Suasana latihan Eksesais ANGSA 7/2012 (all photos : TLDM)
AngkatanTentara Malaysia (ATM) telah berhasil meluncurkan penembakan misil dan roket
secara terpadu di Perairan Selat Malaka Utara sekitar jam 10 hingga 11 pagi
tadi. Penembakan yang diluncurkan dari platform penembak yang berbeda ini
berhasil mengenai sasaran permukaan pada jarak dan kecepatan yang diprogram.
Dalam
penembakan tadi pagi, Angkatan Laut Diraja Malaysia (TLDM) telah meluncurkan
misil jenis Exocet MM40 dari Kapal Diraja (KD) LEKIU dan misil jenis Sea Skua
dari helikopter TLDM jenis Super Lynx. Angkatan Udara Diraja Malaysia (TUDM)
pula telah meluncurkan misil tipe Maverick dan Harpoon dari pesawat tempur
F/A-18D. Sementara itu, tim 51 Resimen Artileri Kerajaan Angkatan Darat
Malaysia (TDM) pula telah meluncurkan Sistem Roket Lancar Berganda Astros II
dari situs penembakan di Tanjung Antu, Segari, Perak. Semua penembakan ini
telah berhasil mengenai tepat dan menghancurkan target.
Penembakan
terpadu ATM ini telah diluncurkan selama Eksesais ANGSA 7/2012 yang melibatkan
tiga layanan, Darat, Laut, dan Udara yang dimulai dari 10 hingga 28 Sep 12.
Penembakan secara terpadu ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan latihan
secara bersama (joint) antara ketiga layanan. Selain itu, penembakan ini
digabungkan sebagai langkah penghematan secara kemitraan biaya dalam operasi
penembakan.
Penembakan
terpadu ini melibatkan aset bantuan ketiga layanan sebagai unsur untuk
pembersihan area, tim penyediaan sasaran, rekaman dan analisis. Antara aset dan
unsur TLDM lain yang terlibat adalah KD Mahawangsa, KD PAHANG, KD TERENGGANU,
KD LAKSAMANA Hang Nadim, KD MAHAMIRU, KTD PENYU, Bot Tempur CB 90, Tim
Penyelam, Weapon Trial and Assesment Team (WTAT) dan helikopter Fennec.
Sementara aset TUDM lain yang terlibat adalah pesawat Su-30MKM, pesawat CN-235,
pesawat B-200T dan C-130. Unit TUDM yang terlibat adalah 51 Resimen Artileri
Royal.
Keberhasilan
penembakan misil dan roket terpadu ATM ini telah sekali lagi membuktikan
bahwa kesiagaan aset ATM selalu di tingkat yang tinggi dalam
mempertahankan kedaulatan negara. Ia juga sekaligus menempatkan ATM
antara pasukan Angkatan Bersenjata yang wajar disegani di kawasan ini.
Panglima
Angkatan Laut Laksamana Tan Sri Abdul Aziz bin Ja’far, Panglima Angkatan
Udara, Jenderal Tan Sri Dato Sri Rodzali bin Daud TUDM, Wakil Panglima
Angkatan Darat, Letnan Jenderal Dato’ Hasbullah bin Hj Mohd Nawawi dan
Panglima Angkatan Bersama, Laksamana Madya Dato’ Sri Ahmad Kamarulzaman
bin Hj Ahmad Badaruddin, Panglima Operasi Udara Dato’ Seri Mohd Ackban
bin Hj Abdul Samad TUDM dan Panglima Armada Laksamana Madya Dato’ Abdul
Hadi bin A. Rashid hadir menyaksikan penembakan ini dari platform kapal
KD Mahawangsa di Perairan Selat Malaka.
0 komentar:
Post a Comment