Sehari pasca penandatanganan nota gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Rezim Zionis melanggar kesepakatan damai itu dengan menembaki
sejumlah warga Palestina di timur Khan Yunis. Penembakan yang dilakukan
militer Israel terhadap warga sipil Palestina Kamis (22/11) setidaknya
melukai lima orang.
Televisi al-Alam melaporkan, kelima warga Palestina itu ditembak dari mobil militer Israel yang berpatroli di wilayah al-Farahin.
Pada Rabu malam (21/11) Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed Kamel Amr mengumumkan bahwa Israel dan gerakan muqawama Palestina Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Mesir untuk mengakhiri serangan mematikan rezim Zionis di Jalur Gaza.
Isi gencatan senjata itu menegaskan dua hal penting. Pertama, Israel akan menghentikan seluruh agresinya terhadap Jalur Gaza dari darat dan udara. Kedua Pembukaan jalur-jalur penyeberangan dan mempermudah lalu lintas orang dan barang, serta tidak membatasi warga dan penduduk Gaza.
Serangan mematikan Israel di Jalur Gaza yang diblokade telah menewaskan 160 warga Palestina dan melukai sekitar 1.200 orang, sejak meletus pada 14 November lalu.
(IRIB Indonesia/PH)
Televisi al-Alam melaporkan, kelima warga Palestina itu ditembak dari mobil militer Israel yang berpatroli di wilayah al-Farahin.
Pada Rabu malam (21/11) Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed Kamel Amr mengumumkan bahwa Israel dan gerakan muqawama Palestina Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Mesir untuk mengakhiri serangan mematikan rezim Zionis di Jalur Gaza.
Isi gencatan senjata itu menegaskan dua hal penting. Pertama, Israel akan menghentikan seluruh agresinya terhadap Jalur Gaza dari darat dan udara. Kedua Pembukaan jalur-jalur penyeberangan dan mempermudah lalu lintas orang dan barang, serta tidak membatasi warga dan penduduk Gaza.
Serangan mematikan Israel di Jalur Gaza yang diblokade telah menewaskan 160 warga Palestina dan melukai sekitar 1.200 orang, sejak meletus pada 14 November lalu.
(IRIB Indonesia/PH)
0 komentar:
Post a Comment