Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

22 March 2012

Perusahaan Cina Pasok Alat Penyadap ke Iran

9:34 PM Posted by Unknown No comments
Skalanews - Perusahaan telekomunikasi Cina ZTE Corp diduga menjual peralatan 'surveilans' ke Iran yang dapat digunakan untuk memantau komunikasi telepon, mobile bahkan internet. 

Peralatan yang dijual tersebut dianggap sebagai bagian dari kontrak senilai 98,6 juta euro atau setara 130.6 juta dolar antara Telecommunication Co. of Iran (TCI) dan ZTE Corp. 

Kontrak itu sendiri diteken tahun 2010 yang bagaimanapun menunjukan meski dikenai sanksi global yang ketat, Iran tetap mampu memperoleh teknologi canggih. 

TCI adalah perusahaan telekomunikasi milik pemerintah yang 'nyaris' memonopoli sebagian besar lalu lintas jaringan internet di Iran.

ZTE adalah produsen terbesar kedua peralatan telekomunikasi di Cina yang meski sahamnya dimiliki publik, namun pemerintah Cina tetap merupakan pemegang saham terbesar. Pada tahun 2010 pendatapan perusahaan tersebut dilaporkan mencapai 10,6 miliar dolar AS. 

Seperti dilansir Reuters, jurubicara ZTE  Li Erjian menolak mengomentari pertanyaan kantor berita tersebut dan  menjawab tak akan membuat komentar apapun mengenai Iran. 

Seperti kebanyakan negara lainnya termasuk AS, operator di Iran juga mengizinkan aparat penegak hukum untuk mengakses sistem komunikasi mereka. 

Bulan lalu Iran membentuk Dewan Agung Cyberspace, yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad, yang mengatakan pembentukannya ditujukan untuk melindungi terhadap kejahatan internet.

Menurut kelompok hak asasi manusia mereka telah mendokumentasikan sejumlah kasus di mana pemerintah Iran secara aktif melacak dan menangkap pengkritik dengan memantau panggilan telepon atau aktivitas internet mereka. Termasuk penyadapan suara, pesan teks, email, chating atau akses web. 

AS dan Uni Eropa memberlakukan pengetatan sanksi kepada Iran atas tuduhan pengembangan senjata nuklir. Namun, Beijing dan Moskow terus memveto upaya untuk memperkuat sanksi terhadap Teheran. 

Tahun 2011, Cina adalah mitra bisnis terbesar Iran dengan total perdagangan mencapai 45 miliar dolar AS, naik pesat dari angka di tahun 2010 yang hanya sebesar 16 miliar dolar AS. (nug)
sumber: skalanews

0 komentar:

Post a Comment