Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

26 November 2012

Hizbullah Klaim Siap Serang Tel Aviv

9:47 PM Posted by Unknown No comments
Hizbullah Klaim Siap Serang Tel Aviv
Hizbullah, sayap militer yang berhasil mengusir Israel dari Lebanon pada 2006 silam.
 
BEIRUT:(DM) -- Kelompok Hizbullah Lebanon menyatakan akan menembakkan ribuan roket ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv. Hizbullah menyatakan akan menyerang jantung negara zionis tersebut pada Ahad (25/11).

Peringatan perang kepada Israel tersebut disampaikan oleh pemimpin Hizbullah, Sheikh Hassan Nasrallah beberapa hari setelah perang Hamas-Israel berakhir.

Ia mengatakan, kelompok Hamas di Jalur Gaza telah memenangkan perang melawan Israel dengan berhasil mengebom roket ke wilayah Israel. Dengan Hizbullah, kata Nasrallah, seluruh wilayah hak Palestina akan direbut.

"Jika perang dengan jalur Gaza hanya berkisar 40 sampai 70 kilometer, pertempuran dengan kami akan menduduki seluruh wilayah Palestina, dari perbatasan Lebanon, ke perbatasan Yordania, hingga perbatasan dengan Laut Merah. Israel harus mendengarkan baik-baik, dari Kiryat Shemona ke Eilat (dua kota Israel dekat perbatasan dengan Lebanon di Laut Merah)," ujar Nasrallah.

Ia  berbicara melalui video dari lokasi rahasia dengan puluhan ribu pendukung nampak berkumpul untuk merayakan Asyura.

Hizbullah sebelumnya pernah terlibat perang dengan Israel selama 34 hari pada tahun 2006. Sekitar 1.200 warga Lebanon dan 160 warga Israel tewas akibat perang tersebut.

Hizbullah, layaknya Hamas mampu menggenakan peralatan roket mereka untuk menghantam Israel. Saat perang enam tahun lalu tersebut, Hizbullah menembakkan hampir 4 ribu roket ke Israel.

Nasrallah tak mengatakan berapa banyak rudal dan roket yang Hizbullah miliki. Namun dahulu saat perang tersebut, mereka memiliki sekitar 20 ribu rudal dan roket.

Israel memperkirakan jumlah tersebut berkali-kali lebih banyak saat ini.Kota Tel Aviv dan Yerussalem, bahkan terpukul roket Hamas saat perang delapan hari kemarin.

0 komentar:

Post a Comment