Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

31 July 2013

Pesawat mata-mata AS pantau Laut China

9:22 PM Posted by Unknown No comments
ilustrasi Drone/ pesawat tak berawak militer Amerika Serikat (reuters)
Saya pikir hal itu sangat penting untuk kami," 

Manila:(DM)  - Filipina pada Rabu mengatakan pesawat mata-mata Amerika Serikat memberikan laporan penting intelijen tentang kegiatan militer China di wilayah sengketa Laut China Selatan.

Pesawat Angkatan Laut AS P-3 Orion sering terbang di atas wilayah yang dikatakan Filipina wilayah hukumnya tapi China mengerahkan kapal militernya, kata Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario.

"Saya pikir hal itu sangat penting untuk kami," kata del Rosario kepada wartawan ketika ditanya mengenai nilai informasi yang dikumpulkan oleh pesawat mata-mata.

Legislator: Alutsista TNI Ketinggalan Zaman

9:18 PM Posted by Unknown No comments

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kanan) dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Moeldoko berjabat tangan usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Rabu (24/7). Kementerian perdagangan menggandeng TNI AD untuk pengamanan dan perlindungan konsumen di wilayah perbatasan Indonesia sehingga mampu memperlancar distribusi dan suplai kebutuhan konsumen. (Foto: ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan/ss/PD/13)

Jakarta:(DM) -  Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengatakan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI sudah out of date atau ketinggalan zaman dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Alutsista TNI sudah bisa dikatakan dan dinilai out of date, ketinggalan dibanding dengan negara lain seperti Singapura. Alutsista TNI sudah tak layak digunakan," kata Priyo di Jakarta, Selasa.

Dikatakan Priyo, postur TNI yang ada sekarang ini terlalu gemuk dan perlu perampingan.

Pilot-pilot F-16 Akan Gunakan Tablet Windows 8

9:16 PM Posted by Unknown No comments

AMERIKA:(DM) - Di dalam kabin jet tempur F-16 yang sempit, sang pilot harus membawa banyak peralatan mulai dari laporan cetak, peta penerbangan, manual, dan kertas checklist untuk menjalankan misi dan prosedur mereka.

Pilot F-16

"Ini layaknya duduk di dalam bak mandi," ujar seorang pilot F-16 yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada CITEworld. "Kokpit ini sangat sempit. Tidak banyak ruang untuk menempatkan peralatan."

Guna memecahkan masalah kokpit F-16 yang sempit ini, PaceBlade Technology yang berpusat di Belanda berusaha mengembangkan flight bag digital yang menggunakan komputer tablet 8 inci Windows 8 untuk pilot F-16. Tablet yang kecil ini akan dengan mudah dimasukkan ke dalam ruang yang sempit dan diletakkan tepat di atas lutut pilot.

Guskamla Koarmabar Kerahkan KRI Amankan Laut Perbatasan

9:08 PM Posted by Unknown No comments
JAKARTA:(DM) - Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI kawasan Barat dengan Komandan Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo menggelar kegiatan operasi kemanan laut di perairan perbatasan selat Singapura dan di perairan Selat Malaka dan di perairan ALKI I dengan melibatkan sejumlah KRI berbagai jenis diantaranya jenis parchim, Kapal cepat Rudal (KCR), dan jenis Petrol Craf (PC) dalam rangka menciptakaan rasa aman bagi para pengguna laut.

Selama bulan Ramadhan kegiatan operasi yang digelar Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat tetap dilaksanakan operasi dengan mengerahkan sejumlah unsur diantaranya dilibatkan dalam Operasi keamanan laut dengan nama Alur Pari -13 dan gelar operasi dalam bentuk patroli terkoordinasi (Patkor ) dengan unsur kapal Negara tetangga di kawasan wilayah perbatasan masing –masing Negara.

Perairan Wilayah Kawasan Barat Sangat Strategis

9:06 PM Posted by Unknown No comments
KSRI TNI AL (Kaskus)
JAKARTA:(DM) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E., mengatakan Koarmabar sebagai Kotama pembinaan dan operasi TNI AL yang dalam mengemban tugas-tugas pokok banyak diwarnai berbagai tantangan yang cukup komplek sebagai implikasi dari perkembangan lingkungan strategik, baik nasional regional maupun global , dikarenakan perairan wilayah kawasan barat Indonesia sangat strategis.

Demikian disampaikan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E.saat membuka secara resmi Geladi Waskita Dharma Perwira Siswa Dikreg Sesko TNI Angkatan ke-40 tahun 2013 di Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No.67 Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Indikasi Kuat Pembelian Kapal Selam Rusia Oleh Indonesia

8:53 PM Posted by Unknown No comments
JAKARTA:(DM) - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin melakukan kunjungan ke Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro, Selasa (23/7) di Kementerrian Pertahanan, Jakarta. Tujuan kunjungan ini membicarakan beberapa hal menyangkut kerjasama teknik militer antara kedua negara, termasuk kerjasama Angkatan Laut kedua negara dalam penyediaan material dan renovasi untuk Kapal Selam.

Duta besar Rusia juga menyampaikan bahwa pemerintahnya akan mengadakan pameran senjata “Rusian Arms Expo” bulan September mendatang di kota sebelah timur Moskow. Pameran itu merupakan pameran terbesar yang akan menampilkan persenjataan militer khususnya untuk Angkatan Darat. Dubes Rusia berharap Menteri Pertahanan Indonesia dapat menghadiri pameran persenjataan militer tersebut.

Timor Leste Usut Pembelian Senjata dari Indonesia

8:43 PM Posted by Unknown No comments
http://irwan.net/wp-content/uploads/2010/06/pm2.jpgDILI:(DM) - Parlemen Nasional Timor Leste mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan proses investigasi atas pembelian 77 pucuk senjata api laras panjang tipe MP1-V2 dari Indonesia. Sudah setahun berlalu, investigasi dilakukan oleh komisi independen, namun belum ada hasilnya.

“Sekretaris Negara Urusan Keamanan Fransisco Guterres segera tuntaskan investigasi. Proses pembelian senjata api tidak melalui prosedur. Harganya juga masih simpang siur,” kata Cesar Valente, anggota Komisi Urusan Luar Negeri, Pertahanan, dan Keamanan Nasional di Parlemen Nasional Timor Leste, Selasa, 30 Juli 2013.

