" style="display: block; height: auto; margin: 5.99432px auto 0px; max-width: 98%; vertical-align: top;" width="400" /><figcaption class="wp-caption-text" style="margin: 0.8075rem 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Starstreak platrform peluncur RAPIDRanger</a></figcaption></figure><div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Mereka sudah mendapat pendidikan dan pelatihan di Pusdik Arhanud, agar profesional mengoperasikan alutsista ini,” ujar Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk Pusung di Den Arhanud Rudal 004 Dumai, Jum’at (18/3/2016).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tribunnews.com</strong></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-38818695298260785262016-03-19T08:12:00.006+07:002016-03-19T08:12:50.181+07:00Menanti Kemampuan Maksimal Tank Leopard<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/02/tank-leopard-tni-1-e1456236539547.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tank leopard tni 1" border="0" height="267" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/02/tank-leopard-tni-1-e1456236539547.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">JAKARTA:(DM)</a></b> - Komisi I DPR mengunjungi Markas Batalyon Kavaleri 8 Kostrad di Pasuruan, Jawa Timur, yang menjadi operator tank tempur utama Leopard 2A4 buatan Krauss-Maffei dan Rheinmetall, Jerman, beberapa waktu lalu. Ternyata tank kebanggaan yang dibeli era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini masih kurang kelengkapannya, sehingga belum dapat dioperasikan secara maksimal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak hanya kelengkapan tank yang belum dipenuhi TNI, sarana latihan pun masih terbatas. “Alat pengatur tembakan tank ini tidak ada, sehingga dilakukan manual, pengindera malam juga tidak ada, perkakas dongkrak tank seharusnya ukuran 20 ton, namun yang tersedia hanya 10 ton, sehingga tidak bisa untuk perbaikan kubah. <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Persenjataan ringan</a> juga belum ada,” ujar anggota Komisi I DPR TB Hasanudin.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tank yang memiliki meriam berukuran 120 milimeter ini, merupakan tank terbesar di jajaran tank TNI. Dengan meriam sebesar 120mm itu, lapangan tembak TNI AD yang ada, menjadi terlalu kecil. Selama ini, ukuran meriam tank TNI AD berkisar 75 milimeter dan 90 milimeter.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Akhirnya, yang bisa digunakan adalah lapangan uji penembakan dan pengeboman Air Weapon Range (AWR) milik TNI AU di Lumajang,” ujar Hasanudin.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kecanggihan Main Battle Tank Leopard 2A4</a> juga mencakup kemampuan menyelam dengan perlengkapan snorkel hingga peperangan Nuklir-Biologi-Kimia. Tank Leopard memiliki panjang 9,97 meter dan berat 63 ton. Untuk ke daerah operasi, tank ini diangkut dengan tank transporter, yang untuk Leopard menggunakan truk Astra buatan Iveco dengan panjang keseluruhan 20 meter lebih.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
KSAD (kala itu) Jenderal Pramono Edhie Wibowo pada tahun 2012 memaparkan rencana gelar kekuatan MBT Leopard dalam tiga kali rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR. Pada rapat dengar pendapat pertama, MBT Leopard disebutkan akan ditempatkan di perbatasan Kalimantan dengan Sabah-Sarawak untuk efek gentar. Apalagi <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Malaysia memiliki MBT PT91</a> yang ditempatkan di sepanjang perbatasan dengan Indonesia di Kalimantan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada rapat dengar pendapat kedua disebutkan, MBT Leopard ditempatkan di ibu kota provinsi Kalbar, Pontianak dan Samarinda, Kalimantan Timur. Namun entah kenapa, pada rapat dengar pendapat ketiga disebutkan, MBT Leopard 2A4 ditempatkan di Jawa Barat dan Jawa Timur, di bawah Divisi I dan II Kostrad.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pramono Edhie mengklaim mendapat <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">100 tank Leopard</a> seharga 287 juta dollar AS. Sebelumnya dengan anggaran yang sama hanya didapat 44 unit dari Belanda. Indonesia beralih ke Jerman, setelah Belanda membatalkan penjualan MBT Leopard mereka ke Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selanjutnya pada arsip Kompas 8 Maret 2012 diklaim Pramono Edhie, Jerman menawarkan transfer teknologi dalam pembelian MBT Leopard. Ada kemungkinan mekanisme produksi bersama, kata Pramono Edhie, ketika itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bagaimana mengangkut tank <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Leopard ke luar Jawa?.</a> Kementerian Pertahanan telah memesan landing ship tank khusus yang bisa mengangkut tank seberat Leopard. Salah satunya adalah KRI Teluk Bintuni yang dibuat di dalam negeri oleh PT Daya Radar Utama.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menanggapi belum lengkapnya MBT Leopard, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda Leonardi mengatakan, dari 163 tank Leopard yang dibeli, sudah 103 unit yang datang, yang terdiri dari 61 unit MBT Revolution dan 42 unit MBT 2A4. Menurut Laksda Leonardi, semua akan dilengkapi agar kekuatan MBT Leopard dan sarana pendukungnya sesuai rencana semula.