Sebuah helikopter Israel mencari puing-puing pesawat tak berawak yang ditembak jatuh di wilayah utara Negev, Sabtu (6/10/2012). Pesawat tak berawak itu memasuki wilayah udara Israel dari Laut Mediterania.
KOMPAS.com - Sebuah roket yang meledak di tempat terbuka di kawasan barat Gurun Negev pada Senin (29/10/2012) pagi adalah yang keenam belas sejak militan Palestina menggempur wilayah selatan Israel tersebut. "Tidak ada korban dalam ledakan roket itu," warta Radio Angkatan Bersenjata Israel pada Senin (29/10/2012).
Pihak Israel, kata Angkatan Udara Israel (IAF) dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bukannya tinggal diam. Mereka mengaku membalas serangan-serangan itu. Sejatinya, baku tembak antara kedua belah pihak terjadi sejak Minggu dini hari kemarin.
Terkait saling serang itu, Israel mengatakan kalau tengah menyasar target apa yang mereka sebut sebagai teroris. "Kami hanya membalas serangan saja," kata militer Israel.
Tak dapat dimungkiri, banjir serangan roket itu membuat warga sipil kembali menjadi korban. Di kawasan Israel itu, anak-anak sekolah di Beersheba terpaksa diliburkan sejak Minggu (28/10/2012).
Kompas
0 komentar:
Post a Comment