Apache AH-64D Longbow mulai dipakai Angkatan Darat AS pada Maret 1997
VIVAnews - Pemerintah AS, melalui Menteri Luar Negeri
Hillary Clinton, mengumumkan rencana penjualan delapan unit helikopter
Apache kepada Indonesia. Penjualan helikopter tempur itu menjadi
kelanjutan kerjasama pertahanan kedua negara setelah AS memberi hibah 24
jet tempur F-16 ke Indonesia, yang masih harus dimutakhirkan (upgrade).
Menurut kantor berita Reuters,
tawaran itu dikemukakan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, kepada
Menlu Marty Natalegawa dari Indonesia di Washington DC pada Kamis sore
waktu setempat (Jumat pagi WIB). Apache yang ditawarkan AS adalah seri
AH-64D seri Longbow.
Dibuat oleh Boeing, AH-64 Apache merupakan
helikopter andalan Angkatan Darat AS untuk operasi tempur terbatas.
Menggantikan helikopter AH-1 Cobra, Apache mulai digunakan Angkatan
Darat AS pada April 1986.
Menurut data dari Boeing.com,
Apache seri AH-64D Longbow mulai dipakai Angkatan Darat AS pada Maret
1997. Selain AS, kini militer dari sejumlah negara sudah menggunakannya,
yaitu Mesir, Yunani, Israel, Jepang, Kuwait, Belanda, Arab Saudi,
Singapura, Uni Emirat Arab, dan Inggris.
Dibanding dari seri
pendahulunya, AH-64D Longbow ini memiliki sejumlah kelebihan dalam
konektivitas digital, sensor, sistem persenjataan, peralatan pelatihan,
dan sistem dukungan pemeliharaan.
Helikopter yang dikendalikan
dua awak ini juga dilengkapi teknologi presisi yang lebih baik dari seri
awal. Pengembangan mesin dan navigasinya membuat helikopter tempur ini
bisa terbang lebih lama dan lebih lincah bermanuver.
Apache AH-64D ini dalam beberapa tahun terakhir mengalami pengembangan varian. Menurut army-technology.com,
varian Apache Block II mulai digunakan Angkatan Darat AS pada 2003.
Varian ini dilengkapi sistem komunikasi digital yang lebih baik.
Selain
itu, Angkatan Darat AS sejuak Oktober 2010 memulai pengembangan varian
baru, yaitu Block III. Pada tahap ini AH-64 D mengalami pemutakhiran
pada sensor televisi bercahaya rendah (LLTV), yang bisa memantau cahaya
lampu jalan dan suar. Block III ini mulai dipasok sejak November 2011,
demikian ungkap Flight International.(np)
0 komentar:
Post a Comment