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sumber : KOMPAS</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-6938039662488113642016-03-16T22:05:00.003+07:002016-03-16T22:05:32.421+07:00Indonesia Beli KULAC Bathometer System, Aselsan, Turki<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/KULA%C3%87-Bathometer-System-turki-800x445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="KULAÇ Bathometer System turki" border="0" height="222" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/KULA%C3%87-Bathometer-System-turki-800x445.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">ANKARA:(DM)</a></b> - Perusahaan militer Turki ASELSAN, untuk pertama kalinya mengekspor sistem sonar pengukuran mendalam (bathometer system) untuk Indonesia. ASELSAN akan mengekspor KULAÇ Bathometer System, seperti yang digunakan dalam kapal selam Turki, untuk Angkatan Laut Indonesia, 16/3/2016.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada bulan Februari, produsen terkemuka sistem pertahanan Turki, ASELSAN, menyerahkan, land-based radar electronic attack system yang disebut KORAL kepada Angkatan Udara Turki.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sistem Serangan yang bisa dipindah-pindahkan ini memiliki kemampuan untuk jamming, menipu dan melumpuhkan radar yang bermusuhan.<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank"> Radar ini juga mampu menganalisa sinyal multi-target </a>secara manual atau otomatis untuk menghasilkan respon yang tepat,” ujar juru bicara ASELSAN.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Wakil Menteri Industri Pertahanan Turki, ?smail Demir menyoroti betapa pentingnya sistem elektronik ini, mengingat berbagai krisis di dunia yang terus meningkat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kami telah melihat betapa pentingnya kemampuan peperangan elektronik dalam perang baru-baru ini,” katanya, menambahkan, “Kami memiliki tekad penuh untuk melanjutkan upaya untuk melengkapi pasukan keamanan kami dengan senjata yang paling modern yang ada.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Turki telah meningkatkan upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk menghilangkan ketergantungan pada pemasok industri pertahanan dari luar negeri.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ankara telah menghabiskan lebih dari <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">$ 1 miliar</a> untuk: pertahanan, penelitian dan pengembangan pada tahun 2014, yang mengucurkan dana terbesar untuk penelitian dan pengembangan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Item ekspor pertahanan Turki, termasuk pesawat, bagian helikopter, mesin, kendaraan lapis baja, kapal cepat, rudal, roket, platform peluncur, senjata ringan dan sistem elektronik termasuk pemancar, simulator, sensor dan perangkat lunak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dailysabah.com/jkgr</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-65243213258814747332016-03-16T22:04:00.000+07:002016-03-16T22:04:04.211+07:00TNI AL Akan Beli 4 Lagi Kapal Survei Bawah Laut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Rigel_1-800x445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rigel_1" border="0" height="222" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Rigel_1-800x445.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">JAKARTA:(DM)</a></b> - Dua kapal Oceanographic Offshore Support Vessel (OSV), KRI Rigel 933 dan KRI Spica 934, diserahterimakan dari Kementerian Pertahanan kepada Tentara Nasional Indonesia, Angkatan Laut, di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15/3/2016.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan kehadiran dua kapal bantu Hidro Oseanografi ini, diharapkan kemampuan militer Indonesia dalam <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">mendeteksi obyek di bawah laut</a> semakin meningkat, serta menambah dan meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia di mata dunia internasional.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Ade? Supandi, mengatakan dirinya mewakili Menteri Pertahanan menyerahterimakan dua kapal survei Oseanografi ?kepada user, yakni Dinas Hidrografi TNI AL.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kemarin kami telah melihat dan mendapatkan laporan hasil ujicoba fungsi dan kapabilitas kapal ini di Selat Mumbay dan Teluk Jakarta. Hasilnya sangat memadai, ini kapal paling canggih di Asia dan sangat berkaitan dengan penguatan poros kemaritiman,” KSAL di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
?Indonesia saat ini perlu melakukan penguatan kemaritiman yang baru ada dua kapal Oseanografi, untuk <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">melengkapi 7 kapal Hidografi </a>yang umurnya telah tua, dibeli tahun 1980an.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kita masih butuh 4 kapal sejenis yang seperti ini untuk menambah daya jelajah survei, nanti 6 kapal teknologi terbaru generasi terakhir, akan ditempatkan masing-masing dua kapal baik untuk wilayah Barat, Tengah, maupun Timur,” ujar KSAL.</div>
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_70513" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 0px auto 1.5rem; max-width: 100%; text-align: center; width: 750px;"><img alt="KRI Rigel 933" class="wp-image-70513 size-full" height="265" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/KRI-Rigel-e1458132463550.jpg" style="display: block; height: auto; margin: 8.99148px auto 0px; max-width: 98%; vertical-align: top;" width="400" /><figcaption class="wp-caption-text" style="margin: 0.8075rem 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">KRI Rigel 933</a></figcaption></figure><div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
