Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

22 September 2012

Pembelian Apache Munculkan Daya Gentar ke RI

1:19 AM Posted by Unknown No comments
JAKARTA--MICOM: Rencana pembelian delapan unit helikopter Apache dari Amerika Serikat (AS) diyakini dapat memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah usang.

"Alutsista kita sudah banyak yang usang karena banyak sudah berumur 60-70 tahun dan banyak juga yang berjatuhan," kata pengamat intelijen Wawan Hari Purwanto di Jakarta, Jumat (21/9).

Staf Ahli Wapres Bidang Keamanan itu mengatakan, pembelian delapan unit helikopter Apache jelas akan memperkuat dan memberi perlindungan keamanan nasional bagi Indonesia. "Kita ingin ke depan ada daya dobrak dan daya gentar bagi negara lain, sehingga negara lain tidak melihat sebelah mata tentang keberadaan Indonesia," kata Wawan.


Wawan mengatakan, hubungan Indonesia dengan AS cukup bagus, sehingga diharapkan pengadaan alutsista yang sangat canggih itu dapat tercapai. "Prajurit kita yang terbaik meninggal bukan di pertempuran, tetapi pada saat latihan. Ini disebabkan alutsista sudah usang," katanya.

Menurut dia, pemerintah telah berupaya menyediakan anggaran sebanyak-banyaknya untuk pertahanan yang bernilai triliunan rupiah guna mencapai kekuatan pokok minimal (Minimum Esensial Force/MEF).

"Untuk mencapai hal tersebut, lanjut dia, Indonesia telah mendapatkan dukungan dari beberapa negara, seperti helikopter Apache dari Amerika dan tank Leopard dari Jerman, yang dibeli secara G to G" (government to gorvernment/antarpemerintah)," ujarnya.

Ia menambahkan, postur anggaran pertahanan yang ada cukup tinggi, bahkan nomor dua setelah anggaran pendidikan. "Saya kira tidak ada masalah dengan alokasi anggaran. Dalam penggunaan anggaran pun melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Irjen Kemhan, Irjen Mabes TNI serta tiap angkatan, sehingga ada transparansi penggunaan anggaran," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, Indonesia akan membeli delapan helikopter Apache dari AS. Menurut laporan AFP di New York, Kamis (20/9), pembelian itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Washington, Kamis (20/9).

Hillary mengatakan, pemerintah AS telah menginformasikan kepada Kongres AS tentang potensi penjualan delapan helikopter AH-64D Apache Longbow kepada pemerintah Indonesia. "Perjanjian itu akan memperkuat kemitraan menyeluruh dan membantu meningkatkan keamanan di kawasan," ujar Hillary.

Ia tidak menyebutkan nilai penjualan delapan Apache yang akan dibeli oleh Indonesia. (Ant/OL-04)

mediaindonesia

0 komentar:

Post a Comment