Peluru kendali jarak pendek Fateh milik Iran diluncurkan di
sebuah lokasi rahasia di Gurun Kavir, Iran, Selasa (3/7), pada hari
kedua latihan militer Garda Revolusi Iran. Iran memamerkan kekuatan
militernya setelah Uni Eropa dan AS menerapkan embargo minyak dan sanksi
ekonomi terbaru terkait program nuklir Iran akhir pekan lalu.
TEHERAN, KOMPAS.com - Kantor berita semi-resmi Iran, Fars, melaporkan militer negara itu telah melakukan uji coba empat rudal dalam sebuah latihan militer di Selat Hormuz.
Dalam laporan pada Senin (24/9/2012), Fars mengutip Jenderal Ali Fadavi dari Garda Revolusi yang mengatakan, rudal-rudal itu mengenai sebuah "target besar" seukuran kapal perang dan menenggelamkannya dalam 50 seconds.
Ini merupakan laporan pertama latihan militer Iran yang digelar bersamaan dan dekat dengan latihan gabungan angkatan laut pimpinan Amerika Serikat di Teluk Persia, yang meliputi latihan sapu ranjau.
Dalam laporan pada Senin (24/9/2012), Fars mengutip Jenderal Ali Fadavi dari Garda Revolusi yang mengatakan, rudal-rudal itu mengenai sebuah "target besar" seukuran kapal perang dan menenggelamkannya dalam 50 seconds.
Ini merupakan laporan pertama latihan militer Iran yang digelar bersamaan dan dekat dengan latihan gabungan angkatan laut pimpinan Amerika Serikat di Teluk Persia, yang meliputi latihan sapu ranjau.
Angkatan laut AS mengklaim latihan
itu tidak ditujukan langsung pada Iran, namun Barat dan sekutu-sekutunya
di kawasan menegaskan bahwa mereka akan bereaksi jika ada upaya Teheran
untuk memenuhi ancamannya untuk menutup jalur pengiriman minyak sebagai
balasan atas sanksi atas negara itu.
0 komentar:
Post a Comment