KSAL mengungkapkan kapal ini juga dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan survei pembangunan infrastruktur maritim baik pelabuhan maupun alur laut, dan sumber daya kemaritiman lainnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Ke depannya kita akan mengembangkan dan mempelajari alih teknologi yang ada di kapal ini, sehingga industri komponen Indonesia mampu membangun kapal sejenis seperti ini, asalkan dilakukan peningkatanan kapabilitas,” jelas KSAL.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Industri teknologi persenjataan TNI AL</a> ?saat ini banyak telah dibuat di dalam negeri, seperti Kapal angkut minyak, Kapal angkut change, Kapal Patrol, kecuali beberapa peralatan alutsista yang masih menggunakan buatan asing.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kita butuh empat kapal lagi sejenis ini, apalagi setiap tahun kita melakukan survei di dua titik, tapi ada pula survei yang dibiayai Kementrian lain seperti Menteri ESDM dan Menko Maritim?,” ujar KSAL.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sementara itu, <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Menteri Pertahanan</a> dalam sambutannya yang dibacakan oleh KSAL, meminta penambahan kapal ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menjalankan tugas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ryamizard juga meminta ?kerja sama dengan Perancis dan negara-negara produsen alutsista TNI AL, terus dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan sehingga bisa meningkatkan kemampuan kapabilitas TNI AL dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://beritasatu.com/" target="_blank">Beritasatu.com</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-17418686089124076392016-03-12T23:41:00.001+07:002016-03-12T23:41:11.490+07:00Labirin Kerjasama Militer Indonesia China<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/alutsista-china.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alutsista china" border="0" height="270" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/alutsista-china.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">JAKARTA:(DM)</a></b> - Indonesia saat ini mempertimbangkan pembelian sistem pertahanan udara dari China, kata seorang pejabat senior pertahanan, 1/3/2016.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut Marsda M. Syaugi, direktur jenderal perencanaan pertahanan di kementerian pertahanan Indonesia, negara ini sedang mengevaluasi pembelian dari China untuk AF902 Radar/Twin 35 mm AA Gun/PL-9C Missile Integrated Air Defense System (AF902 FCS/35), demi meningkatkan kemampuan pertahanan udara.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Marsda M. Syaugi mengatakan, sedang dilakukan evaluasi sejalan dengan rencana strategis Angkatan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Bersenjata Republik Indonesia 2015-2019.</a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Marsda M. Syaugi membuat pernyataan setelah kunjungan terakhir ke China di mana ia mengamati AF902 FCS / 35, sebuah sistem pertahanan udara yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Cina Cina Utara Industries Corp (Norinco).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Berdasarkan presentasi [mereka] dan apa yang ditampilkan [pada waktu itu], sistem pertahanan udara yang ditawarkan [kepada kami] adalah cukup baik,” katanya kepada The Jakarta Post.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Marsda M. Syaugi juga mengatakan bahwa sistem itu “sebaik Oerlikon,” mengacu pada sistem pertahanan udara buatan Swiss Oerlikon SkyShield MK2 yang saat ini sedang digunakan oleh Pasukan Khusus Angkatan Udara (Paskhas) di pangkalan angkatan udara di Pontianak, Kalimantan Barat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">The AF902 FCS / 35 </a>dirancang terutama untuk mencegat dan menghancurkan pesawat, rudal jelajah yang terbang rendah dan juga mencegat rudal presisi-guided. Sistem pertahanan ini juga dapat mengalahkan kendaraan lapis baja ringan, target permukaan dan pasukan darat tersembunyi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak jelas apakah Indonesia akhirnya akan memutuskan untuk mengambil sistem pertahanan udara ini. Hubungan pertahanan Sino-Indonesia cenderung bergerak cukup lambat sehubungan dengan pengalaman pertama yang terganjal berbagai alasan. Misalnya, pembicaraan untuk lisensi produksi <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">rudal C-705</a> permukaan ke permukaan buatan China, berlangsung lama dan belum ada konfirmasi dari Jakarta untuk benar-benar mulai menggelar rudal di kapal perang mereka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun baru saja DPR RI telah menyetujui perjanjian kerjasama militer antara Indonesia dan China. Hal ini memberikan legalitas bagi <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Kementerian Pertahanan Indonesia,</a> untuk melakukan kegiatan kerjasama pertahanan lebih lanjut. Perjanjian pertahanan sebelumnya telah dimulai pada tahun 2007, dalam masa jabatan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Thediplomat.com</strong></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-35462300403733290022016-03-12T23:36:00.002+07:002016-03-12T23:36:14.084+07:00Sistem Decoy Anti Torpedo Angkatan Laut Thailand<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/torpedo-decoy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="torpedo decoy" border="0" height="261" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/torpedo-decoy.