Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

23 October 2012

Rival Obama Dukung Israel Serang Iran

10:57 PM Posted by Unknown No comments
Mitt Romney di Kota Tua Yerusalem

Dia bahkan bilang Yerusalem adalah ibukota Israel.

Mitt Romney di Kota Tua Yerusalem
VIVAnews - Penantang Barack Obama di pemilihan presiden Amerika Serikat November mendatang, Mitt Romney, menegaskan dukungannya terhadap pemerintah Israel jika ingin menyerang Iran. Dia mengatakan, segala cara perlu dilakukan untuk mencegah negara Mullah itu mengembangkan senjata nuklir.

Berbicara di Menara Daud, Kota Tua Yerusalem, Minggu waktu setempat, Romney mengatakan bahwa dukungannya itu adalah kebijakan internasional yang akan dianutnya jika terpilih menjadi presiden AS. Walaupun dia mengatakan sanksi diplomatis dan ekonomi mungkin saja berhasil menggagalkan rencana Iran membuat senjata nuklir, namun opsi lainnya --seperti perang-- tidak bisa dikesampingkan.

"Mereka bilang bahwa negara-negara yang mencoba menghentikan Iran membuat senjata nuklir sangat ceroboh dan akan picu perang. Itu tidak salah. Kita adalah pembuat damai. Tapi sejarah mencatat, ketika rezim paling lalim mencoba membuat senjata paling mematikan, perdamaian justru mengharuskan kita melakukan kekerasan atau perang," kata Romney, dilansir CNN.
Romney mengatakan bahwa kepemimpinan Mullah di Iran mencoba menguji moral AS dan Israel. Namun, ujarnya, Israel punya hak untuk mempertahankan diri dan inilah yang akan didukung oleh Amerika.

Pernyataannya ini diamini oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dia mengatakan bahwa upaya sanksi dan diplomasi atas Iran tidak membuahkan hasil sedikit pun. "Tidak hanya sanksi, kita juga perlu mengancam dengan militer yang kuat yang kredibel untuk mengubah situasi," kata Netanyahu.

Dalam pidatonya Romney juga mengatakan bahwa Yerusalem adalan ibukota Israel. "Merupakan pengalaman yang menyentuh berada di Yerusalem, ibukota Israel," kata Romney.

Padahal, sikap AS masih kabur terkait klaim Yerusalem sebagai ibukota Israel. Memang UU AS tahun 1995 mendukung Yerusalem sebagai ibukota Israel. Namun, tiga presiden AS terakhir mengabaikannya dan menangguhkan UU tersebut, demi alasan keamanan dan diplomatik. Kedubes AS di Tel Aviv juga batal dipindahkan ke kota ini.

Pidato Romney di Israel adalah salah satu upaya kampanyenya demi menjaring pemilih Yahudi di Amerika yang jumlahnya mencapai 6,5 juta orang. Upaya yang sama dilakukan Obama, dengan meningkatkan kerja sama militer dengan Israel. (umi)
 VIVAnews

0 komentar:

Post a Comment