Seorang jenderal milter rezim Zionis Israel mengaku bahwa Tel Aviv tidak mampu menjinakkan kekuatan militer Hamas.
Koran-koran rezim Zionis pada Ahad (18/11) mengabarkan, Jenderal Tal Russo dalam konferensi persnya mengatakan, "Meski Gaza sudah dibombardir habis-habisan, namun hingga kini kami belum dapat menghancurkan pusat-pusat penyimpanan berbagai roket jarak jauh Hamas, dan mereka masih memilikinya." Demikian dilaporkan Qodsna.
Petinggi militer Israel ini juga melaporkan tentang ketakutan yang membayangi seluruh warga Zionis.
"Kami akan terus menghujani sejumlah wilayah berbeda di Gaza dengan bom dan peluru, sehingga kondisi di wilayah pendudukan kembali normal," imbuhnya.
"Opsi serangan darat akan tetap ada. Kami mampu menghancurkan 950 sasaran di Gaza, bahkan kami bisa membunuh Osama Kadi, salah seorang komandan tinggi Hamas, dan kami bangga dengan itu," tegas Russo.
Meskipun militer Israel telah meningkatkan berbagai serangannya namun mereka tidak mampu menghentikan roket-roket gerakan perlawanan Islam Palestina.
"Dalam empat hari terakhir kami mampu menangkis 250 roket dari 800 roket yang diluncurkan gerakan perlawanan Palestina," klaim Russo.
Kemampuan militer Israel yang hanya mampu menangkal 30 persen serangan roket Hamas ke wilayah pendudukan, terhitung sangat kecil dibandingkan dengan sistem pertahanan anti-rudal yang mereka miliki dan bujet raksasa yang dialokasikan untuk itu. Bahkan banyak dari pejabat senior Israel yang mengakui kelemahan militernya.
(IRIB Indonesia/HS/RA)
Koran-koran rezim Zionis pada Ahad (18/11) mengabarkan, Jenderal Tal Russo dalam konferensi persnya mengatakan, "Meski Gaza sudah dibombardir habis-habisan, namun hingga kini kami belum dapat menghancurkan pusat-pusat penyimpanan berbagai roket jarak jauh Hamas, dan mereka masih memilikinya." Demikian dilaporkan Qodsna.
Petinggi militer Israel ini juga melaporkan tentang ketakutan yang membayangi seluruh warga Zionis.
"Kami akan terus menghujani sejumlah wilayah berbeda di Gaza dengan bom dan peluru, sehingga kondisi di wilayah pendudukan kembali normal," imbuhnya.
"Opsi serangan darat akan tetap ada. Kami mampu menghancurkan 950 sasaran di Gaza, bahkan kami bisa membunuh Osama Kadi, salah seorang komandan tinggi Hamas, dan kami bangga dengan itu," tegas Russo.
Meskipun militer Israel telah meningkatkan berbagai serangannya namun mereka tidak mampu menghentikan roket-roket gerakan perlawanan Islam Palestina.
"Dalam empat hari terakhir kami mampu menangkis 250 roket dari 800 roket yang diluncurkan gerakan perlawanan Palestina," klaim Russo.
Kemampuan militer Israel yang hanya mampu menangkal 30 persen serangan roket Hamas ke wilayah pendudukan, terhitung sangat kecil dibandingkan dengan sistem pertahanan anti-rudal yang mereka miliki dan bujet raksasa yang dialokasikan untuk itu. Bahkan banyak dari pejabat senior Israel yang mengakui kelemahan militernya.
(IRIB Indonesia/HS/RA)
0 komentar:
Post a Comment