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">BANGKOK:(DM)</a></b> - Royal Thai Navy memesan sistem decoy anti-torpedo CANTO-V buatan DCNS, untuk digunakan sebagai umpan pada Terma 130 mm Soft Kill Weapon System (SKWS) atau yang biasa disebut Terma’s C-Guard Soft-Kill Weapon System.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sistem decoy C-Guard Terma ini menggunakan peluncur 130mm standar NATO. 6 tabung per satu sistem tembakan, dengan kedua sistem menghadap ke arah yang sama dan selang penembakan terjadi secara bergantian. <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Angkatan Laut Thailand memesan 24 tabung</a> yang berarti sama dengan 4 sistem (4 x 6 = 24) dengan harga 6,56 juta baht.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="torpedo decoy 1" class="aligncenter size-full wp-image-70104" height="266" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/torpedo-decoy-1.jpg" style="clear: both; display: block; height: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: top;" width="400" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sistem decoy anti-torpedo CANTO-V, adalah langkah berikutnya dalam generasi baru decoy untuk armada Angkatan Laut Thailand (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">RTN</a>). Alat ini telah terlihat pada kapal baru Thailand yang dibangun oleh Korea Selatan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Countermeasures CANTO-V Torpedo untuk Kapal Permukaan, secara khusus dikembangkan untuk melawan torpedo generasi terbaru. torpedo baru dapat mencapai kecepatan lebih dari 50 knot dengan jangkauan lebih dari 50 km. Mereka dapat mengklasifikasikan countermeasures dan melaksanakan multi-pelacakan. Fitur-fitur ini ditambah dengan bimbingan kawat serat optik, yang membuat semua sistem perlindungan tidak efektif.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Sistem PCANTO-V</a> terintegrasi dengan sistem tempur. Setelah torpedo penyerang terdeteksi, maka akan didefinisikan kapan dan di mana menyebarkan balasan dan menghitung manuver mengelak paling tepat, yang tergantung pada situasi taktis.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="torpedo decoy 2" class="aligncenter size-full wp-image-70105" height="251" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/torpedo-decoy-2.jpg" style="clear: both; display: block; height: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: top;" width="400" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Saat ada serangan, salvo dari Canto countermeasue akan dikerahkan. CANTO adalah pemancar akustik wideband. Alat ini akan menjejali (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">membuat jenus</a>) kapasitas pengolahan data torpedo lawan dengan menciptakan sejumlah besar regenerasi secara teratur, target akustik palsu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="torpedo decoy 3" class="aligncenter size-full wp-image-70106" height="262" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/torpedo-decoy-3.jpg" style="clear: both; display: block; height: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: top;" width="400" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tindakan itu akan menciptakan efek dilusi dan kebingunan. Dan itu adalah satu-satunya cara yang efisien untuk melawan generasi baru torpedo kelas berat. Akustik cloud yang diciptakan oleh <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">CANTO</a> countermeasures akan mengganggu torpedo dalam beberapa detik, setelah beroperasi. Torpedo akan menyerang target palsu sampai akhir hidupnya. Pada saat yang sama, kapal melakukan maouvre mengelak yang memungkinkan kapal untuk meninggalkan area dalam keselamatan lengkap.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Defense-studies.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-77218415247090386532016-03-12T23:33:00.003+07:002016-03-12T23:33:54.436+07:00TNI AL Tambah Satu Kapal Patroli Cepat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/TNI-AL-Tambah-Satu-Kapal-Patroli-Cepat-1-800x445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) meluncurkan Kapal Patroli Cepat 43 M di galangan kapal PT. Caputra Mitra Sejati. (pasangmata)" border="0" height="222" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/TNI-AL-Tambah-Satu-Kapal-Patroli-Cepat-1-800x445.jpg" style="background-color: transparent;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">BANTEN:(DM)</a></b> - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mendapat kapal perang baru berjenis Patroli Cepat (PC-43). Kapal perang yang diberi nama KRI Cakalang-852 ini secara simbolis telah diluncurkan ke laut di sekitar perairan Salira, Banten. Kapal ini merupakan hasil hasil produksi di dalam negeri, yaitu PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Asisten Logistik (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Aslog</a>) KSAL, Laksamana Pertama TNI Mulyadi mengatakan bahwa pembangunan Kapal PC 43 meter ini merupakan tindak lanjut pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam upaya meningkatkan kekuatan dan kemampuan Angkatan Laut yang mengacu kepada kebijakan dasar pembangunan TNI AL menuju <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Minimum Essential Force (MEF)</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kapal perang baru ini TNI AL ini memiliki panjang (Loa) 44,40 meter, lebar (B.Max) 7,40 meter dan tinggi tengah kapal (Dmld) 3,40 meter. Kapal dengan bobot 230 ton ini