AS dan Jepang Gelar Manuver Militer Gabungan

TV Aljazeera seperti dikutip Fars News, Kamis (17/1) melaporkan, beberapa hari pasca pengejaran dan larinya jet-jet tempur Cina dan Jepang di dekat kepulauan yang dipersengketakan kedua negara, seorang pejabat Amerika Serikat mengabarkan digelarnya latihan militer bersama Tokyo dan Washington.

Manuver militer udara lima hari tersebut dihadiri enam jet tempur FA-18 dan sekitar 90 tentara AS disertai jet-jet F-4 milik Jepang.

Namun sampai saat ini belum diperoleh keterangan berapa jumlah tentara Jepang yang ikut serta dalam manuver militer bersama ini.

Latgab militer Jepang dan AS itu rencananya akan digelar di atas perairan Pasifik di wilayah pantai Shikoku, pulau terbesar keempat Jepang.

Aljazeera menulis, "Digelarnya manuver militer gabungan yang terkait dengan ketegangan Cina dan Jepang ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda bahwa ketegangan ini akan menurun."


Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Cina sehari yang lalu menegaskan bahwa Beijing akan melanjutkan pengawasannya terhadap kepulauan yang dipersengketakan dan sama sekali tidak akan berunding membahas masalah kepemilikannya atas kepulauan tersebut.

(IRIB Indonesia/HS)