Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

23 October 2012

Akmil Diharapkan Rekrut Perempuan

10:20 PM Posted by Unknown No comments

Akmil Diharapkan Rekrut Perempuan
JAKARTA - Akademi militer (Akmil) yang saat ini hanya diperuntukkan bagi laki-laki yang ingin menjadi prajurit TNI, diminta merekrut perempuan. Ke depan, diharapkan rekrutmen terhadap perempuan di bidang pertahanan dilakukan secara tepat. Dan perempuan yang ingin masuk ke bidang pertahanan pun diharapkan siap menerima segala tanggung jawab sebagai prajurit.

"Kami berharap ke depan perempuan bisa masuk menjadi taruna Akademi Militer. Di kepolisian pun, Akademi Kepolisian sudah mau merekrut taruna perempuan," kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, seusai menandatangani nota kesepahaman tentang Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak dalam Pembangunan Pertahanan bersama Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta, Senin (22/10).


Inti dari nota kesepahaman itu tak lain untuk mendorong Kementerian Pertahanan (Kemhan) melaksanakan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG). "Kami berharap MoU ini menjadi dasar sekaligus starting point di lingkungan Kemhan agar mulai 2013 mengakomodasi kepentingan laki-laki dan perempuan dalam semua aspek pembangunan pertahanan," kata Linda.

Selepas penandatangnanan nota kesepahaman ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan akan langsung melakukan pendampingan melalui pelatihan PPRG, advokasi penyelenggaraan data gender dan anak, serta penyusunan pedoman tentang PPRG. Kementerian Pemberdayaan Perempuan mencatat jumlah perempuan yang berkarier di bidang pertahanan masih amat minim.

Data menunjukkan pejabat di Kemhan pada 2012 masih didominasi laki-laki. Pejabat eselon I dari TNI tercatat 9 laki-laki dan 1 perempuan, eselon II tercatat 60 laki-laki dan 1 perempuan, eselon III laki-laki juga mendominasi dengan 272 orang sedangkan perempuan hanya 20 orang.

Sama halnya dengan PNS eselon I dari kementerian ini, yakni 9 laki-laki dan 1 perempuan, eselon II 4 laki-laki dan 1 perempuan, serta eselon III 7 laki-laki dan 15 perempuan. Dilihat dari kepangkatan militer, tercatat 71 perwira tinggi adalah laki-laki, sedangkan perempuan hanya satu. Perwira menengah 693 laki-laki dan 95 perempuan, perwira pertama 114 laki-laki dan 26 perempuan.

Di masyarakat, anggapan bahwa Kemhan adalah kementerian maskulin, dalam arti didominasi kaum laki-laki, masih kuat. "Sehingga telah terbentuk opini masyarakat bahwa pembangunan bidang pertahanan diprioritaskan bagi laki-laki sehingga ada rasa enggan dan menurunkan motivasi kaum perempuan untuk berkontribusi di bidang ini," kata dia.

Tingkatkan Kapasitas
Dia melanjutkan Kemhan perlu meningkatkan kapasitas SDM manajemen pertahanan untuk mengintegrasikan pengarusutamaan gender dalam kurikulum dan silabus. "Apalagi masih rendahnya perempuan TNI dalam proses pengambilan keputusan," jelas dia.

Sementara itu, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan akan melihat ke mungkinan apakah Akmil memungkinkan merekrut perem puan. "Memang masalah kebijakan dan strategi ada di Kemhan, namun masih akan kita lihat ke depan," ujar dia. nsf/P-3

koran-jakarta

0 komentar:

Post a Comment