Parlemen, kata Cesar, tidak mengetahui proses pembelian senjata yang dilakukan oleh Komandan Polisi Nasional Timor Leste Longuinhos Monteiro. Ketidakjelasan proses pembelian senjata api itu diduga dipicu oleh buntunya komunikasi dan koordinasi antara Fransisco Guterres dan Longuinhos Monteiro. “Kemungkinan ada konflik di antara keduanya,” ujarnya.

30 July 2013

3 Orang Rusia Bicara Kapal Selam Indonesia

2:06 AM Posted by Unknown No comments
Presiden SBY memandangi model kapal selam Kilo Rusia (photo: setneg)

JAKARTA:(DM) - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin melakukan kunjungan ke Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro,  Selasa (23/7) di Kementerrian Pertahanan, Jakarta. Tujuan kunjungan ini membicarakan beberapa hal menyangkut kerjasama teknik militer antara kedua negara, termasuk kerjasama Angkatan Laut kedua negara dalam penyediaan material dan renovasi untuk Kapal Selam.

Duta besar Rusia juga menyampaikan bahwa pemerintahnya akan mengadakan pameran senjata “Rusian Arms Expo” bulan September mendatang di kota sebelah timur Moskow. Pameran itu merupakan pameran terbesar yang akan menampilkan persenjataan militer khususnya untuk Angkatan Darat. Dubes Rusia berharap Menteri Pertahanan Indonesia dapat menghadiri pameran persenjataan militer tersebut.
Yang menjadi pertanyaan dari kunjungan ini adalah soal kerjasama Angkatan Laut kedua negara dalam hal penyediaan material dan renovasi untuk Kapal Selam. Sejak kapan Indonesia memiliki kapal selam buatan Rusia. Yang diketahui saat ini Indonesia hanya memiliki dua kapal selam gaek yakni U-209 Cakra dan Nanggala buatan Jerman Barat. Jika demikian,  penyediaan material dan renovasi kapal selam dari Rusia, untuk kapal selam yang mana ?.

29 July 2013

Korea Utara Gelar Parade Militer Besar-besaran

2:13 AM Posted by Unknown No comments
Tentara perempuan Korea Utara ikut ambil bagian dalam parade militer di Pyongyang memperingati 60 tahun gencatan senjata dengan Korea Selatan yang secara teknis mengakhiri Perang Korea pada 1953. | ED Jones / AFP

PYONGYANG:(DM) - Korea Utara menggelar parade militer besar-besaran, Sabtu (27/7/2013), merayakan 60 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea.
Stasiun televisi pemerintah menayangkan tentara dan perlengkapan militer berparade di ibu kota Pyongyang dalam sebuah koreagrafi yang teratur.
Dalam parade tersebut tentara dan pengunjung mengucapkan sumpah kesetiaan mereka kepada pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un.

Tahun 1950-53 Perang Korea berakhir dalam sebuah gencatan senjata antara Utara dan Selatan sehingga secara teknis sebenarnya kedua negara masih terlibat dalam perang.
Wartawan BBC melaporkan parade bersenjata dan defile pasukan ini mengingatkan pada parade yang sama yang digelar Uni Soviet dan China saat Perang Dingin dulu. 

Amerika Butuh Pesawat Pembom Baru

1:41 AM Posted by Unknown No comments

WASHINGTON DC:(DM) - Amerika Serikat sadar bahwa kekuatan pesawat pembomnya sudah sulit menghadapi ancaman saat ini yang seolah tanpa batas. Seperti halnya negara China yang terus meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya secara signifikan, China akan menjadi musuh potensial bagi AS. Tentu saja AS harus segera memodernisasi armada pembomnya yang saat ini terbilang sudah uzur. Bila hal ini gagal, maka akan mengakibatkan kemunduran besar bagi AS, karena musuh di masa depan pasti akan mulai menyerang titik-titik terlemah dari AS.
B-52 Stratofortresses
Pembom tua AS B-52 Stratofortresses (Foto: USAF)

Rusia Buat Senapan Serbu Amfibi ADS (Bisa Ditembakkan dalam Air)

1:38 AM Posted by Unknown No comments
MOSCOW:(DM) - ADS adalah senapan serbu pertama di dunia yang mampu ditembakkan dengan baik di udara dan di dalam air. Senapan serbu ini terbilang memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan senapan Kalashnikov model terbaru, namun ukurannya sedikit lebih kecil.
Perdana Menteri Rusia dengan senapan serbu amfibi ADS
Perdana Menteri Rusia dengan senapan serbu amfibi ADS di sebuah pameran persenjataan

Pada tahun 2007, pabrik senjata yang berbasis di Tula, Rusia, membuat senapan serbu amfibi, hasil dari penelitian dan pengembangan selama hampir 6 dekade. Proses pembuatan senapan amfibi ini telah memakan waktu yang lama.

Sukhoi SU-30 BrahMos VS Frigate Yakhont

1:06 AM Posted by Unknown No comments
Modifikasi khusus Su-30MKI membawa rudal supersonik BrahMos anti-kapal, dan dua subsonik Kh-59. (photo: Tamir Eshel, Defense-Update)

KUALA LUMPUR:(DM) - Malaysia menunjukkan minatnya untuk membeli rudal Brahmos yang akan diluncurkan dari jet tempur SU-30MKM Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM). Hasrat ini disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Ahman saat berkunjung ke Rusia, awal Juli 2013. Rudal BrahMos dianggap akan menjadi senjata yang mematikan jika dipasang di 18 jet tempur SU-30MKM Malaysia yang di beli dari Rusia tahun 2003.

Selain itu, Malaysia juga mencari tender untuk pengadaan 18 pesawat tempur yang akan menggantikan armada MiG-29N TUDM (14 pesawat aktif) yang dipensiunkan pada tahun 2015 nanti. Rusia meyakinkan pihak Malaysia bahwa Su-30MKM TUDM bisa dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos, seperti halnya Sukhoi Su-30MKI India yang telah dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos pada awal 2014 nanti.

Menhan Laporkan Perkembangan Pembangunan Kekuatan TNI Kepada Presiden

12:55 AM Posted by Unknown No comments
JAKARTA-(DM) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan dan Wamenhan serta pejabat di jajaran Kemhan dan TNI lainnya menghadiri Sidang Kabinet Terbatas Pimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (15/5) di kantor Presiden, Jakarta.