dilengkapi mesin utama 3 x 1800 Hp dengan putaran mesin 2300 rpm, kecepatan maksimum mencapai 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan daya jangkau 1632 Nautical Mile (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Mil Laut</a>). Untuk persenjataan, KRI Cakalang akan dilengkapi dengan senjata kaliber 30 milimeter (mm) buatan Oto Melara, Italia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_70082" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 0px auto 1.5rem; max-width: 100%; text-align: center; width: 700px;"><img alt="KRI Cakalang, Kapal Perang Baru TNI AL Diluncurkan di Perairan Banten. (detik.com)" class="size-full wp-image-70082" height="225" scale="0" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/TNI-AL-Tambah-Satu-Kapal-Patroli-Cepat-2-e1457754866378.jpg" style="display: block; height: auto; margin: 8.39489px auto 0px; max-width: 98%; vertical-align: top;" width="400" /><figcaption class="wp-caption-text" style="margin: 0.8075rem 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">KRI Cakalang</a>, Kapal Perang Baru TNI AL Diluncurkan di Perairan Banten. (detik.com)</figcaption></figure><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px;">Kehadiran KRI Cakalang-852 ini memperkuat kekuatan Kapal Patroli Cepat berukuran 43 meter yang telah dimiliki oleh TNI AL. Hingga saat ini, TNI AL baru memiliki tiga kapal patroli cepat ukuran 43 meter, yaitu <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">KRI Pari-849,</a> KRI Sembilang-850, dan KRI Sidat-851.</span><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
KRI Cakalang akan dioperasikan di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sindo News dan Republika Online</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-26827582926316378002016-03-12T23:31:00.003+07:002016-03-12T23:31:47.679+07:00Tiongkok Beli Enam Batalyon S-400<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Tiongkok-Beli-Enam-Batalyon-S-400-744x445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="(© Stanislav Krasilnikov/ITAR-TASS)" border="0" height="239" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Tiongkok-Beli-Enam-Batalyon-S-400-744x445.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">BEIJING:(DM)</a></b> - Tiongkok telah membayar uang muka kepada Rusia sebagai kontrak untuk pengiriman rudal sistem antipesawat S-400 Triumf.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kepala perusahaan teknologi Rusia, Rostec, Sergei Chemezov mengatakan bahwa pihaknya masih harus melalui sejumlah prosedur formal yang belum selesai, meskipun mereka telah menerima pembayaran uang muka. Chemezov percaya bahwa prosedur itu akan selesai pada akhir tahun ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam kontrak itu, pengiriman <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">sistem pertahanan udara S-400</a> ke Tiongkok akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2017.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kesepakatan Tiongkok untuk membeli sistem S-400 Triumf secara resmi diumumkan pada musim semi 2015.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut laporan media, kesepakatan itu melibatkan tidak kurang dari enam batalyon S-400 dengan total nilai <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">tiga miliar dolar Amerika Serikat.</a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sistem rudal S-400 Triumf merupakan sistem rudal antipesawat jarak menengah dan jauh Rusia yang paling canggih, dan telah digunakan pihak militer sejak tahun 2007. Sebanyak 16 resimen Angkatan Darat Rusia diharapkan akan dipersenjatai dengan sistem S-400 pada akhir tahun 2016.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tiongkok telah menjadi pelanggan asing pertama untuk sistem rudal antipesawat S-400.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Satu <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">sistem S-400 dapat menghancurkan 36 target</a> pada satu waktu dengan 72 rudal, dalam jarak hingga 400 km. Sistem S-400 Triumf kompleks mampu memukul target hingga ketinggian 30 km serta dapat pula menghancurkan kekuatan musuh di darat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
TASS/jkgr</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-23128885855641929232016-03-12T23:29:00.002+07:002016-03-12T23:29:58.457+07:00TNI Bangun Skadron Serbu di Perbatasan RI-Malaysia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/apache-helikopter-800x445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="apache helikopter" border="0" height="222" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/apache-helikopter-800x445.jpg" style="line-height: 25.6px;" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<b><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">SINTANG:(DM)</a></b> -Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan Membangun skadron serbu di Bandara Tebelian Sintang, Kalimantan Barat. Realisasi pembangunannya ditargetkan pada tahun 2017.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Kita akan menempatkan Skadron TNI Serbu. Penempatan di Bandara Tebelian. Dari sisi tempat, lokasi itu kita lihat strategis, “kata Danrem 121 / ABW, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, 10/3/2016.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut Danrem, <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Bandara Tebelian</a> letaknya berada di kawasan perbatasan dan begitu strategis. Kemudian juga tidak jauh dari jantung kota Sintang. Brigjen TNI Widodo Iryansyah menambahkan, kini TNI berharap pemerintah Kabupaten Sintang dapat memberikan hibah tanah untuk pembangunan ulang Markas Skuadron Serbu. Luas tanah yang diperlukan 100 hektare.</div>
