Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur merupakan wilayah Indonesia di Pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak dan Sabah yang merupakan bagian Negara Malaysia. Kalimantan Barat berbatasan dengan Sarawak, sedangkan Kalimantan Timur berbatasan dengan Sarawak dan Sabah. Di Pulau Kalimantan terdapat (8) delapan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yaitu 5 (lima) kabupaten terletak di Kalimantan Barat dan 3 (tiga) kabupaten terletak di Kalimantan Timur.
Secara geografis (
topografis), terdapat perbedaan menyolok antara kawasan perbatasan di Kalimantan Barat dengan Kalimantan Timur. Kawasan perbatasan Kalimantan Barat sebagian besar terdiri atas dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Hanya sebagian kecil saja yang terdapat dataran tinggi, yakni di sekitar gunung Niut di Bengkayang dan gunung Lawit di Kapuas Hulu.
Tentunya dengan kondisi daerah yang begitu luas memungkinkan TNI melakukan langkah antispisi terhadap pelanggaran kedaulatan dengan menempatkan sejumlah Tank Scorpion yang ditempatkan di serambi perbatasan Indonesia Kalimantan. Informasinya saat ini Tank AMX-13 yang menjaga wilayah perbatasan akan digantikan Tank Scorpion.
Tank Scorpion cocok dengan medan yang ada di perbatasan antara Kaltim dan Malaysia karena memiliki manuver yang cepat. Dukungan pemerintah terhadap TNI yang telah memberikan anggaran kepada TNI patut kita berikan apresiasi karena tanpa adanya alutsista yang modern maka penjagaannya tidak akan optimal. Menurut rencananya TNI juga akan menempatkan peluncuran rudal MLRS Astros II (Multi Launching Rocket System) yang akan ditempatkan di Burau yang konon katanya dapat mengcover Kutai Barat dan Nunukan bagian Timur.
Penempatan sejumlah alutsista TNI diperbatasan Kalimanatan tentunya sangat membanggakan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Karena
keberadaan alutsista tersebut secara langsung akan dapat mengimbangi kekuatan militer Malaysia. Hal ini juga dimaksudkan agar dapat mengantisipasi terjadinya pelanggaran batas wilayah khususnya di jalur darat yang selama ini kerap dijadikan penyulundupan narkoba dan tindakan pelanggaran illegal lainnya.
Oleh karenanya kita berharap dengan kehadiran sejumlah alutsista TNI di wilayah perbatasan Kalimantan harus kita maknai sebagai wujud dalam aksi nyata oleh TNI AD dalam menjaga setiap jengkal wilayah NKRI dari ronrongan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun yang datang dari luar. Demikian pentingnya menata kawasan perbatasan di Provinsi Kalimantan sebagai beranda depan Negara kita, untuk memasuki era persaingan global yang terus tumbuh dibelahan dunia lainnya. Jika tidak sekarang kapan lagi!
kompasiana
0 komentar:
Post a Comment