Dalam sidang kabinet terbatas tersebut, Menhan melaporkan terkait perkembangan pembangunan kekuatan TNI antara lain modernisasi Alutsista, sarana dan prasarana, peningkatan Sumber Daya Manusia dan juga kelembagaan.

Menhan mengatakan, pembangunan kekuatan TNI disesuai dengan dinamika perkembangan global, regional dan nasional. Selain itu juga dengan melihat dari berbagai aspek, baik aspek politik, pertahanan, sejarah, yuridis, aspek reformasi, birokrasi, sosiologis, doktrin dan keterpaduan.

26 July 2013

Damai dengan Palestina, Israel Siap Lepas Wilayahnya

11:24 PM Posted by Unknown No comments

Pemukiman warga Israel di Yerusalem Timur (Foto: AFP)
 
TEPI BARAT:(DM) - Israel sepertinya terlihat serius dalam upaya perdamaian dengan Palestina. Ini tampak dalam keputusan membentuk “konsensi territorial sangat serius” dengan Palestina.

Pernyataan tentang sikap Israel ini disampaikan oleh salah satu menteri Israel yang dikenal sebagai tokoh garis keras dari Partai Likud. Menteri Intelijen dan Urusan Strategis Israel Yuval Steinitz mengatakan, langkah demiliterisasi wilayah Palestina adalah satu-satunya kemungkinan yang mungkin dilakukan untuk mengakhiri konflik.

Apa yang diutarakan oleh Steinitz seperti memberikan sinyal positif dalam usaha dialog yang sudah membeku selama tiga tahun terakhir, antara Palestina dan Israel. Ucapan dari Steinitz memang sedikit mengejutkan, karena selama ini dirinya dikenal sebagai teman terdekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Vietnam Tantang Klaim Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan

11:19 PM Posted by Unknown No comments

Laut China Selatan yang menjadi sengketa (Foto: AFP)
 
WASHINGTON:(DM) – Presiden Vietnam Truong Tang Sang akhirnya bersuara tentang masalah klaim China terhadap Laut China Selatan. Truong dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak menyetujui klaim dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
 
Akan tetapi, Truong menolak untuk mendukung upaya Filipina membawa kasus ini ke pengadilan internasional PBB. Filipina berulangkali memang mengeluarkan ancaman tegas kepada China yang dinilainya terlalu arogan melihat masalah Laut China Selatan.

Klaim China yang menyebutkan bahwa secara virtual mereka yang berhak atas seluruh bagian strategis Laut China Selatan termasuk juga pulau-pulaunya, langsung tegas ditolak Truong.

Kita tidak menemukan ada dasar resmi China mengklaim Laut China Selatan. Itulah sebabnya Vietnam menentang sembilan garis Laut China Selatan oleh China,” jelas Presiden Truong, seperti dikutip Associated Press, Jumat (26/7/2013).

Gunung pelindung keutuhan NKRI di Nabire

11:06 PM Posted by Unknown No comments
NABIRE:(DM) - "Di sini, di sinilah, di kaki rangkaian Perbukitan Legari, di Kesatrian Walet Hitam inilah, kalian dilahirkan, dibesarkan, ditempa, dilatih, dibentuk sebagai seorang prajurit, seorang prajurit infanteri yang sejati, prajurit Batalyon Infanteri 753/Arga Vira Tama".

Penggalan puisi yang membangkitkan semangat dan gelora keprajuritan itu selalu dikumandangkan pada setiap upacara penerimaan dan pelepasan anggota Batalyon Infanteri 753/Arga Vira Tama di Nabire, Papua.

Puisi tersebut mengingatkan tugas seorang prajurit sebagai pelindung rakyat. Tugas prajurit untuk mempertahankan kesatuan bangsa dan mengawal Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan disaksikan heningnya cakrawala, diiringi gemericik air Sungai nabire dan sepoi-sepoi angin di perbukitan Nabire, prajurit Batalyon Infanteri 753/ Arga Vira Tama bersumpah untuk selalu bisa hidup bersama, bersatu dan berdampingan.

Jepang memerlukan pesawat pengintai tanpa awak

10:55 PM Posted by Unknown No comments
TOKYO:(DM) - Berdasarkan konsitutsi, militer Jepang dilarang ikut serta dalam operasi tempur.
Kementerian pertahanan Jepang mengatakan negara itu memerlukan pesawat pengintai tanpa awak dan unit amfibi untuk membantu mempertahankan pulau-pulau.

Seruan itu muncul dalam laporan sementara terkait kajian kebijakan pertahanan.
Kajian pertahanan itu juga menyebutkan Jepang memerlukan pertahanan yang lebih bagus untuk menghadapi serangan peluru kendali dan kemungkinan serangan terhadap pangkalan musuh.

Secara konstitusi militer Jepang dibatasi hanya untuk mempertahankan diri.
Namun PM Shinzo Abe tengah mengupayakan cakupan militer yang lebih luas, langkah kontroversial yang kemungkinan membuat marah negara tetangga.
Laporan sementara itu merupakan bagian dari kajian pertahanan yang diperintahkan Abe. Laporan lengkap akan dikeluarkan pada bulan Desember.

Corsar, Sistem Rudal Anti Tank Baru Ukraina

10:50 PM Posted by Unknown No comments

KIEV:(DM) - Ukraina telah berhasil menguji coba sistem rudal ringan anti-tank portabel baru "Corsar" di lapangan tembak dekat Kiev, 25 Juli 2013. Rencananya pengembangan Corsar akan rampung pada akhir 2013 ini, pengembang sistem rudal mengatakan.

Sistem rudal anti tank Corsar
Sistem rudal anti tank Corsar (Foto : Luch)

Menurut pengembang Corsar, Biro Desain Negara Luch Ukraina, Corsar memiliki jangkauan tembak hingga 2.500 meter - hampir dua kali lipat jauhnya dari sistem rudal ringan anti-tank portabel yang ada saat ini. Corsar dapat dioperasikan pada temperatur minus 40 derajat dan plus 60 derajat celcius, ujar perusahaan tersebut.

Dahlan Ingin Garuda Beli Pesawat CN295 Made in Bandung

5:30 PM Posted by Unknown No comments
Jakarta:(DM) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menggunakan pesawat terbang tipe CN 295. Pesawat yang dirakit dan diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) di Bandung, Jawa Barat ini menurut Dahlan bisa menjadi alternatif rencana pembelian pesawat baling-baling buatan prancis ATR 72-600.