<br />
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_23863" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; color: #444444; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 25.6px; margin: 0px auto 1.5rem; max-width: 100%; text-align: center; width: 800px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/10/hut-tni-jiwa-bening-4-e1412771281572.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Helikopter serang Apache Longbow buatan Amerika, terbang melintas di atas defile pasukan Marinir TNI AL dalam peringatan HUT TNI ke 69 di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Mako Armatim) Ujung, Surabaya, Selasa (7/10). (by Jiwa Bening) " border="0" height="267" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/10/hut-tni-jiwa-bening-4-e1412771281572.jpg" style="line-height: 25.6px;" width="400" /></a></div>
<figcaption class="wp-caption-text" style="margin: 0.8075rem 0px;">(by Jiwa Bening)</figcaption></figure><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Menurut Danrem, proses pembangunan Markas Skadron nantinya akan dikerjakan oleh internal TNI. “Kita sendiri yang akan kerjakan. Sekarang kita hanya menunggu lahan yang akan disediakan Pemerintah Daerah setempat, “katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Brigjen Widodo Iryansyah optimis Skadron TNI serbu yang akan dibangun di Bandara Tebelian dapat terealisasi pada tahun 2017. “Kini kita sedang memadukan <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Tata Ruang untuk review penentuan lokasi </a>mana tepatnya untuk Markas Skadron, dengan berkoordinasi dengan intansi terkiat,” kata Danrem.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ia menambahkan, personil yang akan menempati Markas Skaadron nantinya, sudah dipersiapakan. “Kesiapan anggota kita sudah Siap. Jadi semua pPersonil kita siapkan dari Pusat penerbangan TNI Angkatan Darat, “katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #010204; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; line-height: 25.6px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pontianak Post</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-35460460032618985342016-03-04T21:53:00.001+07:002016-03-04T21:53:08.855+07:00Mengagumkan, Bripka Polri bisa pimpin kolonel dan jenderal PBB<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/04/674449/670x335/mengagumkan-bripka-polri-bisa-pimpin-kolonel-dan-jenderal-pbb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/04/674449/670x335/mengagumkan-bripka-polri-bisa-pimpin-kolonel-dan-jenderal-pbb.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<i><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Bripka Anra Nosa.</a> ©facebook.com/DivHumasPolri</i></div>
<div>
<br /><div class="clear" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; clear: both; color: #333333; font-family: arial; font-size: 16px; height: 0px; margin: 0px; outline: none 0px; overflow: hidden; padding: 0px; visibility: hidden; width: 0px;">
</div>
<div id="mdk-body-newsarea" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px 0px 20px; outline: none 0px; padding: 0px 20px 0px 0px; width: 665px;">
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">SUDAN:(DM) </a>- </b>Para pengungsi menggelar demonstrasi besar-besaran di Darfur, Sudan Selatan. Seorang anggota UN Police berpangkat Kolonel dari Jerman memerintah tangkap, lalu jebloskan para pendemo ke rumah tahanan.<br /><br />Tetapi seorang <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Brigadir Polisi</a> dengan berani menolak itu. Dia memiliki cara lebih manusiawi menangani massa, yaitu dengan membuka komunikasi untuk menemukan jalan keluar.<br /><br />Polisi itu adalah Anra Nosa, anggota Bintara Kepolisian Daerah (Polda) Riau berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka). Anra diberangkatkan ke Sudan Selatan sekitar 2014 lalu untuk mewakili Indonesia menjadi <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Polisi perdamaian PBB</a>.<br /><br />"Awal bertugas langsung ada unjuk rasa besar dari pengungsi Sudan," ungkap Anra dilansir dari <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Facebook</a></b> Humas Polri, Jumat (4/3).<br /><br />Menurut Anra, menyelesaikan inti permasalahan (problem solved) tanpa kekerasan membuat pengunjuk rasa dapat menerima kebijakan dengan baik. Artinya, tidak perlu ada pihak yang disakiti.<br /><br />"Mereka itu ingin diwadahi ke WFP (Worl Food Suplemen, Organisasi PBB yang menangani soal makan pengungsi)," ujar Anra yang bergaji<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank"> $2.550 USD</a> dari UN Police.<br /><br />Rupa-rupanya, cara penyelesaian Anra yang humanis itulah yang membuat aksinya terdengar hingga ke atas. Tak lama setelah unjuk rasa itu, Anra dipanggil oleh Senior Representatif Secretary General (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">SRSG</a>) yang dipimpin seorang Jenderal wanita dari Angkatan Darat Inggris.<br /><br />Anra dianggap punya kecakapan yang cukup untuk mengemban jabatan sebagai team leader UN Police. Meski berpangkat Bripka, pria berumur 33 tahun tersebut sudah diangkat menjadi team leader di United Nation Police (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">polisi PBB</a>).