Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan oleh-oleh kunjungan dia
ke berbagai negara beberapa waktu lalu. Termasuk menceritakan masukannya
kepada presiden Obama terkait Gaza.
"Saya menyampaikan secara eksplisit ke Amerika, karena Amerika yang mampu mendorong gencatan senjata. Obama merespons saya setelah sampai di Pakistan. Saya mengucapkan terimakasih pada Barack Obama yang akhirnya menguraikan konflik itu," tutur SBY dalam pidato puncak World Peace Forum di Istana Bogor, Minggu (25/11).
Bukan hanya soal Gaza, konflik di Myanmar menyedot perhatian SBY. Presiden pun berkomitmen untuk terus mendorong perdamaian dan memberikan perlindungan terhadap kaum Rohingya.
"Saya bertemu dengan presiden Myanmar dan menyampaikan tiga hal penting yakni terus pulihkan keamanan, bangun kembali yang rusak, melindungi komunitas Rohingnya karena itu keinginan banyak pihak," lanjut SBY.
Selain dua negara tersebut, Presiden juga menginginkan Suriah melakukan gencatan senjata untuk menghindari jumlah korban tewas. Hal ini dilakukan sampai resolusi PBB keluar.
"Kami juga mengajukan pada Syiriah caranya gencatan senjata dan proses politik harus berjalan damai, ini tidak boleh dibiarkan karena PBB belum mengeluarkan resolusi perdamaian," tutup SBY.
Hari ini Susilo bambang yudhoyo menyampaikan pidato puncaknya di pemutupan World Peace Forum (WPF) yang telah berlangsung sejak 23-25 November. Acara WPF ini dihadiri dua puluh satu tokoh negara, yang yerdiri dari tokoh negara, tokoh agama dan media.
Ajang keempat gelaran WPF kali ini, diselenggarakan oleh Muhammadiyah dan Cheng Ho Multi Culture Trust and Centre For Dialog and Corporation among Civilitation (CDCC) dengan mengusung tema Consolidating Multicultural Democracy.
merdeka
"Saya menyampaikan secara eksplisit ke Amerika, karena Amerika yang mampu mendorong gencatan senjata. Obama merespons saya setelah sampai di Pakistan. Saya mengucapkan terimakasih pada Barack Obama yang akhirnya menguraikan konflik itu," tutur SBY dalam pidato puncak World Peace Forum di Istana Bogor, Minggu (25/11).
Bukan hanya soal Gaza, konflik di Myanmar menyedot perhatian SBY. Presiden pun berkomitmen untuk terus mendorong perdamaian dan memberikan perlindungan terhadap kaum Rohingya.
"Saya bertemu dengan presiden Myanmar dan menyampaikan tiga hal penting yakni terus pulihkan keamanan, bangun kembali yang rusak, melindungi komunitas Rohingnya karena itu keinginan banyak pihak," lanjut SBY.
Selain dua negara tersebut, Presiden juga menginginkan Suriah melakukan gencatan senjata untuk menghindari jumlah korban tewas. Hal ini dilakukan sampai resolusi PBB keluar.
"Kami juga mengajukan pada Syiriah caranya gencatan senjata dan proses politik harus berjalan damai, ini tidak boleh dibiarkan karena PBB belum mengeluarkan resolusi perdamaian," tutup SBY.
Hari ini Susilo bambang yudhoyo menyampaikan pidato puncaknya di pemutupan World Peace Forum (WPF) yang telah berlangsung sejak 23-25 November. Acara WPF ini dihadiri dua puluh satu tokoh negara, yang yerdiri dari tokoh negara, tokoh agama dan media.
Ajang keempat gelaran WPF kali ini, diselenggarakan oleh Muhammadiyah dan Cheng Ho Multi Culture Trust and Centre For Dialog and Corporation among Civilitation (CDCC) dengan mengusung tema Consolidating Multicultural Democracy.
merdeka
terlalu pd bos
ReplyDelete