"Siapa tahu beli CN295 bisa mendorong manfaat dalam negeri. Itu bagus karena bisa menghemat devisa," kata Dahlan di Kantornya, Jumat (26/7/2013).

Sebelumnya Dahlan mengaku Garuda Indonesia menunda rencana investasi atau belanja modal untuk pengadaan pesawat ATR senilai Rp 1,2 triliun di 2013. Direktur Keuangan Garuda Indonesia Hendrito Hardjono menjelaskan belanja modal untuk pengadaan dihilangkan namun diubah dari sewa pembiayaan menjadi sewa operasi.

Rusia Bangun Kekuatan Angkatan Laut di Pasifik

12:22 AM Posted by Unknown No comments

MOSCOW:(DM) - Dalam sebuah wawancara di TV lokal Rusia, Panglima Armada Angkatan Laut Rusia untuk wilayah Pasifik, Laksamana Sergei Avakyants, mengatakan bahwa armadanya akan menerima kapal perang baru pada awal tahun depan untuk pertama kalinya sejak runtuhnya Uni Soviet.

"Pengiriman peralatan dan kapal perang baru dalam skala besar untuk Armada Pasifik akan dimulai pada 2014," Ria Novosti mengutip pernyataannya.
Kapal angkut amfibi Mistral
Kapal angkut amfibi Mistral (Foto : naval-technology)

Menurut artikel itu, Laksamana Avakyants mengatakan bahwa Armada Pasifik setidaknya akan menerima satu dari dua kapal serbu amfibi kelas Mistral (juga angkut helikopter) yang saat ini dibangun oleh Perancis untuk Angkatan Laut Rusia.

Pindad Selesai Rakit Tarantula

12:12 AM Posted by Unknown No comments

BANDUNG:(DM) - Tanpa banyak gembar-gembor, PT. Pindad telah mengerjakan salah hajatan besar milik Kementrian Pertahanan, khususnya Kavaleri TNI-AD. Sejak awal juli, perusahaan senjata asal Bandung ini telah selesai merakit panser Tarantula yang didatangkan langsung dari Korea Selatan.

Dua roket Gaza hantam Israel

12:01 AM Posted by Unknown No comments

Yerusalem:(DM)  - Dua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam Israel selatan, Rabu, namun tidak menimbulkan kerusakan atau korban, kata seorang juru bicara kepolisian.

"Roket-roket itu mendarat di daerah Eshkol," kata Luba Samri kepada AFP, dengan menambahkan bahwa "pasukan keamanan mencari sisa-sisanya".

Sebuah roket menghantam daerah yang sama pada Minggu, dan dua lagi mendarat di Israel selatan pada Kamis pekan lalu, namun tidak ada korban atau kerusakan.

25 July 2013

Dahlan rahasiakan rencana TNI AU pada Bandara Polonia Medan

11:52 PM Posted by Unknown No comments
Dahlan rahasiakan rencana TNI AU pada Bandara Polonia Medan

MEDAN:(DM) - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengaku mengetahui rencana TNI AU atas lahan Bandara Polonia yang sudah ditutup dari aktivitas penerbangan komersil. Tapi, Dahlan merahasiakannya.

"Menjadi milik TNI AU. Selanjutnya terserah TNI AU mau dijadikan apa, karena itu bukan wilayah saya. Saya tahu akan mereka jadikan apa, tapi saya tidak akan bilang," ucap Dahlan sebelum menyambut kedatangan pesawat penumpang terakhir yang mendarat di Bandara Polonia, Medan, Rabu (24/7) tengah malam.

Alih fungsi lahan Bandara Polonia menjadi perhatian, meskipun pemerintah telah menetapkan lahan itu diserahkan ke TNI AU. Meski dinyatakan akan dijadikan pangkalan AU, namun banyak juga pihak yang menduga lahan dengan luas sekitar 144 hektare itu akan beralih fungsi menjadi perumahan.

Bandara Polonia Medan jadi markas pesawat intai TNI AU

8:21 PM Posted by Unknown No comments
Bandara Polonia Medan jadi markas pesawat intai TNI AU
F-16 TNI AU. ©2012 Merdeka.com

MEDAN:(DM) - Seluruh kesibukan penerbangan di Medan kini dialihkan dari Bandara Polonia ke Bandara Kuala Namu. Ke depan, lahan Bandara Polonia rencananya beralih fungsi menjadi pangkalan skuadron pesawat pengintai.

Bocoran ini disampaikan langsung Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) III Medan, Marsekal Pertama TNI Sungkono di Bandara Kuala Namu, Kamis (25/7).

"Tidak akan ada perubahan fungsi, tetap menjadi pangkalan udara. Akan ada tambahan alutsista. Di sana akan ada skuadron pesawat intai," kata Sungkono kepada wartawan.

Sungkono juga memaparkan, mulai 25 Juli 2013 seluruh areal bekas Bandara Polonia Medan itu akan disebut Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo. Di sana rencananya akan ada tiga atau empat skuadron pesawat pengintai. "Lahannya kan cukup luas, bisa tiga atau empat skuadron," jelasnya.

Indonesia Harus Waspadai Latihan Gabungan AS dan Australia

8:14 PM Posted by Unknown No comments

JAKARTA:(DM) - Indonesia diminta waspada dengan adanya latihan militer gabungan Amerika Serikat dengan Australia di utara Australia (selatan Indonesia). Latihan dengan sandi "Talisman Saber 2013" tersebut berlangsung mulai tanggal 15 Juli hingga 5 Agustus 2013 dengan melibatkan 28 ribu personel dari kedua negara.

Tank amfibi saat Talisman Saber 2013
Tank amfibi saat Talisman Saber 2013
Latihan gabungan tersebut pantas diduga sebagai usaha Amerika Serikat untuk mengamankan PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua, menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana.

