Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

01 April 2012

Pecah Konflik di Perbatasan Yerusalem, Seorang Tewas, Puluhan Luka

10:21 PM Posted by Unknown No comments
YERUSALEM  – Satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika pasukan Israel dan demonstran Palestina bentrok di Gaza dan Tepi Barat selama protes untuk menandai Hari Tanah, Jumat (30/3) .

Para pengunjuk rasa melemparkan batu saat pasukan Israel menembakkan peluru karet, granat kejut dan gas air mata di pos pemeriksaan Qalandia, yang memisahkan Tepi Barat dari Yerusalem.

Tujuh belas orang Palestina cedera selama protes tersebut, kata Kepala kompleks medis Ramallah, Dr Ahmad Bitawi. Ia mengatakan, mereka telah menderita luka akibat gas air mata dan peluru karet.



Di Gaza, satu orang meninggal karena luka-lukanya, dan 37 orang terluka, dua di antaranya kritis, dalam insiden di sekitar Beit Hanoun dan Khan Yunis, kata sumber medis.

Palestina mengadakan demonstrasi Hari Tanah setiap tahun untuk memperingati kematian enam demonstran pada tahun 1976. Aksi unjuk rasa telah menjadi ekspresi tahunan apa yang Palestina sebut sebagai “kebijakan Israel yang diskriminatif”.

Tahun ini, penyelenggara Hari Tanah menyerukan protes di Israel, di wilayah Palestina, dan di Mesir , Libanon dan Yordania.


Dengan menggalang kegiatan “Pawai Global untuk Yerusalem”, penyelenggara menyerukan “Kebebasan untuk Yerusalem dan rakyatnya.”
Pasukan Israel ditempatkan dalam “siaga tinggi” sementara Palestina dan Arab berkumpul untuk mengamati kegiatan peringatan hari itu.  Pos pemeriksaan Qalandia merupakan salah satu Flashpoint penting, pada Jumat kemarin.

DIPUKUL
Mustafa Barghouti, seorang anggota parlemen Palestina yang merdeka, mengatakan ia dipukul di kepala dan punggung dengan tabung gas air mata saat ia dan sekelompok pengunjuk rasa damai yang berjalan menuju pos pemeriksaan. Dia sekarang dirawat di rumah sakit di Ramallah.

Jurubicara militer Israel, Letnan Kolonel Avital Leibovich, membantah bahwa insiden itu, dan mengatakan berdasarkan informasi dari pasukan Israel bahwa yang bersangkutan terkena pukulan dari yang lain, sesama warga Palestina, di kamp pengungsi Qalandia saat ia berusaha untuk “meyakinkan orang untuk melakukan kerusuhan.”

Pasukan militer Israel menyemprot cairan berbau busuk dan memainkan sirene yang memekakkan telinga di tengah kerumunanan sebagai  upaya pengendalian.

Kekerasan dilaporkan juga terjadi di tempat lain di Tepi Barat dan Gaza.
Sumber-sumber medis di Gaza mengatakan sejumlah warga Palestina terluka di persimpangan Erez dekat kota Beit Hanoun akibat tembakan pasukan Israel.

Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel mengakui, pasukan menembak kaki demonstran yang mendekati pagar dan membakar ban.

Para pengunjuk rasa juga terluka akibat tembakan Israel dalam demonstrasi di dekat kota Khan Yunis, di bagian selatan Gaza, ketika mereka mencoba untuk menyeberangi pagar keamanan, sumber medis Palestina mengatakan.


Menurut pejabat keamanan Israel,  demonstran telah terus mendekati pagar meskipun sudah diberitahu untuk kembali. “Tembakan peringatan ditembakkan, diikuti dengan peluru tajam karena diabaikan, ” kata pejabat itu, yang dibenarkan oleh seorang pria tertembak di kaki.

Seorang pengunjuk rasa Palestina dipukul di kepala dengan proyektil gas air mata di Betlehem dan dievakuasi ke rumah sakit Hebron di Tepi Barat dalam kondisi kritis, kata Koordinator Komite Mahmoud Zawahreh .

Zawahreh mengatakan ratusan warga Palestina dan aktivis internasional telah berbaris menuju pos pemeriksaan Betlehem, mencoba untuk berjalan ke Yerusalem secara damai, ketika pasukan Israel menanggapi dengan lemparan gas air mata, tembakan peluru karet dan granat kejut. (cnn/dms)
Sumber: Poskotanews

0 komentar:

Post a Comment