Hawk Trainer |
Departemen Pertahanan India telah menerima permintaan untuk proposal
dari Hindustan Aeronautics Limited (HAL) mengenai order potensial guna
memasok produk dan jasa untuk pembuatan 20 pesawat Hawk Advanced Jet
Trainer (AJT).
Pesawat Hawk tersebut yang akan dibuat di HAL di Bengaluru, akan memenuhi kebutuhan bagi tim Aerobatik Angkatan Udara India.
Setelah tercapainya kesimpulan, ini akan menjadi kontrak ketiga yang ditempatkan pada Departemen Pertahanan India untuk penyediaan bahan dan peralatan untuk Hawk Mk132, kontrak sebelumnya adalah untuk 66 pesawat pada tahun 2004, yang terdiri dari 24 pesawat buatan asing dan 42 pesawat lainnya dibangun sendiri oleh HAL atas lisensi, dan kontrak kedua pada tahun 2010 dengan jumlah 57 pesawat.
Berdasarkan kontrak ini, Departemen Pertahanan India bekerjasama dengan MOD india dan HAL untuk membangun lini produksi di India dimana pesawat ini sedang dirakit. Pesawat latih Hawk ini sudah lama berada dalam layanan Angkatan Udara India dan menunjukkan kinerja yang baik.
Guy Griffiths, Group MD, Internasional, mengatakan, "Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menciptakan keberhasilan Hawk di India dan untuk menunjukkan kemampuan kami dalam menangkap peluang yang signifikan untuk mengatasi kebutuhan modernisasi pertahanan Pemerintah India. Bersama dengan HAL, kami berharap dapat menciptakan postur yang tangguh dengan pesawat yang fantastis bagi Angkatan Udara India."
Pesawat Hawk tersebut yang akan dibuat di HAL di Bengaluru, akan memenuhi kebutuhan bagi tim Aerobatik Angkatan Udara India.
Setelah tercapainya kesimpulan, ini akan menjadi kontrak ketiga yang ditempatkan pada Departemen Pertahanan India untuk penyediaan bahan dan peralatan untuk Hawk Mk132, kontrak sebelumnya adalah untuk 66 pesawat pada tahun 2004, yang terdiri dari 24 pesawat buatan asing dan 42 pesawat lainnya dibangun sendiri oleh HAL atas lisensi, dan kontrak kedua pada tahun 2010 dengan jumlah 57 pesawat.
Berdasarkan kontrak ini, Departemen Pertahanan India bekerjasama dengan MOD india dan HAL untuk membangun lini produksi di India dimana pesawat ini sedang dirakit. Pesawat latih Hawk ini sudah lama berada dalam layanan Angkatan Udara India dan menunjukkan kinerja yang baik.
Guy Griffiths, Group MD, Internasional, mengatakan, "Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menciptakan keberhasilan Hawk di India dan untuk menunjukkan kemampuan kami dalam menangkap peluang yang signifikan untuk mengatasi kebutuhan modernisasi pertahanan Pemerintah India. Bersama dengan HAL, kami berharap dapat menciptakan postur yang tangguh dengan pesawat yang fantastis bagi Angkatan Udara India."
"Pesawat Hawk telah diekspor secara global. Negara-negara pengguna Hawk antara lain Australia, Kanada, Afrika Selatan, Bahrain, India, Arab Saudi, Inggris dan Indonesia"
Bersama dengan HAL kami berkomitmen untuk memperkuat hubungan melalui
diskusi yang sedang berlangsung mengenai eksplorasi peluang bisnis
jangka panjang yang berkesinambungan secara global.
Sebuah penambahan potensial untuk armada Angkatan Udara India, sebagai salah satu armada Hawk terbesar di dunia, menjadikan order Hawk di dunia melebihi 1.000 unit.
Pesawat Hawk telah diekspor secara global. Negara-negara pengguna Hawk antara lain Australia, Kanada, Afrika Selatan, Bahrain, India, Arab Saudi dan Inggris. Tim Red Arrows dari Aerobatik Angkatan Udara Kerajaaan Inggris telah menggunakan Hawk BAE Systems sejak tahun 1979.
Sebuah penambahan potensial untuk armada Angkatan Udara India, sebagai salah satu armada Hawk terbesar di dunia, menjadikan order Hawk di dunia melebihi 1.000 unit.
Pesawat Hawk telah diekspor secara global. Negara-negara pengguna Hawk antara lain Australia, Kanada, Afrika Selatan, Bahrain, India, Arab Saudi dan Inggris. Tim Red Arrows dari Aerobatik Angkatan Udara Kerajaaan Inggris telah menggunakan Hawk BAE Systems sejak tahun 1979.
0 komentar:
Post a Comment