ADAPTIV, Sistem Kamuflase Tank Baru BAE Systems

7:00 PM Posted by Unknown No comments

LONDON:(DM) - Bayangkan jika ada tank yang dilengkapi dengan perangkat selubung yang mampu mengecoh sistem inframerah kendaraan musuh, tentu saja tank-tank seperti ini akan bertahan lebih lama di medan perang. Kedengarannya memang seperti adegan dalam film Harry Potter, tapi BAE Systems, perusahaan pertahanan multinasional Inggris, membuatnya mungkin.
ADAPTIV pada CV90
Kendaraan tempur infanteri CV90 yang dilengkapi dengan ADAPTIV (Foto : BAE Systems)

BAE Systems mengembangkan sistem kamuflase unik yang disebut ADAPTIV, yang menjadikan tank/kendaraan militer membaur dengan lingkungannya, tidak akan terdeteksi oleh sistem pendeteksi panas (thermal imaging).

"Indonesia Perlu Tentara Kuat dan Modern"

6:41 PM Posted by Unknown No comments
 
JAKARTA:(DM) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan kehadiran tentara yang kuat dan modern untuk bisa menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. Untuk bisa membentuk tentara yang kuat, diperlukan alat utama sistem senjata (alutsista) yang modern.

"Kedaulatan adalah harga mati. NKRI tidak bisa kita kompromikan. Maka, Indonesia perlu tentara kuat dan modern," kata Presiden Yudhoyono pada acara peresmian Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (22/7).

Presiden Yudhoyono menuturkan selama lima tahun ini, Indonesia terus memodernisasi alutsista agar tentara menjadi lebih kuat dan modern dalam menjalankan tugas. Hal itu bisa dilakukan karena perekonomian yang baik sehingga Indonesia bisa mengalokasikan anggaran lebih untuk belanja alutsista.

130 Marinir Akan Dikirim ke Ambalat Mewaspadai Gerakan Pasukan Malaysia

6:39 PM Posted by Unknown No comments
130 Marinir Akan Dikirim ke Ambalat Mewaspadai Gerakan Pasukan MalaysiaSURABAYA:(DM) - Jumlah pasukan TNI di blok Ambalat terus diperkuat. Termuktahirn sebanyak 130 prajurit Petarung Korps Marinir dari Pasmar-1, bakal segera dikirim ke Pulau Ambalat.

Mereka, merupakan anggota korp marinir yang akan melaksanakan Satgas Ambalat XVII TA 2013 yang dipimpin Kapten Marinir A. Fauzi, di Bapra Yonif-5 Marinir, Ujung, Surabaya. Ratusan personel itu, diminta mengamati dan mengawasi gerak pasukan Malaysia di blok tersebut.

Sebelum dikirim, 130 marinir itu mendapat pembekalan dari Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo, Selasa (23/7/2013).

Indonesia dan Rusia Jajaki Kerjasama Renovasi Kapal Selam

6:01 PM Posted by Unknown No comments

(Foto: DMC)

Jakarta:(DM) - Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Selasa (23/7) menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin, di Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Adapun maksud kunjungan Dubes Rusia kepada Menhan ini adalah untuk membicarakan beberapa hal yang menyangkut kerjasama teknik militer antara kedua negara. Diantaranya adalah kerjasama Angkatan Laut kedua negara dalam hal penyediaan material dan renovasi untuk Kapal Selam.

Perusahaan Komponen Pesawat Terbang AS Ingin Tambah Investasi di RI

5:57 PM Posted by Unknown No comments

Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana mengatakan, saat ini UTC memiliki perusahaan joint venture dengan BUMN PT Pindad, dan memiliki pabrik pembuatan komponen pesawat seperti landing gear, aerostructure di Bandung. Dengan pertimbangan pasar yang terus berkembang di Indonesia, maka UTC menanamkan investasi yang kedua

"Dengan Bandung sudah dibentuk tahun 1997, sudah joint venture, dan dia ingin memperbesar, mau expand. Dia nanya insentif," kata Agus setelah menerima delegasi dari UTC di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Rabu (24/7/2013).

Dalam investasi keduanya kali ini, UTC mengharapkan insentif dari pemerintah Indonesia, sebagaimana yang dia dapatkan di beberapa negara lain tempat mereka menanamkan investasi. "Kita tawarkan tax holiday, sama tax allowance," tambahnya.

23 July 2013

Kalimantan Menjadi Perhatian Khusus TNI

11:10 PM Posted by Unknown No comments
http://www.nusaduabalitours.com/images/map-kalimantan-3.jpg
KALIMANTAN:(DM) - Kasus kekerasan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, masih menjadi perhatian menarik jajaran TNI. Selain Wilayah Papua, daerah perbatasan yang masih rawan rawan konflik adalah wilayah kalimantan. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyebutkan 10 daerah di Pulau Kalimantan masih rawan konflik perbatasan atau outstanding boundary problems (ODP), beberapa waktu lalu. Dia mengatakan konflik-konflik di perbatasan umumnya dipicu oleh persoalan batas wilayah dan itu memerlukan upaya bersama untuk mengatasinya.

Ia menjelaskan terkait keberadaan daerah perbatasan rawan konflik tersebut, TNI mengirimkan pasukan guna membantu melakukan pengamanan di daerah tersebut.
Standarisasi sarana dan prasarana pos pengamanan perbatasan (Pamtas), katanya, juga telah diterbitkan, sehingga penempatan ulang pos tersebut akan segera dilakukan dalam upaya peningkatan efektivitas pengamanan batas Negara oleh personel TNI.

Untuk pembangunan perbatasan, TNI membantu ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui peraturan presiden, seperti Papua dan Papua Barat. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan ada 11 lokasi prioritas yang menjadi perhatian utama dalam program BNPP untuk 2013.
Kementerian Dalam Negeri juga telah memiliki Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, guna membantu percepatan pembangunan di daerah perbatasan. Hingga TA 2013, pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan telah memasuki 50 lokasi prioritas (lokpri), yang 39 di antaranya sudah terjangkau pada 2012.

Sayap Militer Hizbullah Masuk Daftar Hitam Uni Eropa

12:45 PM Posted by Unknown No comments
Kelompok Hizbullah (Foto: AP)
BRUSSELS:(DM) – Sayap militer dari kelompok Hizbullah yang berkuasa di Lebanon resmi dimasukan dalam daftar hitam organisasi teroris oleh Uni Eropa (UE). Keputusan ini diambil Senin 22 Juli kemarin.

Kebijakan diambil setelah menimbang perananan kelompok ini dalam penyerbuan wisatawan Israel di Bulgaria dan keterlibatan mereka pada perang Syria. Masuknya Hizbullah ke dalam daftar teroris disambut baik oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel. Kedua negera tersebut sudah menganggap Hizbullah adalah organisasi teroris.

