Angkatan Laut Iran sebelumnya meluncurkan kapal selam super berat
yang telah dirombak dan kapal perusak buatan dalam negeri Selasa lalu
karena AS dan sekutunya terus melakukan latihan militer di Teluk Persia
untuk hari ketiga.
“Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya melakukan manuver di Teluk Persia dengan dalih meningkatkan keamanan, tetapi sejarah membuktikan kepalsuan klaim mereka,” kata Laksamana Muda Kedua Hossein Azad, sebagaimana dilansir Press TV, Sabtu (22/09)..
“Korps angkatan laut Pengawal Revolusi Islam (IRGC) bersama dengan Angkatan Laut negara itu terus memantau gerakan pasukan asing di perairan internasional, Samudera Hindia bagian utara, Selat Hormuz dan Teluk Persia,” tambahnya.
Dia menekankan, hanya negara-negara regional yang dapat menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Amerika Serikat dan sekitar 25 sekutunya memulai pelatihan terbesar sapu ranjau di Teluk Persia untuk menunjukkan kesatuan dan langkah defensif guna mencegah upaya Iran memblokir ekspor minyak melalui Selat Hormuz.
Para pejabat militer Iran mengancam menutup Selat Hormuz dalam menghadapi meningkatnya tekanan Barat.
Angkatan Laut Iran sebelumnya meluncurkan kapal selam super berat yang telah dirombak dan kapal perusak buatan dalam negeri Selasa lalu karena AS dan sekutunya terus melakukan latihan militer di Teluk Persia untuk hari ketiga.
Kapal selam super berat Tareq 901 diperbaiki oleh para ahli Iran dan kapal perusak Sahand berhasil diluncurkan di pelabuhan selatan Iran Bandar Abbas. Demikain dilaporkan lapor Press TV.
PelitaOnline
0 komentar:
Post a Comment