<br /><br />Selaku team leader di United Nation (UN) Police, Anra punya anggota tim yang pangkatnya justru jauh lebih tinggi ketimbang dirinya. Tercatat, Anra membawahi 35 orang anggota, di mana ada yang berpangkat Jenderal, belasan personel lainnya berpangkat Kolonel dan Letnan Kolonel di negara masing-masing.<br /><br />"Awalnya cukup berat, karena saat itu saya pergi ke <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Sudan</a> meninggalkan istri yang sedang hamil muda. Ini tantangan lain," kata Anra.<br /><br />Sebelum menjadi tim leader UN Police, Anra sempat bertugas sebagai penyidik di<br />Reserse Kriminal Polda Riau. Kemudian pria tegap ini ikut seleksi menjadi UN Police yang diumumkan Mabes Polri, dengan tempat penugasan di Darfur, Sudan Selatan. Ketika itu, ada ribuan anggota Polri (<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">termasuk Anra</a>) yang turut mendaftar.<br /><br />Dengan proses seleksi ketat, terpilihlah 15 polisi terbaik (dari total ribuan) se-Indonesia, termasuk di dalamnya tercatat nama Anra. Kini, Anra sukses mengharumkan nama Polri dikancah dunia.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/mengagumkan-bripka-polri-bisa-pimpin-kolonel-dan-jenderal-pbb.html" target="_blank">Merdeka</a></b></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-18487882685306929022016-03-04T21:31:00.001+07:002016-03-04T21:31:07.630+07:00Capres Filipina ingin rebut kembali Sabah, akankah terjadi perang?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/03/674162/670x335/capres-filipina-ingin-rebut-kembali-sabah-akankah-terjadi-perang-rev-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Capres Filipina ingin rebut kembali Sabah, akankah terjadi perang?" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/03/674162/670x335/capres-filipina-ingin-rebut-kembali-sabah-akankah-terjadi-perang-rev-1.png" width="400" /></a></div>
<b style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><br /></b>
<b style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">KUALALUMPUR:(DM)</a> - </b><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Kementerian Luar Negeri Filipina kemarin mengatakan Malaysia memanggil duta besar mereka di Kuala Lumpur setelah muncul komentar calon presiden Filipina yang menyatakan akan mengklaim Negara Bagian Sabah jika terpilih jadi presiden.</span><br />
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<br />Koran Manila mengutip pernyataan Wakil presiden sekaligus capres unggulan Jejomar Binay yang menuturkan dia akan merebut kembali Sabah dari tangan Malaysia.<br /><br />Sekitar 200 warga Filipina dari Kesultanan Sulu di selatan Filipina mendarat di Sabah pada Februari 2013 untuk merebut wilayah itu dari Malaysia. Akibatnya bentrokan antara tentara Negeri Jiran dan<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank"> pasukan Sulu</a> tidak terhindarkan. Peristiwa itu sedikitnya menewaskan 60 orang. Presiden Benigno Aquino mengecam bentrokan saat itu.<br /><br />"Kami akan merebut kembali Sabah. Mengapa harus menyerah terhadap apa yang sudah seharusnya milik kita?" ujar Binay dalam pidato kampanyenya, seperti dilansir nationmultimedia.com, Kamis (3/3).<br /><br />Komentar itu jelas membuat Malaysia meradang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Filipina </a>Charles Jose mengatakan kepada kantor <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">berita</b> AFP, duta besar mereka diminta menjelaskan posisi pemerintah dalam masalah ini.<br /><br />Jose menyatakan Binay saat ini sudah tidak menjadi bagian dari pemerintahan Benigno Aquino, meski dia masih sebagai wakil presiden hingga akhir masa periode jabatan pada 30 Juni mendatang.<br /><br />Kesultanan Sulu, <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Filipina</a>, merasa tanah warisan mereka dicaplok pemerintah Negeri Jiran selama puluhan tahun. Mereka kembali untuk merebut wilayah leluhur mereka, Negara Bagian Sabah.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Juru bicara Binay hingga kini belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<strong style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Sejarah Sulu</a></strong></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<strong style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"></strong>Harian Standard Today beredar di Filipina (18/2/2013) melaporkan soal jejak sejarah yang mengaitkan Kesultanan Sulu dengan Sabah. Wilayah yang dulu milik Kesultanan Brunei itu merupakan hadiah Sultan Brunei sebab Sulu membantu negara kecil itu dalam meredam konflik antar warga sipil. Pecah Perang dunia ke II Inggris menduduki Sabah hingga selesainya masa perang dan berniat mengembalikan wilayah Sabah pada Kesultanan Sulu, namun pemungutan suara menyatakan warga lebih suka Sabah bergabung dengan Malaysia.<br /><br /><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Konflik bersenjata bermula saat</a></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