Bagi Hizbullah dan Iran, masuknya mereka dalam daftar hitam organisasi teroris adalah bentuk kepatuhan Uni Eropa terhadap AS dan Israel. “Ini menunjukan keputusan yang diatur oleh AS dan digerakan oleh tangan Zionis,” pernyataan ini dikeluarkan oleh Hezbollah di Beirut, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/7/2013).

Malaysia Tertarik Akuisisi Rudal BrahMos Rusia

12:37 PM Posted by Unknown No comments

INGGRIS:(DM) - Kekuatan armada kapal selam Kerajaan Inggris akan bertambah signifikan seiring dengan dimulainya proses perakitan Agamemnon, kapal selam Angkatan Laut Inggris dari kelas Astute. Bagian lunas, yang merupakan bagian pertama dari pembangunan sebuah kapal, sudah diletakkan dan diresmikan dalam sebuah upacara di galangan kapal BAE Systems Inggris oleh Menteri Pertahanan Philip Dunne.

Kementerian Pertahanan Inggris juga mengumumkan bahwa dua kapal selam pertama dari tujuh kapal kelas Astute, yaitu HMS Astute dan HMS Ambush, saat ini hampir merampungkan uji coba laut mereka yang lama dan telah diserahkan kepada Angkatan Laut Inggris untuk segera dioperasikan.
HMS Ambush
HMS Ambush saat uji coba laut pada September 2102 (Photo: LA(Phot) Stu Hill/MOD)

Malaysia Tertarik Akuisisi Rudal BrahMos Rusia

12:33 PM Posted by Unknown No comments

Rudal BrahMos
Rudal BrahMos varian peluncuran dari udara
MOSCOW-(DM) : Menurut media Rusia, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Ahman saat kunjungannya ke Rusia pekan lalu telah menunjukkan minatnya pada rudal BrahMos varian peluncuran dari udara (dari pesawat). Saat ini Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sudah mengoperasikan 18 pesawat tempur Sukhoi Su-30MKM Rusia, yang dibeli sesuai kontrak yang ditandatangani pada 2003.
 

Malaysia saat ini juga mencari tender untuk pengadaan 18 pesawat tempur yang akan dikirimkan pada tahun 2015. Pesawat-pesawat ini rencananya akan menggantikan armada MiG-29N TUDM (14 pesawat aktif). Sebelumnya, Malaysia juga telah menaruh minat besar untuk mengakuisisi rudal BrahMos yang merupakan rudal hasil pengembangan bersama India dan Rusia.
Rusia juga telah meyakinkan pihak Malaysia bahwa Su-30MKM TUDM akan bisa dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos. Sama halnya seperti Sukhoi Su-30MKI India yang telah dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos pada awal 2014 nanti.

VL Mica Untuk TNI-AL

12:31 PM Posted by Unknown No comments

 
ARC-(DM) : Masalah pembelian Light Fregat Nahkoda Ragam masih mengandung misteri. Banyak kalangan meragukan kapabilitas dan kemampuan kapal perang yang ditolak Angkatan Laut Kerajaan Brunei ini. Namun demikian, tampaknya pembelian terus berlanjut dengan sejumlah upgrade.

Salah satu yang mendapat sentuhan peningkatan adalah kemampuan peperangan anti pesawat. Tidak lagi mengandalkan sea wolf, TNI-AL berketetapan menggantinya dengan VL Mica. Setidaknya demikianlah dari dokumen yang didapat oleh ARC.

22 July 2013

Legislator Anggap Hibah C-130H Hercules Kamuflase dari Pembelian Pesawat Tua

9:03 PM Posted by Unknown No comments

 
JAKARTA:(DM) - Penandatangan kontrak kerjasama perbaikan pesawat C-130 tersebut dilaksanakan antara Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Laksda TNI Rachmad Lubis dengan The Head of Qantas Defence Services (QDS) Mr Glen Steed, disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar Australia untuk Indonesia HE Greg Moriarty di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (19/7).(Foto: DMC)

23 Juli 2013, Jakarta: Biaya sebesar 63 juta dolar Australia yang harus dikeluarkan Indonesia untuk hibah empat pesawat Hercules C-130 type H dari Australia menimbulkan pertanyaan besar bagi DPR dan masyarakat. Penyebutan hibah diduga kamuflase menutupi pembelian pesawat yang sudah tua.

Hal tersebut dikatakan anggota Komisi I DPR Helmi Fauzi, pengamat militer dan pertahanan yang juga mantan anggota Komisi I DPR Andreas Pareira, dan pengamat kedirgantaraan Alvin Lie yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (21/7).

Armada Pasifik Rusia terima kapal perang baru 2014

8:59 PM Posted by Unknown No comments
Kapal selam terbaru Rusia kelas Borei atau kelas Dolgorukiy. Dia digerakkan dua reaktor nuklir OK-650B dan membawa persenjataan strategis lintas benua dan samudera, di antaranya 16 misil nuklir RSM56 Bulava. Latar belakang adalah kapal selam kelas Typhoon nuklir terbesar hingga saat ini, yang dia gantikan. (biztonsagpiac.hu)

... kapal-kapal perang baru untuk Armada Pasifik akan dimulai pada 2014... "

Moskow:(DM)  - Mulai tahun depan, Armada Pasifik Rusia akan mulai menerima kapal perang baru; ini menjadi pertama kali sejak Uni Soviet runtuh, kata Komandan Armada Pasifik, Laksamana Sergei Avakyants.

"Sebaliknya pengiriman skala besar peralatan baru, kapal-kapal perang baru untuk Armada Pasifik akan dimulai pada 2014," kata Avakyants dalam satu wawancara dengan televisi Rusia, Rossiya 24, Kamis kemarin.

Avakyants menekankan, fakta armada menerima kapal perang baru terakhir kali terjadi pada 1991.

Dua pesawat tempur era-Soviet ditemukan di kapal Korea Utara

8:56 PM Posted by Unknown No comments
Pesawat tempur MiG-21 Fishbed dalam kelir kamuflase Angkatan Udara (saat itu) Cekoslovakia. Pesawat jet tempur besutan Mikoya-Gurevich, Soviet (kini Rusia), serupa inilah yang ditemukan di dalam palka kapal barang berbendera Korea Utara yang ditahan Otoritas Terusan Panama. Indonesia juga pernah menjadi sarang bagi puluhan Fishbed pada dasawarsa '60-an. (aerospaceweb.org)

.. dua jet MiG-21 Fishbed, rudal baterai anti-pesawat dan bagian-bagian lain sistem persenjataan strategis telah ditemukan di dalam kapal itu...  

