Pintu rampa C-130
Herkules dari Skuadron Udara 32 mengeluarkan bagian-bagian NC-212 Cassa
Aviocar, di Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara, Minggu lalu.
Pesawat militer Cassa itu kemudian dirakit lagi untuk dijadikan Monumen
Cassa di pangkalan udara di Bandung itu. (Penerangan Pangkalan Udara
TNI AU Husein Sastranegara)
Jakarta (ANTARA News) - Pernahkah melihat atau mendengar saja ada C-130 Herkules "beranak" NC-212 Cassa Aviocar?. Kejadian tersebut hanya terjadi di Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara, Bandung.
Saat
"Si Hidung Botol" Herkules mendarat dan parkir di pangkalan udara yang
dulu bernama Pangkalan Udara Andir itu, Minggu (3/6), dia membawa
bagian-bagian pesawat Cassa itu. Pintu rampa belakang C-130 menjadi
tempat "anak"-nya, bagian-bagian Cassa itu dikeluarkan.
NC-212
Aviocar itu dibawa ke Bandung untuk dijadikan Monumen Cassa. Secara
persis, monumen itu berlokasi di samping kiri Markas Komando Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara.
Diterbangkan langsung dari home base-nya di Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang, dia semula berada di bawah perawatan Skadron Teknik 022.
Untuk
bisa menerbangkan seluruh bagian Cassa itu, diperlukan dua sortie
penerbangan C-130 Herkules dari Skuadron Udara 31, yang juga
berpangkalan di Malang.
Menurut Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Penerbang Umar Hariyono, kedatangan pesawat
ini memang sudah ditunggu di rumah barunya untuk dijadikan monumen
kebanggaan bagi pangkalan itu. (*)

0 komentar:
Post a Comment