Ayatullah Khatami dalam khutbahnya hari ini (Jumat,16/11), mengatakan keseriusan kelompok pejuang Palestina dalam membalas serangan terbaru Israel telah membuat Zionis kelabakan.
Seraya menilai agresi tersebut sebagai bentuk nyata dari esensi bejat Zionis, Ayatullah Khatami menegaskan sikap ksatria muqawama dalam menghadapi brutalitas Israel patut dipuji.
Dalam shalat Jumat yang dipusatkan di Universitas Tehran, Ayatullah Khatami menyebut Tel Aviv sebagai kota hantu karena penduduknya sudah mulai kabur dari sana. Ditambahkannya, berlanjutnya perlawanan seperti itu akan segera membawa kemenangan bagi bangsa Palestina dan semua orang-orang merdeka di dunia.
Di bagian lain, ulama berpengaruh ini mengkritik dukungan Amerika Serikat atas agresi brutal Zionis di Gaza. Ditegaskannya, AS perlu mengetahui bahwa Israel sama sekali tidak mampu mengalahkan muqawama. Masalah ini telah dibuktikan empat tahun lalu dalam perang 22 hari muqawama melawan Zionis.
Berbicara tentang hubungan Iran dan AS, Ayatullah Khatami menandaskan bahwa sikap Republik Islam terhadap kebijakan arogan AS dan Zionisme dunia tidak akan berubah. "Bangsa Iran tidak akan mundur sedikit pun dalam menghadapi arogansi kekuatan-kekuatan dunia," tegasnya, yang disambut dengan pekikan takbir oleh jemaah shalat.
Ayatullah Khatami lebih lanjut menyoroti pertemuan belum lama ini para pemimpin oposisi Suriah di Doha, Qatar. Dikatakannya, koalisi baru oposisi Suriah sedang menjalankan dikte Barat dalam kerangka memperburuk krisis dan melanjutkan pembantaian warga sipil di negara itu.
"Bangsa Suriah membenci koalisi yang dibentuk untuk menjalankan kebijakan-kebijakan imperialis dan mereka akan melakukan perlawanan sampai memperoleh kemenangan," tambahnya.
Menurut Ayatullah Khatami, satu-satunya solusi mengakhiri krisis Suriah adalah memberikan kebebasan kepada bangsa Suriah untuk menentukan nasibnya tanpa intervensi asing.
(IRIB Indonesia/RM/MF)
0 komentar:
Post a Comment