Panama City, Panama:(DM)  - Otoritas Terusan Panama menemukan lagi hal penting dari dalam palka kapal barang berbendera Korea Utara yang ditahan, beberapa waktu lalu. Di dalam lambung kapal itu, ditemukan dua pesawat tempur bekas masa Soviet, MiG-21 Fishbed. 

Jet supersonik itu ditemukan bersama peluru kendali dan bagian-bagian senjata lainnya yang tersembunyi dalam pengiriman gula; suatu hal yang bisa membuat PBB menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Korea Utara.

Rusia Tegaskan Tetap Kirim Rudal S-300 ke Suriah

8:53 PM Posted by Unknown No comments

Sebuah kendaraan militer pengangkut sistem rudal S-300 dalam sebuah parade di Moskwa, Rusia. | www.kremlin.ru
 
MOSKWA:(DM) — Pemerintah Rusia sedang berdiskusi untuk memberikan pinjaman dana tambahan bagi Damaskus dan tetap berkomitmen untuk mengirim rudal-rudal S-300 meski ditentang negara-negara Barat. Demikian pernyataan Deputi PM Suriah Qadri Jamil, Senin (22/7/2013).

Qadri Jamil yang tengah berkunjung ke Rusia mengatakan, pembicaraan soal pinjaman itu disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Jamil menambahkan, Pemerintah Damaskus berharap kesepakatan tentang rencana pinjaman itu bisa diperoleh paling lambat akhir tahun ini.

"Kami membicarakan itu (pinjaman), meski masih terlalu dini untuk membicarakan angka pastinya," ujar Jamil.

21 July 2013

Legislator pertanyaan hibah pesawat Hercules Australia

10:08 PM Posted by Unknown No comments
Penyebutan hibah diduga kamuflase menutupi pembelian pesawat yang sudah tua..."

Jakarta:(DM)  - Anggota Komisi I DPR Helmy Fauzi mempertanyakan hibah pesawat angkut Hercules C-130 tipe H dari Australia ke Indonesia karena hibah empat pesawat itu harus disertai pengeluaran sebesar 63 juta dolar Australia.

"Penyebutan hibah diduga kamuflase menutupi pembelian pesawat yang sudah tua," kata Helmy di Jakarta, Minggu.

Ia mengaku bahwa Komisi I DPR cukup tersentak atas adanya biaya pada hibah pesawat tersebut karena Pemerintah sama sekali belum pernah menjelaskannya.

"Pemerintah harus menjelaskan. Kami sudah minta untuk memanggil Kementerian Pertahanan karena hal ini menyangkut penggunaan anggaran yang harus lebih dahulu disetujui oleh DPR," kata Helmy.

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, jika pesawat itu hibah, seharusnya bebas biaya. Akan tetapi, bila keempat pesawat tua itu dibeli, Kemhan dan TNI harus jujur dan transparan.

20 July 2013

Presiden dengan Nama Depan S

10:38 PM Posted by Unknown No comments
Howitzer Caesar 155 mm dalam operasi di Timur Tengah (photo; GIAT)

JKGR:(DM) - Di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus diakui militer Indonesia semaakin kuat dan bewibawa. Indonesia memiliki tambahan 30 fighter F-16, 6 jet tempur SU-30 MK2 lengkap dengan persenjataan, 12 pesawat tempur taktis Super Tucano, 16 pesawat latih tingkat lanjut T-50i, 9 Hercules C-130H, 12 UAV Wulung dan Heron, 6 baterai Senjata penangkis serangan udara Oerlikon, 100 MBT Leopard 2A4/Revo, 50 IFV Marder, 1 skuadron heli serang AH 64 Apache Longbow, 36 MLRS Astros II, 37 Howitzer kelas berat 155 mm Caesar Perancis, ATGM Javelin, ATGM NLAW, 1 skuadron Helikopter serang Fennec AS550, 6 helicopter EC725 Super Cougar, 3 kapal selam Changbogo (U-209/1400), 2 Frigate Sigma 10514, 3 light frigate/ Korvet Nakhoda Ragam Class, 9 pesawat transport/ survailance C-295, belasan kapal cepat rudal KCR 60 dan KCR 40, 220 Panser Anoa, 30 Rantis Sherpa dan banyak lagi.
Secara jumlah dan kualitas, militer Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Tapi tidak untuk rekayasa teknologi militer.

Australia Siap Mengirimkan C-130H Pertama

10:26 PM Posted by Unknown No comments
Perbaikan pesawat dilakukan di Qantas Defence Australia (photo : QDS)

Indonesia Terima 4 Pesawat Hibah dari Australia

Jakarta:(DM) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty menandatangani perjanjian hibah pesawat militer pada Jumat, 19 Juli 2013. Sebanyak empat unit pesawat Hercules tipe C 130 dihibahkan oleh pemerintah Australia kepada pemerintah Indonesia.

"Salah satu pesawat dengan tail number A97-006 saat ini sudah siap dikirim," ujar Purnomo seusai penandatanganan yang berlangsung di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Adapun tiga pesawat lain, masing-masing dengan tail number A97-001, A97-003, serta A97-009, masih akan dilakukan peremajaan sebelum dikirim ke Indonesia. "Ketiga pesawat tersebut setelah diperbaiki rencananya dikirim bertahap mulai Oktober 2013 hingga Desember 2014," kata Purnomo.

Kehadiran Indonesia di zona ekonomi harus diperkuat

10:21 PM Posted by Unknown No comments
Hasjim Djalal. (linkage)
Patroli rutin harus diperkuat." 
Beijing:(DM)  - Pakar hukum laut, Hasjim Djalal, mengemukakan bahwa Indonesia harus memperkuat kehadirannya di sejumlah Zona Ekonomi Eksklusif, termasuk yang bersinggungan dengan Malaysia di Laut China Selatan.

"Hingga kini pembahasan mengenai Zona Ekonomi Eksklusif dengan Malaysia di beberapa titik, termasuk di Laut China Selatan, belum selesai," katanya, saat ditemui ANTARA News di Beijing, Sabtu.

