TEL AVIV-(IDB) : Untuk meningkatkan pengawasan wilayah lautnya, Israel memperkenalkan
armada pengintaian udara tanpa awak (UAV) yang baru minggu lalu
(14/10/2012). UAV baru yang diberi nama Heron 1 (Shoval) ini diklaim
memiliki kecepatan lebih tinggi dan dapat mengidentifikasi lebih akurat
dibanding UAV yang lama.
Heron 1 merupakan pengembangan dari UAV Shoval yang telah digunakan
Israel sebelumnya. Melengkapi armada baru tersebut dilengkapi dengan
radar terbaru yang mampu mengidentifikasi kapal dan pesawat asing
berjarak 300 km. Artinya, Heron 1 dapat mengidentifikasi ancaman yang
masih berada di Siprus, Mesir, dan Turki. Pengembang Heron 1, Israel Aerospace Industries (IAI) juga melengkapi Heron 1 dengan kamera
pengintai yang lebih tajam sehingga dapat merekam dengan detil setiap
objek yang mencurigakan.
UAV baru ini diperkenalkan tepat seminggu setelah Shoval menembak
jatuh sebuah pesawat tanpa awak asing yang masuk ke wilayah udara Israel
bagian selatan. Pasukan pemberontak Hezbollah mengklaim pesawat
tersebut adalah milik mereka dan mereka telah berhasil menjalani misi
pengintaiannya.
Sumber : Angkasa
0 komentar:
Post a Comment