Foto: AFP
Sejak 1998, tercatat ada empat peluncuran roket yang dilakukan oleh Korut, termasuk yang dilakukan pada April lalu. Peluncuran kedua yang akan dilakukan, merupakan yang pertama kalinya sejak Korut melakukan uji coba sistem rudal mereka.
"Fakta bahwa mereka mempersiapkan peluncuran roket kedua di tahun yang sama (2012), mengindikasikan bahwa keputusan untuk melakukan uji coba itu berada di tangan level teratas," ujar analis DigitalGlobe Joe Bermudez, seperti dikutip CNN, Rabu (28/11/2012).
"Korut berupaya untuk mencari dampak maksimum, baik secara domestik, regional atau bahkan internasional. Ini adalah uji coba yang bermotifkan politik," imbuhnya.
Menurut Bermudez, pemilihan waktu uji coba yang berlangsung tahun ini akan dilangsunkan bersamaan dengan peristiwa penting lainnya. Tetapi pada umumnya pemilihan waktu ini berkaitan langsung dengan tetangga Korut yang selalu menjadi lawan, Korea Selatan (Korsel).
Korsel sebelumnya berencana untuk meluncurkan roket ke luar angkasa pada akhir pekan ini. Selain itu, Korut dan Jepang juga akan melakukan pembicaraan bilateral pada awal Desember mendatang. Sementara Korsel juga akan melakukan pemilihan Presiden dalam waktu sekira satu bulan dari saat ini.
Bukan tidak mungkin, pemimpin Korut Kim Jong-Un mendapatkan tekanan dari di pemerintahannya untuk memberikan pesan kepada tetangganya, Korsel.(faj)
0 komentar:
Post a Comment