TEHRAN-(IDB) : Menteri
Industri, Pertambangan dan Perdagangan Iran mengatakan, "Dari 80
negara produsen produk-produk dengan teknologi tinggi, Iran berada di
peringkat 39."
Mehdi Ghazanfari, Menteri Industri, Pertambangan dan Perdagangan
Republik Islam di acara penutupan Festival dan Pameran "Az Ilm Ta Amal"
(dari ilmu hingga aplikasi) Jumat (7/9) di Musalla Imam Khomeini
mengatakan, "Nilai ekspor produksi dengan teknologi tingggi di Iran
mengalami pertumbuhan luar biasa. Angka pertumbuhan ekspor Iran dari
2,3 juta dolar di tahun 1375 Hs telah meningkat menjadi hampir 1 miliar
dolar di tahun 1390 Hs."
Mehdi Ghazanfari memprediksi nilai ekspor produk-produk ini akan mencapai angka 2 miliar dolar di tahun 1394 Hs.
"Peningkatan ini berarti jaminan bagi nilai devisa negara dan jawaban lunak atas segala bentuk sanksi dan ancaman," ujarnya.
Menteri Ghazanfari menyatakan pasar produk-produk semacam ini di Timur
Tengah sebesar 45 miliar dolar dan mengatakan, "Besarnya nilai
produk-produk dengan teknologi tinggi dapat menjadi medan luas bagi
pemasaran barang-barang produksi Iran."
Sekaitan dengan adanya dua harga mata uang asing antara harga acuan
standar pemerintah dan harga acuan pasar Ghazanfari menjelaskan, "Patut
disesali harga mata uang asing di pasar memiliki perbedaan yang jauh
dengan harga acuan standar. Tapi dapat dikatakan bahwa tahun ini
merupakan tahun paling baik untuk memperluas ekspor.
Artinya, sebagian
barang-barang produk Iran dapat diterima dengan baik di pasar-pasar
timur Tengah dan pada saat yang sama sebagian dari kebergantungan negara
dari ekspor migas dapat diisi oleh barang-barang produksi dalam
negeri.
Sumber : Irib
0 komentar:
Post a Comment