Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

05 June 2012

Pakistan: AS harus Minta Maaf

8:23 PM Posted by Unknown No comments

Pakistan menegaskan bahwa mereka tidak akan membuka kembali rute pasokan NATO ke Afghanistan, kecuali AS meminta maaf atas serangan udara mematikan di bulan November yang menewaskan 24 tentara Pakistan.

"Permintaan maaf AS merupakan sesuatu yang seharusnya dilakukan Washington," kata Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar dalam sebuah wawancara dengan majalah Foreign Policy yang diterbitkan Senin (4/6).

Sudah enam bulan berlalu sejak Islamabad menutup rute vital yang digunakan untuk mentransfer pasokan logistik terhadap pasukan  NATO di Afghanistan, setelah AS melakukan serangan udara terhadap rakyat Pakistan.

Mengacu pada pedoman baru hubungan AS-Pakistan yang disetujui oleh parlemen mengenai permintaan maaf AS, Rabbani Khar berkata, "Parlemen Pakistan mewakili 180 juta orang yang berbicara tentang satu masalah."


Pemerintah AS, sejauh ini menolak untuk meminta maaf. Aliansi militer pimpinan AS kini mengklaim telah menjalin perjanjian dengan negara-negara Asia Tengah untuk mengatasi masalah transit pasokan logistik NATO melalui wilayah mereka.

Menteri luar negeri Pakistan juga mengecam Washington karena melakukan serangan udara di wilayah Pakistan.

Washington mengklaim serangan udara tersebut menarget kamp milisi, tetapi sumber-sumber lokal mengatakan warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan itu. PBB menyebut serangan ini sebagai pembunuhan yang mencemooh hukum internasional.'

Pada tanggal 31 Januari, Presiden AS Barack Obama secara terbuka mengakui bahwa AS menggunakan pesawat tanpa awak di Pakistan dan negara lainnya.

(IRIB Indonesia/PH)

0 komentar:

Post a Comment