Padahal, lanjut dia, hal tersebut penting karena itu terkait dengan hak Indonesia untuk mengelola sumber daya, termasuk perikanan di Zona Ekonomi Eksklusif.

"Dengan kondisi tersebut, sebelum ada kesepakatan antara Indonesia dengan Malaysia maka kehadiran secara nyata perlu dilakukan oleh Indonesia sesuai dengan batas yang telah ditetapkan berdasarkan UNCLOS 1982 tentang Zona Ekonomi Eksklusif," ujar Hasjim.

Pengganti KRI Klewang Belum Jelas Pembangunannya

10:00 AM Posted by Unknown No comments

KRI Klewang saat uji pelayaran. (Foto: PT Lundin)

Banyuwangi:(DM) - Pembuatan Kapal Republik Indonesia Klewang kedua oleh PT Lundin Industry Invest hingga kini belum jelas kapan akan dimulai. Kapal pertama yang dibuat perusahaan itu terbakar habis tahun lalu.

"Saya belum tahu kapan mulai dan selesainya," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Letnan Kolonel (P) Edi Eka Susanto, Jumat, 19 Juli 2013.

Menurut Edi, PT Lundin baru saja menyerahkan perencanaan desain dan bahan baku KRI Klewang kedua kepada Kementerian Pertahanan. Klewang kedua, kata dia, akan dibuat dengan bahan berbeda yang lebih tahan api. "Kabarnya sudah disetujui," kata dia.

Pembuatan Klewang kedua ini, kata Edi, akan mendapatkan pengawasan langsung dari TNI AL. "Kita akan dampingi."

Pulau Nias Berharap Dibangun Lanal

9:57 AM Posted by Unknown No comments
 
JAKARTA-(DM) : Guna untuk menjaga dan mengamankan wilayah perairan Nias yang sangat luas, Bupati Nias Selatan Drs. Idealisman Dachi, M.Sc. dan masyarakat di Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara berharap dibentuk sebuah Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di kepulauan tersebut.

Demikian dikatakan Bupati Nias Selatan Drs. Idealisman Dachi, M.Sc. ketika berkunjung ke Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) untuk bersilaturahmi kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013).

Menurut Bupati Nias Selatan, karena Kepulauan Nias terletak di wilayah Samudra Indonesia, permasalan kelautan di wilayahnya sangat menonjol, mulai penjualan atau penyewaan pulau oleh orang asing, illegal fishing, illegal migrant, illegal logging, termasuk rawan gempa bumi dan tsunami, sehingga dibutuhkan kehadiran institusi TNI Angkatan Laut yang representatif di kepulauan tersebut untuk melaksanakan pengawasan dan pengamanan. “Kehadiran institusi TNI Angkatan Laut  berupa kantor  Pangkalan TNI Angkatan Laut sangatlah diharapkan oleh masyarakat kami,” kata Bupati Nias.

Satrol Koarmatim Kerahkan KRI Kerapu-812 Amankan Perbatasan Laut RI Filipina

9:55 AM Posted by Unknown No comments

 
SURABAYA-(DM) : Sebagai upaya untuk mendukung pengamanan perairan laut wilayah timur, Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim mengerahkan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang siap bertugas di wilayah tersebut. Kapal perang yang disiagakan itu dari jenis Kapal Patroli Cepat atau Fast Patrol Boat (FPB) KRI Kerapu – 812.

Keberangkatan KRI Kerapu – 812  ke medan tugas, dilepas oleh Komandan Satrol Koarmatim Kolonel Laut (P) Suhartono di Dermaga Satrol Koarmatim, Ujung Surabaya, (19/07). Operasi tersebut diberi sandi Arung Hiu 2013. Selanjutnya kapal perang yang di komandan Mayor Laut (P) Kusumo Atmojo itu akan bertugas melaksanakan patroli intensif di sekitar perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III yang berada di perbatasan Indonesia Filipina.

UAV Heron dan Wulung Siap Amankan Perbatasan

9:50 AM Posted by Unknown No comments
Heron UAV, mempunyai maximal take-off weight 1.150 kg (photo : dlr)

Pesawat Tanpa Awak Siap Amankan Perbatasan

SUNGAI RAYA:(DM) -  Komandan Lanud Supadio, Pontianak, Kolonel Penerbang Ir. Novyan Samyoga mengatakan, dalam waktu dekat, sebanyak 12 unit pesawat tanpa awak akan dioperasikan untuk melakukan pengawasan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.

"Dalam melakukan pengawasan di wilayah perbatasan udara Indonesia-Malaysia, Pangkalan Udara Supadio Pontianak akan mengoperasikan pesawat tanpa awak. Pesawat tanpa awak itu nantinya akan mengawasi seluruh wilayah perbatasan," kata Novyan di Sungai Raya, Jumat (19/7).

Dia mengatakan, rencananya pesawat tanpa awak tersebut akan awal tahun depan. Menurutnya jika menggunakan tenaga manusia untuk mengawasi perbatasan dibutuhkan ribuan orang, bahkan jika menggunakan pesawat biasa memiliki keterbatasan dari sisi bahan bakar, sehingga pengawasan di wilayah perbatasan tidak dapat maksimal.

18 July 2013

Menhan: RI Dapat 9 Hercules dari Australia, 5 Beli, 4 Gratis

11:24 PM Posted by Unknown No comments

JAKARTA:(DM) - 9 Pesawat Hercules seri H dari Australia akan bertengger di Hanggar TNI Angkatan Udara. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerangkan, dari 9 pesawat itu, 5 unit akan dibeli, dan sisanya akan dihibahkan Negeri Kanguru tersebut.

"Besok kami akan ketemuan dengan Qantas Defence Service untuk 4 pesawat hibah dan 5 kita beli. Yang 5 itu murah sekali," kata Purnomo usai menghadiri buka bersama Presiden SBY di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).

Meski barang hibah, Purnomo menegaskan pesawat Hercules tersebut memiliki kualitas yang baik. "Herculesnya seri H, sudah digital," terangnya.

Selain itu, Purnomo juga menjelaskan pesawat hibah tersebut masih layak terbang karena masih bisa diservis. "Apalagi suku cadang Hercules kita kan banyak. Jadi 4 hibah, 1 serviceable itu artinya kru harus training, karena digital," imbuhnya.