kesultanan Sulu tersebar di beberapa pulau Filipina Selatan dipimpin oleh Agbimuddin Kiram, adik sultan Sulu Jamalul Kiram III. Mereka mengklaim Malaysia mengontrak wilayah Sabah sejak 1963 dan dibayarkan ke Sulu saban tahun.<br /><br />Permintaan untuk mengakui Sabah sebagai wilayah Sulu ini bukan yang pertama. Di masa Presiden Filipina Diosdado Macapagal pernah mengajukan klaim agar wilayah itu dikembalikan pada Kesultanan Sulu namun tidak ditanggapi hingga menjadi berlarut-larut dan Malaysia keburu membentuk negara federasi yang menggabungkan Sabah serta Sarawak untuk menjadi bagian dari negaranya. Namun secara adat jelas, <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Sabah milik Sulu.</a><br /><br />Tak punya penyelesaian yang pasti, Kesultanan Sulu hendak merebut kembali wilayah mereka. Sekitar 100 orang Sulu dengan kapal berukuran sedang merapat ke wilayah Lahat Datu dan menduduki tempat itu sebagai basis pertahanan demi kembalinya tanah leluhur mereka. Bukannya menempuh jalan damai, pemerintah Malaysia justru mengambil langkah represif dengan mengusir orang-orang Sulu dari tanah diklaim <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">milik Negeri Jiran</a> yang sah.<br /><br />Sulu meradang. Mereka melawan semampunya dan ini pun membuahkan hasil lantaran pihak militer Malaysia banyak jatuh korban. Genderang perang dikibarkan oleh Perdana Menteri Najib Razak berbalas ancaman serupa dari orang-orang Sulu sebagian besar menempati wilayah <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">selatan Filipina</a>.<br /><br />Semakin darurat, Malaysia kebakaran jenggot dengan mengerahkan armada jet tempur. Najib mengatakan Negeri Jiran tidak mempunyai pilihan selain menumpas habis musuh yang mengancam negaranya. Najib mungkin sudah lupa jika ada jalan bernama diplomasi sebagai opsi pertama agar konflik ini tidak memakan korban.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<b style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/dunia/capres-filipina-ingin-rebut-kembali-sabah-akankah-terjadi-perang.html" target="_blank">Merdeka</a></b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2560857801088212570.post-61716578830324378612016-03-03T19:08:00.004+07:002016-03-03T19:08:31.726+07:00Pria AS didakwa jual suku cadang F-16 ke Indonesia secara ilegal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/03/674061/670x335/pria-as-didakwa-jual-suku-cadang-f-16-ke-indonesia-secara-ilegal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pria AS didakwa jual suku cadang F-16 ke Indonesia secara ilegal" border="0" height="199" src="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/03/03/674061/670x335/pria-as-didakwa-jual-suku-cadang-f-16-ke-indonesia-secara-ilegal.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">F16 TNI AU</a></span></i></div>
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"></b><br />
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><br /></b>
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">WASHINGTON:(DM)</a> - </b><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Scott A Williams, 51 tahun, pria asal Huntsville, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, didakwa menjual suku cadang pesawat jet tempur F-16 secara ilegal ke Indonesia.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Pengadilan Negeri di AS menyatakan Williams didakwa atas dua kali ekspor barang ilegal, kesalahan dokumen, dan mengubah properti AS.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">The Salt Lake Tribune melaporkan, Selasa (1/3), Williams adalah mantan pegawai kontrak di Pangkalan Udara Hill. Dia ketika itu bekerja di bawah Program Perdagangan Kementerian Luar Negeri dengan tanggung jawab khusus bagian suku cadang F-16.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Menurut jaksa Federal, dalam surat dakwaan pekan lalu dikatakan Williams telah mengekspor dua suku cadang rakitan<a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank"> F-16</a>. Dua ekspor suku cadang itu termasuk dilarang. </span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Selain itu dia juga telah menyiapkan sebuah dokumen yang berisi izin rakitan suku cadang F-16 untuk diekspor ke Indonesia.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Surat dakwaan selanjutnya menyatakan Williams mengirimkan sejumlah dokumen terkait penjelasan teknis pesawat F-16. Dia juga kemudian mengubah data teknis F-16 untuk kepentingan sendiri dan pihak lain melalui hard disk eksternal yang berisi dokumen Angkatan Udara AS.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Dokumen-dokumen itu merupakan bagian dari tanggung jawab Williams sewaktu dia bekerja sebagai manajer keuangan di <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">Pangkalan Udara Hill.</a></span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Dia sudah ditangkap pada 19 Februari lalu dan dihadapkan ke pengadilan yang dipimpin Hakim Dustin Pead.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Dalam pengadilan Williams menyatakan dia tidak bersalah atas empat tuntutan jaksa. Sidang selanjutnya akan berlangsung 2 Mei mendatang.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">Hukuman maksimal bagi siapa pun yang menjual barang dari AS secara ilegal adalah 10 tahun penjara. Sedangkan kesalahan dokumen bisa dipenjara lima tahun. Sedangkan mengubah properti milik negara bisa dikenai penjara 10 tahun.</span><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;">"Kantor Kejaksaan mewakili <a href="http://perkembanganmiliter.blogspot.co.id/" target="_blank">kepentingan negara Amerika Serikat</a> di pengadilan dan kami berkomitmen melindungi aset serta teknologi milik Angkatan Udara dan Kementerian Pertahanan," kata Jaksa John W Huber Selasa lalu.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px;"><br /></span>
<b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/dunia/pria-as-didakwa-jual-suku-cadang-f-16-ke-indonesia-secara-ilegal.html" target="_blank">Merdeka</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06672273440145051321noreply@blogger.com0