MOSKWA, KOMPAS.com - Harian Izvestia di Rusia melaporkan, satu batalion sistem pertahanan rudal antiserangan udara S-400 Triumf, telah mulai beroperasi di kawasan enklaf Rusia di Kaliningrad, yang terletak di tengah negara-negara Baltik anggota NATO. Sistem pertahanan tersebut menjadi bagian dari Armada Laut Baltik Rusia.
Ini adalah batalion ketiga S-400 yang dioperasikan Angkatan Bersenjata Rusia. Dua batalion sebelumnya ditempatkan di sekitar kawasan ibu kota Moskwa.
Pertengahan Maret lalu, Kepala Staf AU Rusia Mayor Jenderal Viktor Bondarev mengatakan, satu batalion lagi sedang dalam proses penempatan di Nakhodka, di Rusia timur jauh. Rusia berencana memiliki 28 resimen S-400, yang masing-masing memiliki dua batalion, pada 2020.
Sistem pertahanan udara terbaru itu akan ditempatkan di kawasan maritim dan perbatasan dengan negara lain.
S-400 adalah sistem rudal darat-ke-udara jarak menengah-jauh, yang dirancang untuk mencegat segala bentuk ancaman serangan udara, mulai dari pesawat berawak, pesawat tak berawak, maupun rudal jelajah dan rudal balistik. Jarak tembak rudalnya mencapi 400 kilometer dan ketinggian 30 kilometer.
Rusia menyatakan tak akan menjual sistem S-400 ke negara lain. (RIA Novosti/DHF)
Sumber: kompas
0 komentar:
Post a Comment